Kayan Lahwi

sub-kelompok etnis Karen yang berasal dari Burma (Myanmar)
Revisi sejak 2 Agustus 2010 07.36 oleh Mauliddin mutz (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi 'right|thumb|200px|Perempuan Kayan di Thailand Utara '''Kayan''' adalah suku orang Karenni, minoritas etnis [[bahasa Tibet-...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Kayan adalah suku orang Karenni, minoritas etnis Tibet-Burma di Myanmar (Burma). Salah satu sebutan nama Kayan terdapat dalam Khin Maung Nyunt The Ka-Yans (Karen putih) dari Daerah Pinlong (1967), tetapi dia merujuk bukan kepada Padaung, tetapi Karen Putih. DalamThe Hardy Padaungs(1967) penulis yang sama menyatakan bahwa suku Padaung lebih gemar dikenal sebagai Kayan membantu ((mengembangkannya

Perempuan Kayan di Thailand Utara
| Last = Rastorfer
| First = Jean-Marc
| Title = On the Development of Kayah and Kayan National Identity
| Publisher = Southeast Asian Publishing House
| Place = Bangkok
| Year = 1994
)) </ Ref>.

Penduduk Kayan di Provinsi Mae Hong Son di Utara Thailand memanggil diri mereka sebagai Kayan dan rasa tersinggung dengan penggunaan istilah "Padaung" atau "suku bukit Karen leher Jinjang". Padaung (Yan Pa Doung) adalah istilah Shan bagi Kayan Lahwi (grup di mana kaum wanita mengenakan lengkaran pada bagian leher).

Suku Kayan terdiri dari kelompok sebagai berikut: Kayan Lahwi, Kayan Ka Khaung (Gekho), Kayan Lahta, Kayan Ka Ngan. Kayan Gebar, Kayan Kakhi dan Kayaw juga kadang dikelompokkan bersama suku Kayan.

Pada akhir 1980-an dan awal 1990-an membantu Thai Burma Border Consortium / A brief history of the Thailand Burma border situation </ ref>, disebabkan perselisihan dengan rezim militer di Burma, banyak suku Kayan melarikan diri ke Thailand yang berjiranan. Di situ mereka tinggal dalam status tidak menentu di perbatasan, dalam kampung yang didirikan untuk memamerkan mereka ke wisatawan yang sanggup membayar untuk melihat penyesuaian diri khusus mereka, yang terdiri dari melilit lilitan tembaga sekeliling leher wanita.

Menurut U Aung roe (1993:21 ss) jumlah Kayan sekitar 40.000 di Negeri Shan (sekitar wilayah Pekon) dan 20.000 di Negeri Kayah (sekitar Demawso dan Loikow). Anggaran 2004 menempatkan penduduk sekitar 130.000 membantu ((mengembangkannya

| Last = Eden Phan
| First = Khon
| Title = The Narratives, Beliefs and Customs of the Kayan People
| Publisher = Kayan Literacy and Culture Committee
| Place = Mae Hong Son
| Year = 2004
)) </ Ref>. Di Mae Hong Son terdapat sekitar 600 Kayan menduduki tiga desa terbuka untuk pelancong, atau di kamp perlindungan Ban Mai Nai Soi.