Festival Film Indonesia 2008
FFI 2008
Penyutradaraan Terbaik:
Mouly Surya - fiksi.
Pemeran Utama Pria Terbaik:
Vino Bastian - Radit dan Jani
Pemeran Utama Wanita Terbaik:
Fahrani - Radit dan Jani
Festival Film Indonesia 2008 (disingkat: FFI 2008) adalah Festival Film Indonesia yang ke-53. Malam Puncak FFI 2008 diselenggarakan pada tanggal 12 Desember 2008 di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat. Ini adalah kali ketiga Bandung menjadi tuan rumah, setelah tahun 1976 dan 1985. Acara ini disiarkan secara langsung oleh SCTV.[1]
FFI 2008 diikuti oleh 57 film cerita bioskop (7 film tidak memenuhi persyaratan), 36 film dokumenter (1 film tidak memenuhi persyaratan), dan 36 film pendek (6 film tidak memenuhi persyaratan), jauh meningkat dari tahun sebelumnya.[1] Sebelum malam puncak, pada tanggal 28 November 2008 di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Jakarta, diadakan Malam Pengumuman Nominasi FFI 2008.[2] FFI 2008 juga menandai era baru FFI dengan digunakannya Piala Citra berdesain baru untuk pertama kalinya.[3]
Dewan juri
Dewan juri terbagi 3, masing-masing untuk setiap kategori film.[1]
Film bioskop
- Niniek L. Karim (Ketua merangkap Anggota)
- Arswendo Atmowiloto (Sekretaris merangkap Anggota)
- Sapardi Djoko Damono (Anggota)
- Tommy F. Awuy (Anggota)
- Totot Indrarto (Anggota)
- Eduard P Sirait (Anggota)
- Bambang Supriyad (Anggota)
Film dokumenter
- Iwan Wahab (Ketua merangkap Anggota)
- Karr Kwee (Sekretaris merangkap Anggota)
- Andi Arnold (Anggota)
- Gerzon R. Ayawaila (Anggota)
- Jabatin Bangun (Anggota)
Film pendek
- Hardo Sukoyo (Ketua merangkap Anggota)
- Sam Sarumpaet (Sekretaris merangkap Anggota)
- Buntje Harbunangin (Anggota)
- Dwi Koendoro (Anggota)
- Gotot Prakosa (Anggota)
Pemenang penghargaan
Pemenang dituliskan dengan huruf tebal di urutan pertama.[3] Nominasi diurutkan berdasarkan abjad.[2][4]
Film cerita bioskop
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Film dokumenter
- The Conductors - Sutradara: Andibachtiar Yusuf; Produksi: Bogalakon Pictures
- Catatan Terakhir dari Nusakambangan - Moriza Prananda dan Nurshinta Ruswandani; Metro TV
- Ritus Swara Djaduk - Hari Suryanto; FFTV IKJ
- Tarianku Negeriku "Rasinah Sang Maestro" - Yudha Pratama; Musa Tambunan dan Yudha Pratama
- Ubud, Antara Tradisi dan Pariwisata - Harmens Tahir; LPP TVRI Bali.
Film pendek
- Cheng Cheng Po - BW Purbanegara; Shabat Gloria dan Lima Enam Films
- A Kite - Ahmad Rofiq; CV K Deep Animation
- Hanung Ing Larung - Hery Sasongko; The Video Revolution Film
- Hofering Leaf (Daun Terus Melayang - Rahabi Mandra; FFTV IKJ
- Ibu dan Anak-Anakku - Wicaksono Wisnu Legowo; FFTV IKJ
- Nyawa Nyawa Mendamaikan Persada - Robby Ertanto; FFTV IKJ
Penghargaan khusus
- Film Animasi Terbaik: A Kite - Ahmad Rofiq; CV K Deep Animation
- Film Pendek dengan Tema Terbaik: Nyawa Nyawa Mendamaikan Persada - Robby Ertanto; FFTV IKJ
Film yang dinominasikan untuk lebih dari 1 penghargaan
|
|
Film yang memenangkan lebih dari 1 penghargaan
|
Pemboikotan
FFI 2008 masih diwarnai pemboikotan oleh Masyarakat Film Indonesia (MFI). Film Laskar Pelangi yang digarap dua motor MFI, produser Mira Lesmana dan sutradara Riri Riza, tidak didaftarkan.[3]
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi Festival Film Indonesia 2008