Waduk Penjalin

salah satu danau di dunia
Revisi sejak 27 Juni 2005 11.56 oleh Hatta (bicara | kontrib)

Waduk Penjalin

Waduk ini memiliki luas 125 ha, terletak di tengah-tengah Desa Winduaji , 2,4 km arah selatan ibu kota Kecamatan Paguyangan . Dari ibu kota kecamatan ke arah selatan jurusan Purwokerto , kemudian sampai Desa Winduaji belok kanan ke lokasi waduk. Dari kota Paguyangan jaraknya 6 km, dari kota Bumiayu 12 km. Sedangkan dari Purwokerto 30 km

Waduk ini dibangun tahun 1930 oleh pemerintah kolonial Belanda bersamaan dengan waduk Malahayu. Air waduk ini dipersiapkan untuk menyuplai irigasi Pemali bawah dan areal persawahan.

Di bagian muka waduk ini terdapat tanggul dengan ketinggian 16 m, lebar 4 m, dan panjang 850 m. Keliling waduk dikitari Dukuh Soka, Dukuh Karangnangka, Dukuh Karangsempu, dan Petuguran.

Warga sekitar memanfaatkan kekayaan alam sekitar waduk sebagai tempat mencari nafkah, antara lain mencari ikan, memelihara keramba apung, dan pada saat Lebaran warga menyewakan perahu untuk rekreasi air keliling waduk. Sekarang, waduk itu banyak dimanfaatkan warga kota untuk berlibur dan bersantai seperti pengunjung dari Purwokerto, Cilacap, dan Purbalingga .

Pada setiap Idul Fitri diselenggarakan Pekan Wisata Idul Fitri dengan acara lomba menangkap itik, pentas dangdut dan permainan ketangkasan anak.