Saul Bellow
Saul Bellow (10 Juni 1915 – 5 April 2005) adalah penulis Amerika Serikat kelahiran Kanada. Ia memenangi Hadiah Nobel Sastra 1976 dan National Medal of Arts 1988 [1].
Saul Bellow | |
---|---|
Saul Bellow (kiri) dan Keith Botsford | |
Lahir | Solomon Bellows 10 Juni 1915 Lachine, Quebec, Canada |
Meninggal | 5 April 2005 Brookline, Massachusetts, United States | (umur 89)
Kebangsaan | Amerika Serikat |
Penghargaan | Nobel Prize in Literature 1976 |
Bellow terkenal untuk novel-novel yang mengamati isolasi, disosiasi spiritual, dan kemungkinan kesadaran manusia, menonjolkan darah Yahudinya. Bellow mendapat ilham dari Chicago, kota adopsinya, dan sebagian besar karyanya berlatar di sana. Karya-karyanya menunjukkan budaya tinggi dan rendah, dan tokoh-tokoh fiktifnya juga campuran pemimpi intelektual dan orang-orang yang percaya diri. Selama dalam beasiswa Guggenheim di Paris, ia menulis sebagian besar novel terkenalnya, The Adventures of Augie March (1953).
Kehidupan awal
Ia terlahir sebagai Solomon (julukan 'Sollie') Bellows di Lachine, Quebec (kini bagian Montreal), segera setelah OrTunya pindah dari St. Petersburg, Kekaisaran Rusia. Tak jelas apakah Bellows (yang kemudian membuang huruf 's' dari nama akhirnya) lahir pada bulan Juni atau Juli 1915, karena di masa kelahirannya para imigran Yahudi cenderung acuh tak acuh atas kalender Kristen (Bellow memperingati UlTahnya di bulan Juni).[1] Masa sakit infeksi saluran pernafasan pada usia 8 mengajarkannya kepercayaan diri (ia adalah orang yang tegar meski kutu buku) dan menyediakan kesempatan untuk memuaskan kehausan Bellow untuk membaca: diceritakan ia memutuskan menjadi penulis saat pertama kali membaca Pondok Paman Tom karya Harriet Elizabeth Beecher Stowe. Keluarga itu pindah ke daerah pinggiran Chicago, kota yang akan membentuk latar sebagian besar novelnya, saat berusia 9. Ayah Bellow, Abram, adalah importir bawang. Ia juga bekerja di toko roti, mengantarkan batu bara dan sebagai penyelundup MiRas.[2] Ibu Bellow yang amat religius, Liza, menginginkan putra bungsunya, Saul, menjadi rabbi atau violinis konser. Namun ia memberontak terhadap apa yang kemudian disebutnya "keortodoksan yang mencekik" dari asuhan religiusnya, dan ia mulai menulis di usia muda.[3] Cinta abadi Bellow atas Alkitab bermulai di usia 4 saat ia belajar bahasa Ibrani. Bellow juga membaca William Shakespeare dan para novelis Rusia abad ke-19.[4] John Podhoretz, seorang mahasiswa Universitas Chicago, berkata bahwa Bellow dan sahabat dekatnya Allan Bloom (lihat Ravelstein), 'menghirup buku dan gagasan seperti sisa kita menghirup udara'.
Pada tahun 1930-an, Bellow adalah bagian cabang Chicago WPA Writer's Project, yang memasukkan para bintang sastra Chicago seperti Richard Wright dan Nelson Algren. Sebagian besar penulis itu radikal: jika mereka bukan anggota Partai Komunis, mereka adalah simpatisan komunisme. Banyak orang seperti Richard Wright, juga ikut serta dalam cabang John Reed Clubs yang dipimpin Partai Komunis. Ada juga para Stalinis, yang hanya membaca buku yang diakui partai itu, dan para Trotskyis, yang membacakan daftar yang diakui. Bellow adalah seorang Trotskyis dan membaca daftar yang diakui itu. Karena banyaknya jumlah penulis Stalinis, Bellow harus menderitai ejekan mereka. (sumber: Nelson Algren, A Life on the Wild Side, pengarang, Bettina Drew (1991, University of Texas Press, Austin)
Selama PD II, Bellow bergabung dengan armada niaga dan selama tugasnya ia menyelesaikan novel pertamanya "Dangling Man" (1944). Buku itu berkisah tentang seorang pemuda Chicago yang menunggu ikut perang.
Karier
Bellow mengajar di Universitas Minnesota, New York, Princeton, Chicago, Bard College dan Universitas Boston, di mana ia juga mengajar bersama James Wood ('dengan rendah hati ia mengundurkan diri' saat tiba waktunya mendiskusikan Seize the Day). Untuk mengambil atas penunjukannya di Boston, Bellow pindah dari Chicago ke Brookline, Massachusetts pada tahun 1993, di mana ia meninggal pada tanggal 5 April 2005, pada usia 89. Ia dimakamkan di pemakanan Yahudi Shir he harim di Brattleboro, Vermont.
Bellow memulai studi prasarjanan di University of Chicago namun meninggalkannya untuk menyelesaikan studinya yang bukan dalam bahasa Inggris namun antropologi di Universitas Northwestern. Diperkirakan studi antropologi inilah yang mempengaruhi gaya sastranya. Ia menikah 5 kali (putra dari pernikahan pertamanya, Adam, menulis In Praise of Nepotism).
Sebelum memulai kariernya sebagai penulis, Bellow menulis ulasan buku untuk masing-masing 10 dolar. Karya awalnya mereputasikannya sebagai salah satu novelis terkemuka abad ke-20, dan di saat kematiannya ia dianggap beberapa pihak sebagai novelis hidup terbesar dalam bahasa Inggris. Ia adalah novelis pertama yang memenangkan National Book Award 3 kali.
Kritik
Lawan-lawan Bellow menganggap karyanya konvensionil dan bergaya kuno, seolah pengarang itu sedang mencoba memperbaharui novel Eropa abad ke-19. Tokoh-tokoh dalam novel-novel akhirnya tidaklah sepenuhnya benar, kata mereka. Herzog, Henderson, dan tokoh-tokoh yang "lebih besar daripada hidup" lainnya dalam novel-novelnya yang belakangan nampaknya bukan tercipta dari kehidupan asli, melainkan obsesi filosofis pengarang itu. Vladimir Nabokov menyebut Bellow "menyedihkan."[5] Tokoh-tokohnya dipandang sebagai kendaraan indukan atau kesempatan filosofisnya untuk menampakkan pengetahuannya.
Laporan Bellow mengenai perjalanannya ke Israel pada 1973, To Jerusalem and Back: A Personal Account, dikritik oleh Noam Chomsky dalam bukunya tahun 1983 Fateful Triangle: the United States, Israel & the Palestinians. Ia juga dikritik karena memuji buku kontroversial Joan Peters, From Time Immemorial, yang menantang sejarah konvensional orang Palestina.
Meskipun identik dengan Chicago, Bellow menjauhkan diri dari para penulis kota itu yang lebih konvensional.
Bibliografi
Fiksi
- Dangling Man (1944)
- The Victim (1947)
- The Adventures of Augie March (1953)
- Seize the Day (1956)
- Henderson the Rain King (1959)
- Herzog (1964)
- Mosby's Memoirs (cerpennya juga tersedia di Collected Stories) (1968)
- Mr. Sammler's Planet (1970)
- Humboldt's Gift (1975), memenangkan Penghargaan Pulitzer untuk Karya Fiksi 1976
- The Dean's December (1982)
- Him with His Foot in His Mouth (cerpennya juga tersedia di Collected Stories) (1984)
- More Die of Heartbreak(1987)
- A Theft (1989)
- The Bellarosa Connection (1989)
- Something to Remember Me By: Three Tales (kumpulan cerita pendek, A Theft and The Bellarosa Connection) (1991)
- The Actual (1997)
- Ravelstein (2000)
- Collected Stories (2001)
Esai
Editorial
- News from the Republic of Letters (from 1997)
- Editors (Publisher's information)
- ANON
- The Noble Savage
Tentang Bellow
- Saul Bellow, Tony Tanner (1965) (lihat juga City of Words [1971])
- Saul Bellow, Malcolm Bradbury (1982)
- Saul Bellow: Modern Critical Views, Harold Bloom (Ed.) (1986)
- Handsome Is: Adventures with Saul Bellow, Harriet Wasserman (1997)
- Bellow: A Biography, James Atlas (2000)
- 'Even Later' dan 'The American Eagle' in Martin Amis, The War Against Cliché (2001). Esai yang terakhir juga ditemukan di edisi Everyman's Library Augie March.
- 'Saul Bellow's comic style': James Wood, The Irresponsible Self (2004).(Online extract)
Terbit sebagai
- Novels 1944-1953: Dangling Man, The Victim, The Adventures of Augie March (James Wood, ed.) (Library of America, 2003) ISBN 1-931082-38-3.
Dalam musik
- Album 2006 The Avalanche oleh Sufjan Stevens termasuk lagu persembahan "Saul Bellow".
- One passage dalam novel "Henderson, The Rain King" mengilhami Joni Mitchell menulis lagu "Both Sides Now" in 1967. [2]
- Band rock Australia terkenal Augie March, menamai bandnya menurut tokoh protagonis dalam novel Saul Bellow, The Adventures of Augie March.
Rujukan
Pranala luar
- Nobel site with two speeches (Biografi di situs resmi Yayasan Nobel
- Annotated Bibliography of Criticism oleh Saul Bellow Society
- Pernyataan otobiografi 1955 Bellow untuk buku rujukan
- JM Coetzee mengenai novel-novel awal
- Slate's assortment of other writers' takes on Bellow, mostly eulogistic
- Joyce Carol Oates on Saul Bellow
- Saul Bellow 'Bookweb' di situs sastra The Ledge, dengan anjuran bacaan lanjutan.