BW Purbanegara
BW Purbanegara atau Bagus Wirati Purba Negara adalah sutradara, penulis naskah sekaligus produser Indonesia asal Yogyakarta. Ia adalah alumnus jurusan Ilmu Filsafat Universitas Gadjah Mada.[1][2]
BW Purbanegara | |
---|---|
Lahir | Bagus Wirati Purba Negara Indonesia |
Pekerjaan | sutradara, produser dan penulis skenario |
Tahun aktif | 2008-sekarang |
Suami/istri | Nurul Hidayah (m. 2017) |
Karier
suntingBW mengawali kariernya dalam dunia penyutradaraan film secara otodidak. Ia belajar membuat film bersama Yosep Anggi Noen yang tak lain adalah teman SMAnya.[3] Ia memulai debutnya di dunia perfilman dengan menyutradarai film pendek pada 2008. Ia kemudian mendapatkan penghargaan untuk pertama kalinya lewat Cheng Cheng Po yang terpilih sebagai film pendek terbaik di Festival Film Indonesia 2008. Tiga tahun kemudian, dua film pendeknya mendapatkan apresiasi dari Festival Film Indonesia 2011 kategori film pendek terbaik. Bermula dari A terpilih sebagai pemenang, sementara Say Hello to Yellow masuk sebagai nominasi.[2][4]
BW baru memulai debutnya dalam penyutradaraan film panjang pada 2016 lewat film Ziarah. Film tersebut kemudian mengantarkannya untuk masuk sebagai nominasi penulis skenario orisinal terbaik di Festival Film Indonesia 2016.[4][5]
Filmografi
suntingTahun | Judul | Dikreditkan sebagai | Keterangan | ||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Produser | Penulis | Penyunting | Sutradara | Aktor | |||
2004 | Djedjak Darah: Surat teruntuk Adinda | Tidak | Tidak | Tidak | Tidak | Teman Hardjono | Film pendek |
2005 | Berdiri di Atas Kaki Sendiri | Ya | Tidak | Ya | Ya | Tidak | Film Pendek dan juga Sinematografer |
2006 | Rantemas | Tidak | Tidak | Ya | Ya | Tidak | Film Pendek dan juga sebagai Operator Kamera |
Panggung Kasetyan Balekambang | Tidak | Tidak | Ya | Ya | Tidak | ||
2008 | Cheng Cheng Po | Tidak | Tidak | Ya | Ya | Tidak | Film Pendek |
Cerita-cerita dari Jakarta (segmen: Musafir) | Ya | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Film dokumenter pendek, sebagai Bagus Wirati Purba Negara | |
2011 | Bermula dari A | Ya | Ya | Tidak | Ya | Tidak | Film Pendek |
Say Hello to Yellow | Ya | Tidak | Ya | Ya | Tidak | ||
2013 | Kamu di Kanan Aku Senang | Ya | Ya | Ya | Ya | Tidak | |
A Lady Caddy Who Never Saw A Hole In One | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | ||
Vakansi yang Janggal dan Penyakit Lainnya | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Debut di film layar lebar | |
2014 | Digdaya Ing Bebaya | Tidak | Tidak | Tidak | Ya | Tidak | Film Pendek |
2015 | Menuju Rembulan | Tidak | Ya | Tidak | Tidak | Tidak | |
Another Trip to the Moon | Tidak | Cerita Dirmawan Hatta & Ismail Basbeth; Skenario bersama Ismail Basbeth | Tidak | Tidak | Tidak | ||
2016 | Ziarah | Ya | Ya | Tidak | Ya | Ya | Debut sebagai sutradara untuk film layar lebar dan memerankan Warga Tepi Waduk |
2019 | DoReMi & You | Tidak | Bersama Jujur Prananto | Tidak | Ya | Tidak | |
2022 | Romantik Problematik | Ya | Ya | Tidak | Ya | Tidak | Tayang di Bioskop Online |
Sejarah Kisah-Kisah yang Musnah | Tidak | Ya | Tidak | Ya | Tidak | Tayang di Jogja-NETPAC Asian Film Festival |
- Keterangan
Penghargaan dan Nominasi
suntingPenghargaan | Tanggal | Kategori | Nomine | Hasil | Ref. |
---|---|---|---|---|---|
Festival Film Indonesia | 2008 | Film Pendek Terbaik | Cheng Cheng Po | Menang | |
2011 | Bermula dari A | Menang | |||
Jogja-NETPAC Asian Film Festival | Blencong Award | Nominasi | |||
Special Mention (Light of Asia Competition) | Menang | ||||
Festival Film Indonesia | Film Pendek Terbaik | Say Hello to Yellow | Nominasi | ||
Jogja-NETPAC Asian Film Festival | Blencong Award | Nominasi | |||
2013 | Kamu di Kanan Aku Senang | Nominasi | |||
ASEAN International Film Festival | 2016 | Skenario Terbaik | Ziarah | Menang | [6] |
Special Jury Award | Menang | ||||
Festival Film Indonesia | Penulis Skenario Asli Terbaik | Nominasi | [7] | ||
Majalah Tempo | Skenario Terbaik | Menang | |||
Salamindaw Asian Film Festival | Best Asian Film | Menang | [8] | ||
Piala Maya | 2017 | Sutradara Berbakat Karya Perdana Terpilih (Piala Iqbal Rais) | Nominasi | ||
Jogja-NETPAC Asian Film Festival | 2019 | JAFF Indonesian Screen Awards | DoReMi & You | Nominasi | |
Anugerah Lembaga Sensor Film | 2021 | Film Bioskop Semua Umur | Menang | [9] |
Referensi
sunting- ^ Triyono, Heru. "Sutradara BW Purba Negara: Film Ziarah cukup diberi nilai 6,5". Lokadata.ID. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-10. Diakses tanggal 2021-05-29.
- ^ a b "Di Film B.W. Purba Negara, Anak Lebih Toleran dari Orang Dewasa". Tirto.id. Diakses tanggal 2021-05-29.
- ^ Yuniar, Nanien (2017-10-29). Suryanto, ed. "Bincang-bincang dengan B.W. Purba Negara (Video)". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-05-29.
- ^ a b Fathurrozak (2019-06-18). "BW Purba Negara dan Perkembangan Warna Filmnya". Infoscreening (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-05-29.
- ^ Kumampung, Dian Reinis (2016-10-14). Maullana, Irfan, ed. "Berikut Daftar Lengkap Nominasi Festival Film Indonesia 2016". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-05-29.
- ^ Astarina, Sintia (2017-05-07). Dewi, Bestari Kumala, ed. "Film "Ziarah" Menangkan Dua Penghargaan di Festival Film ASEAN". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-04-23.
- ^ Nurin, Fajarina (2016-10-14). Saputra, Aditia, ed. "Ini Daftar Lengkap Nominasi di Festival Film Indonesia 2016". Liputan6.com. Diakses tanggal 2022-04-23.
- ^ Tumpi (2016-11-23). "Film Ziarah, Film Terbaik di Salamindanaw Asian Film Festival 2016". Tumpi.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-04-23.
- ^ Liputan6.com (2021-11-18). "Daftar Lengkap Penerima Anugerah Lembaga Sensor Film 2021 yang Tayang di Indosiar". liputan6.com. Diakses tanggal 2023-01-26.
Pranala luar
sunting- BW Purbanegara di IMDb.
- BW Purbanegara di Instagram.