Allen Iverson

pemain bola basket di Amerika Serikat
Revisi sejak 17 Juli 2010 15.24 oleh Kenrick95Bot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-Karir +Karier))

Allen Ezail Iverson (lahir 7 Juni 1975), berjuluk A.I. and The Answer, adalah pemain bola basket profesional Amerika Serikat yang kini bermain untuk Philadelphia 76ers.

Allen Ezail Iverson
PosisiPoint guard, Shooting guard
JulukanA.I., The Answer
LigaNBA
Tinggi6 ft 0 in (1,83 m)
Berat165 lb (75 kg)
KlubPhiladelphia 76ers
Negara  Amerika Serikat
Lahir7 Juni 1975 (umur 49)
Hampton, Virginia
KuliahGeorgetown
Draft1st overall, 1996
Philadelphia 76ers
Karier pro1996 – sekarang
Klub sebelumnya Philadelphia 76ers (1996–2006)
Denver Nuggets (2006-2008)
Detroit Pistons (2008-2009)
Memphis Grizzlies (2009)
PenghargaanBig East Rookie Of The Year - NCAA

Big East Defensive Player Of The Year - NCAA (1996)
NBA Rookie of the Year (1997)
All-Star Rookie Game Most Valuable Player (1997)
All Rookie First Team (1997)
NBA Most Valuable Player (2001)
2-kali NBA All-Star Game MVP (2001, 2005)
3-kali All NBA First Team Selection
3-kali All NBA Second Team Selection

8-kali NBA All-Star

Karier

Ia adalah salah satu pemain yang beraksi dalam All-Star sebagai point/shooting guard. Dalam kurun waktu 10 tahun, ketika ia berumur 31 tahun, ia sudah dipandang sebagai salah satu guard terbaik dari generasinya dan salah satu pencetak angka terbanyak dalam sejarah NBA. Tahun 2003, Iverson menempati rangking ke-53 di Majalah SLAM sebagai salah satu 75 pemain Top NBA sepanjang masa.

Dari awal Iverson merupakan pemain bola yang dapat disejajarkan dengan legenda hidup Isiah Thomas. Kecepatan dan akurasi tembakan 2 angka merupakan andalan dari pemain ini. Dia pernah membuat legenda hidup, Michael Jordan hampir terjatuh dengan "killer crossover"-nya. Puncak karier Iverson adalah sewaktu membela 76ers dan masuk kedalam Final NBA tahun 2000 melawan LA Lakers. Dia bisa membawa tim-nya mencuri 1 game dari Shaquille O'Neal dan Kobe Bryant-tepatnya game 1 sebelum disapu bersih berikutnya oleh LA Lakers.

Namun, ego dari Iverson inilah yang menjadikan karier-nya mulai meredup. Selepas dari 76ers , dia di-trade ke Denver Nuggets untuk ditandemkan dengan bintang muda, Carmelo Anthony. Bukannya cincin juara yang direbut, melainkan keributan antar pemain-lah yang didapat Nuggets, selain gagal berprestasi. Setelah dari Nuggets, Iverson di-trade ke Detroit Pistons, ditukar dengan Chauncey Billups-yang justru membuat Nuggets bangkit menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan. Di Pistons, dia membuat ulah dengan berpura-pura sakit, serta mangkir dari latihan karena tidak menjadi pilihan utama di tim tersebut. Pistons di era Iverson justru malah jeblok dan mencatat rekor menang-kalah negatif (lebih banyak kalah daripada menang). Setelah sempat menjadi free agent dan direkrut oleh Memphis Grizzlies, sebelum akhirnya diputus kontraknya, dia akhirnya kembali ke klub lamanya, Philadelphia 76ers.

Referensi