Liga Champions Elit AFC

Kompetisi tertinggi antar klub se Asia
Revisi sejak 29 Desember 2010 22.14 oleh TeraByte (bicara | kontrib)

Liga Champions Asia (bahasa Inggris: AFC Champions League) atau Liga Champions AFC adalah sebuah turnamen sepak bola antarklub Asia yang diselenggarakan oleh AFC. Turnamen ini diikuti 32 klub sepak bola yang berasal dari 10 liga sepak bola terbaik di Asia.[2]

Liga Champions AFC
Berkas:ACLlogo.jpg
Logo Resmi Liga Champions AFC
Mulai digelar1967 (2002 untuk format baru)
WilayahAFC
Jumlah tim32[1][2]
Juara bertahanKorea Selatan Seongnam Ilhwa Chunma (gelar ke-2)
Tim tersuksesKorea Selatan Pohang Steelers (3 gelar)
Situs webhttp://www.the-afc.com/en/tournaments/clubs/afc-champions-league/
Liga Champions AFC 2010–11

Mulai tahun 2009, juara bertahan tidak secara langsung berhak mengikuti turnamen ini tahun berikutnya dan harus memastikan tempat pada turnamen ini melalui kompetisi nasional. Juara tahun 2008, Gamba Osaka,[3] dan juara tahun 2009, Pohang Steelers,[4] berhasil mengikuti turnamen pada tahun berikutnya. Pada tahun 2010, juara bertahan Seongnam Ilhwa Chunma[5] menjadi klub pertama yang menjadi juara namun tidak dapat mengikuti turnamen ini pada tahun berikutnya.[6]

Babak kualifikasi berlangsung pada bulan Februari dan babak final berlangsung pada bulan November ditempat netral. Pada tahun saat Piala Dunia diselenggarakan, babak kualifikasi diadakan lebih awal.

Pohang Steelers saat ini adalah klub yang paling sukses pada Liga Champions Asia,[7] setelah memenangkan gelar ke-3 mereka pada tahun 2009. Liga sepak bola Korea Selatan, K-League merupakan liga tersukses pada turnamen ini dengan 9 gelar juara, diikuti liga Jepang, J-League yang telah memenangkan 5 gelar juara.

Sejarah

Berkas:ACLlogo.gif
Logo Liga Champions Asia sebelum tahun 2009.

Awalnya bernama Kejuaraan Klub Asia (Asian Club Championship), turnamen ini dimulai pada tahun 1967 dengan hanya delapan tim. Turnamen ini kemudian dihentikan sejak tahun 1971 namun diselenggarakan kembali mulai tahun 1986 dengan nama Piala Champions Asia (Asian Champions Cup). Hanya tim-tim juara liga domestik saja yang boleh mengikuti turnamen ini, sedangkan juara piala liga bermain di Piala Winners Asia. Pemenang kedua turnamen tersebut kemudian diadu pada Piala Super Asia.

Sejak musim 2002/03 Piala Champions Asia dan Piala Winners Asia digabung menjadi satu dan namanya pun kembali berganti menjadi Liga Champions Asia. Pada musim pertama, sejumlah 16 klub berpartisipasi dalam babak akhir. Musim 2003/04 dibatalkan akibat virus SARS dan Perang Irak. Pada tahun 2004 turnamen ini diluncurkan kembali dengan 28 klub dari 14 negara.

Tujuh klub telah menjuarai turnamen ini dua kali; Al-Ittihad, Suwon Samsung Bluewings, Pohang Steelers, Al-Hilal, Maccabi Tel-Aviv, Thai Farmers Bank dan Esteghlal. Kini Pohang Steelers menjadi satu-satunya klub yang telah menjuarai turnamen ini sebanyak tiga kali setelah mengalahkan Al-Ittihad 1-0 pada musim 2009.

Pada tahun 2009, turnamen ini mulai menggunakan format baru di mana jumlah tim peserta bertambah menjadi 32 tim dan hadiah diperbanyak. Total hadiah yang diperebutkan berjumlah US$14 juta – sang juara memperoleh US$1,5 juta ditambah hadiah dari babak-babak sebelumnya.

Kualifikasi dan format

2004-2008

Juara domestik dari 14 federasi tertinggi Asia lolos secara otomatis ke turnamen ini, bersama dengan juara piala liga dari 14 negara tersebut (kecuali Thailand dan Vietnam yang juara piala liganya mengikuti Piala AFC mulai tahun 2007 seiring dengan bergabungnya Australia sebagai anggota AFC). Juara bertahan mendapat bye dan langsung melaju ke babak perempat final.

Keseluruhannya ada 28 tim yang berlaga di turnamen ini.

Tim-tim yang berada di babak kualifikasi dibagi berdasarkan wilayah menjadi tujuh grup yang masing-masing berisi empat tim. Tim-tim tersebut bermain dengan format kandang-tandang dan tim teratas dari setiap grup lolos ke babak perempat final, di mana mereka bergabung dengan sang juara bertahan.

Mulai 2009

Peserta Liga Champions AFC terdiri dari 30 tim dari 10 negara yang memiliki liga profesional terbaik menurut penilaian AFC. Selain itu, dua tim akan ditentukan melalui babak play-off. 32 tim tersebut kemudian dikelompokkan dalam 8 grup regional yang masing-masing berjumlah 4 tim. Setiap tim dalam satu grup akan bertemu setiap lawannya dua kali (kandang dan tandang). Dua tim terbaik dari setiap grup lolos ke babak perdelapan final.

Babak perdelapan final hanya terdiri dari satu pertandingan bagi setiap tim. Tuan rumah masing-masing pertandingan adalah juara grup yang harus melawan peringkat kedua grup lain yang masih dalam kawasan yang sama (misalnya juara salah satu grup Asia Timur berhadapan dengan peringkat kedua grup lain dalam kawasan Asia Timur). Kedelapan pemenang lolos ke babak perempat final yang menggunakan sistem home and away (kandang-tandang). Tim-tim dari lain kawasan dapat saling berhadapan, namun tim dari negara yang sama tidak dapat bertemu dalam suatu pertandingan.

Pemenang kemudian lolos ke semifinal yang juga menggunakan sistem home and away. Final dilaksanakan di tempat yang netral. Jika setelah perpanjangan waktu pertandingan masih seri maka adu penalti akan dilaksanakan untuk menentukan sang juara.

Federasi yang ikut

Mulai 2009, 30 tim dari sepuluh liga terbaik Asia (menurut penilaian AFC) ditambah dua pemenang babak play-off.

Catatan: *) Dapat bertambah satu jika lolos play-off

Wakil-wakil Indonesia

Kejuaraan Klub Asia (1967-1970)

Piala Champions Asia (1986-2002)

Liga Champions AFC (2002/2003-sekarang)

Final Liga Champions Asia

Final satu pertandingan (2009kini)

Musim Pemenang Skor Runner-up Tempat
2010
(Detil)
?–?
13 Nov.
Stadion Nasional, Tokyo
(  Jepang)
2009
(Detil)
Pohang Steelers
(  Korea Selatan)
2–1 Al-Ittihad
(  Arab Saudi)
Stadion Nasional, Tokyo
(  Jepang)

Final dua leg (20032008)

Musim Tim Kandang Skor Tim Tandang Tempat
2008
(Detil)
Gamba Osaka
(  Jepang)
3–0
Adelaide United
(  Australia)
Stadion Pameran 1970, Osaka
Adelaide United
(  Australia)
0–2
Gamba Osaka
(  Jepang)
Stadion Hindmarsh, Adelaide
Gamba Osaka memenangi Liga Champions AFC 2008 dengan keunggulan aggregat 5–0
2007
(Detil)
Sepahan
(  Iran)
1–1
Urawa Red Diamonds
(  Jepang)
Stadion Foolad Shahr, Isfahan
Urawa Red Diamonds
(  Jepang)
2–0
Sepahan
(  Iran)
Stadion Saitama, Saitama
Urawa Red Diamonds memenangi Liga Champions AFC 2007 dengan keunggulan aggregat 3–1
2006
(Detil)
Jeonbuk Hyundai Motors
(  Korea Selatan)
2–0
Al-Karamah
(  Suriah)
Stadion Piala Dunia, Jeonju
Al-Karamah
(  Suriah)
2–1
Jeonbuk Hyundai Motors
(  Korea Selatan)
Stadion Khaled bin Walid, Homs
Jeonbuk Hyundai Motors memenangi Liga Champions AFC 2006 dengan keunggulan aggregat 3–2
2005
(Detil)
Al-Ain
(  Uni Emirat Arab)
1–1
Al-Ittihad
(  Arab Saudi)
Stadion Tahnoun bin Mohammed, Al Ain
Al-Ittihad
(  Arab Saudi)
4–2
Al-Ain
(  Uni Emirat Arab)
Stadion Pangeran Abdullah al-Faisal, Jeddah
Al-Ittihad memenangi Liga Champions AFC 2005 dengan keunggulan aggregat 5–3
2004
(Detil)
Al-Ittihad
(  Arab Saudi)
1–3
Seongnam Ilhwa Chunma
(  Korea Selatan)
Stadion Pangeran Abdullah al-Faisal, Jeddah
Seongnam Ilhwa Chunma
(  Korea Selatan)
0–5
Al-Ittihad
(  Arab Saudi)
Kompleks Olahraga Tancheon, Seongnam
Al-Ittihad memenangi Liga Champions AFC 2004 dengan keunggulan aggregat 6–3
2003
(Detil)
Al-Ain
(  Uni Emirat Arab)
2–0
BEC Tero Sasana
(  Thailand)
Stadion Tahnoun bin Mohammed, Al Ain
BEC Tero Sasana
(  Thailand)
1–0
Al-Ain
(  Uni Emirat Arab)
Stadion Rajamangala, Bangkok
Al-Ain memenangi Liga Champions AFC 2003 dengan keunggulan aggregat 2–1

Kejuaraan Klub Asia (1985-2002)

Season Winner Skor Runner-up Venue
20012002
(Detil)
Suwon Samsung Bluewings
(  Korea Selatan)
0–0
(4–2 PSO)
Anyang LG Cheetahs
(  Korea Selatan)
Stadion Azadi, Teheran
(  Iran)
20002001
(Detil)
Suwon Samsung Bluewings
(  Korea Selatan)
1–0 Júbilo Iwata
(  Jepang)
Stadion Piala Dunia, Suwon
(  Korea Selatan)
19992000
(Detil)
Al-Hilal
(  Arab Saudi)
3–2 Júbilo Iwata
(  Jepang)
Stadion Raja Fahd, Riyadh
(  Arab Saudi)
19981999
(Detil)
Júbilo Iwata
(  Jepang)
2–1 Esteghlal
(  Iran)
Stadion Azadi, Teheran
(  Iran)
19971998
(Detil)
Pohang Steelers
(  Korea Selatan)
0–0
(6–5 PSO)
Dalian Wanda
(  Tiongkok)
Stdn. Hong Kong, Hong Kong
(  Hong Kong)
19961997
(Detil)
Pohang Steelers
(  Korea Selatan)
2–1 Cheonan Ilhwa Chunma
(  Korea Selatan)
Stdn. Merdeka, Kuala Lumpur
(  Malaysia)
19951996
(Detil)
Seongnam Ilhwa Chunma
(  Korea Selatan)
1–0 Al-Nassr
(  Arab Saudi)
Stadion Raja Fahd, Riyadh
(  Arab Saudi)
19941995
(Detil)
Thai Farmers Bank
(  Thailand)
1–0 Al-Arabi
(  Qatar)
Std. Suphachalasai, Bangkok
(  Thailand)
19931994
(Detil)
Thai Farmers Bank
(  Thailand)
2–1 Oman Club
(  Oman)
Bangkok
(  Thailand)
19921993
(Detil)
PAS Teheran
(  Iran)
1–0 Al-Shabab
(  Arab Saudi)
  Bahrain
19911992
(Detil)
Al-Hilal
(  Arab Saudi)
1–1
(4–3 PSO)
Esteghlal
(  Iran)
Doha
(  Qatar)
19901991
(Detil)
Esteghlal
(  Iran)
2–1 Liaoning FC
(  Tiongkok)
Std. Bangabandhu, Dhaka
(  Bangladesh)
19891990
(Detil)
Liaoning FC
(  Tiongkok)
3–2
(aggregat)
Nissan FC
(  Jepang)
Final Dua Leg
19881989
(Detil)
Al-Sadd
(  Qatar)
3–3
(aggregat, AGR)
Al-Rasheed
(  Irak)
Final Dua Leg
19871988
(Detil)
Yomiuri FC
(  Jepang)
WO a Al-Hilal
(  Arab Saudi)
Final Dua Leg
19861987
(Detil)
Furukawa Electric
(  Jepang)
b Al-Hilal
(  Arab Saudi)
Riyadh
(  Arab Saudi)
19851986
(Detil)
Daewoo Royals
(  Korea Selatan)
3–1 Al-Ahli
(  Arab Saudi)
Jeddah
(  Arab Saudi)

Turnamen Kejuaraan Juara Klub Asia (19671972)

Musim Pemenang Skor Runner-up Tempat
1971
(Detil)
Maccabi Tel Aviv
(  Israel)
2–0 (WO) c Al-Shorta
(  Irak)
Stdn. Suphachalasai, Bangkok
(  Thailand)
1970
(Detil)
Taj
(  Iran)
2–1 Hapoel Tel Aviv
(  Israel)
Stadion Amjadieh, Teheran
(  Iran)
1969
(Detil)
Maccabi Tel Aviv
(  Israel)
1–0 Yangzee FC
(  Korea Selatan)
Stdn. Suphachalasai, Bangkok
(  Thailand)
1967
(Detil)
Hapoel Tel Aviv
(  Israel)
2–1 Selangor FA
(  Malaysia)
Stdn. Suphachalasai, Bangkok
(  Thailand)

Catatan

  • Catatan a: Yomiuri FC dinyatakan sebagai juara edisi tersebut, setelah Al-Hilal menyatakan keberatan atas penunjukkan ofisial pertandingan pada pertandingan leg pertama, dan menolak untuk bertanding pada pertandingan leg kedua.
  • Catatan b: Penentuan juara ditentukan melalui babak final yang terdiri atas 4 tim, dengan menggunakan sistem round-robin.
  • Catatan c: Maccabi Tel Aviv dinyatakan sebagai juara edisi tersebut, setelah Al-Shorta menolak untuk bertanding pada pertandingan final karena alasan politik.

Referensi

  1. ^ "DHL menjadi partner kompetisi AFC 2009-2012" (dalam bahasa Indonesia). Rileks.com. 
  2. ^ a b "AFC Champions League 2010 Competition Regulations" (PDF) (dalam bahasa Inggris). the-afc.com. 
  3. ^ "AFC chief applauds Gamba win" (dalam bahasa Inggris). the-afc.com. 
  4. ^ "Hyung-il secures trophy for Steelers" (dalam bahasa Inggris). espn.go.com. 
  5. ^ "Seongnam seal ACL glory" (dalam bahasa Inggris). the-afc.com. 
  6. ^ "Asian Champions League 2011 Draw Revealed, Finalists Zobahan To Face Al Shabab" (dalam bahasa Inggris). goal.com. 
  7. ^ "AFC Champions League List of winners" (dalam bahasa Inggris). worldfootball.net. 
  8. ^ Dicoret, Indonesia Tanpa Wakil Lagi, DetikSport, 12 Desember 2007

Pranala luar