Inter Milan

klub sepak bola di Italia
Revisi sejak 23 Februari 2011 18.54 oleh Arasinter (bicara | kontrib)

Football Club Internazionale Milano S.p.A atau lebih dikenal dengan nama Inter Milan atau yang mempunyai julukan il Nerazurri (si biru hitam), il Biscone (si ular besar), dan juga La Beneamata (yang tersayang) adalah sebuah klub sepak bola Italia, berseragam garis biru-hitam bermain di Seri A (divisi pertama) sejak tahun 1908. pendukung Internazionale disebut Interisti. Inter bermain di stadion Giuseppe Meazza dan berlatih di Angelo Moratti Sports Center (dikenal juga sebagai La Pinetina) sebuah fasilitas latihan berjarak 30 km di Appiano Gentile.

Inter Milan
Berkas:Internazionale.svg
Nama lengkapF.C. Internazionale Milano S.p.A
JulukanI Nerazzurri (si biru hitam)
La Beneamata (yang tersayang)
Il Biscione (si ular besar)
Berdiri9 Maret 1908
StadionStadion Giuseppe Meazza
Milano, Italia
(Kapasitas: 85.700)
PemilikItalia Massimo Moratti
PresidenItalia Massimo Moratti
ManajerBrasil Leonardo de Araújo
LigaSerie A
2009-10Serie A, ke-1
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga

Sejarah

 
Inter Milan 1908.

Klub ini didirikan pada 9 Maret 1908 mengikuti pecahnya dari Klub Kriket dan Sepak bola Milan (Milan Criket and Football Club), yang sekarang lebih dikenal dengan nama AC Milan. Sebuah kelompok terdiri dari orang-orang Italia dan Swiss (Giorgio Muggiani, seorang pelukis yang juga merancang logo klub, Bossard, Lana, Bertoloni, De Olma, Enrico Hintermann, Arturo Hintermann, Carlo Hintermann, Pietro Dell'Oro, Hugo dan Hans Rietmann, Voelkel, Maner , Wipf, dan Carlo Arduss) yang tidak terlalu suka akan dominasi orang-orang Inggris & Italia di AC Milan dan mereka memutuskan untuk memecahkan diri dari AC Milan. Nama Internazionale diambil dari keinginan pendiri-pendirinya untuk membuat satu klub yang terdiri dari banyak pemain dari negara-negara luar.

Klub ini memenangkan juaranya di tahun 1910 dan yang kedua di tahun 1920. Kapten dan Pelatih yang membawa Inter meraih Scudetto pertama adalah Virgilio Fossati , yang tewas dalam Perang Dunia I.

Di tahun 1921, Inter termasuk salah satu tim yang keluar dari FIGC dan mengikuti liga yang dibentuk oleh C.C.I (Confederazione Calcistica Italiana). C.C.I merupakan organisasi tandingan FIGC (Federazione Italiana Giuoco Calcio) yang dibentuk oleh tim-tim yang meminta rencana pengurangan anggota Serie-A. Inter berada dalam grup B dalam liga tersebut. Setelah hanya mampu mengumpulkan 11 angka, Inter berada di posisi terbawah klasemen akhir. Hanya bertahan satu musim akhirnya C.C.I bubar karena akhirnya dicapai persetujuan dengan FIGC melalui petisi yang dilayangkan oleh Direktur harian La Gazzetta dello Sport yakni Emilio Colombo dan dikenal dengan petisi Comprommeso Colombo. Tim-tim yang berlaga di liga C.C.I pun bergabung kembali dalam FIGC, yang mengakibatkan format dan kompetisi disusun ulang dengan menggabungkan tim-tim yang berlaga di liga C.C.I dan Serie-A FIGC sesuai dengan poin-poin kesepakatan dalam petisi tersebut. Karena Inter berada di posisi terbawah sehingga Inter harus mengikuti fase Spareggi (Babak kualifikasi pen-degradasi-an), dan Inter berhasil lolos kembali bermain di kompetisi Serie A setelah mengalahkan SC Italia-Milan 2-0 kemudian Libertas Firenze dengan agregat 4-1 (3-0 & 1-1) di kualifikasi Spareggi tersebut.

Selama waktu perang, Inter juga sempat berganti nama menjadi Ambrosiana SS Milano selama era fasisme di Italia setelah bergabung dengan Milanese Unione Sportiva pada tahun 1928. Bahkan setahun kemudian presiden klub terpilih Oreste Simonotti mematenkan nama Inter menjadi AS Ambrosiana di tahun 1929, untuk menyesuaikan diri dengan kepemimpinan Benito Mussolini, dan pada akhirnya pada tahun 1931, presiden baru Inter Ferdinando Pozzani mengubahnya lagi menjadi AS Ambrosiana-Inter. Walaupun demikian, Inter masih tetap bisa memenangkan trofi ketiga mereka di tahun 1930. Mengikuti itu, trofi keempat dimenangkan di tahun 1938. Inter pertama kali memenangkan Copa Italia (Piala Italia) di tahun 1940 dipimpin oleh Giuseppe Meazza, dan di tahun yang sama mereka memenangkan trofi kelima mereka, meskipun Meazza mengalami cedera. Sejak tahun 1942 sampai sekarang, nama Ambrosiana-Inter tidak pernah dipakai lagi dan mereka memakai nama asli mereka, Internazionale Milano.

Berkas:Inter 1964-65.jpg
Inter Milan 1964/65.

Setelah masa perang, Inter memenangi gelar Seri A lagi pada tahun 1953 dan yang ketujuh di tahun 1954. Setelah memenangi beberapa trofi ini, Inter memasuki masa keemasan mereka yang disebut La Grande Inter. Selama masa keemasan mereka, dibawah asuhan Pelatih Helenio Herrera, Inter memenangkan tiga trofi di tahun 1963, 1965, dan 1966. Pada waktu ini, Inter juga terkenal dengan kemenangan Piala Eropa dua kali berturut-turut. Di tahun 1963, Inter memenangkan trofi Piala Eropa mereka setelah mengalahkan klub terkenal Real Madrid. Musim selanjutnya, bermain di kandang mereka sendiri, Inter memenangkan trofi Piala Eropa untuk kedua kalinya setelah mengalahkan klub dari Portugal, Benfica.

Setelah masa keemasan di tahun 1960, Inter berhasil untuk memenangkan gelar mereka kesebelas kalinya di tahun 1971 dan kedua belas kalinya di tahun 1980. Pada tahun 1970 dan 1980, Inter juga memenangi dua trofi Piala Italia di tahun 1978 dan 1982. Inter berhasil meraih gelar scudetto mereka yang ke tigabelas kali pada tahun 1989 dan membutuhkan waktu yang sangat panjang hingga 17 tahun hingga mereka dapat memenanginya lagi pada tahun 2006, tetapi melalui cara yang lain dari biasa atau yang mereka sebut dengan "Scudetto of Honesty" (juara dari kejujuran), karena mereka tidak terbukti bersalah dalam skandal "calciopoli" yang ikut menyeret beberapa klub besar Italia yang terbukti bersalah dan mendapat penalti pengurangan poin juga pencopotan gelar bagi juara sebelumnya. Baru pada tahun selanjutnya atau 2007 Inter berhasil menjadi juara bertahan, sekaligus menorehkan rekor dengan 17 kemenangan beruntun di kompetisi lokal.

Skuat Final Liga Champions 2010
cadangan: Stanković (68' → Chivu), Muntari (79' → Pandev), Materazzi(92' → Milito), Toldo, Cordoba, Balotelli, Mariga

Pelatih: José Mourinho

Inter kembali menjadi juara bertahan pada tahun 2008,2009 dan 2010. Gelar ini membuat Inter dengan 18 kali juara di peringkat kedua dalam jumlah gelar kompetisi Seri A, di bawah Juventus dengan 27 kali dan mengalahkan rival sekota mereka AC Milan dengan 17 kali. Biarpun begitu Inter adalah satu-satunya tim Seri A yang belum pernah terdegradasi terhitung dari sejak Seri A bergulir, karena itu di dalam lagu kebangsaan nya yang berjudul C'e solo l'Inter (hanya ada Inter satu-satunya) disebutkan bahwa Inter mempunyai gen Seri A dan tidak mengenal Seri lainnya.

Pada musim 2009/2010 Inter menyamai rekor Juventus dan Torino dengan memenangi gelar Juara Seri A selama 5 Musim secara beruntun.

Internazionale juga memenangi Piala UEFA mereka tiga kali. Pertama di musim 1990/1991 melawan AS Roma/ Di musim 1993/1994, Inter meraih gelar Piala UEFA dengan mengalahkan klub Austria Casino Salzburg. Di kemenangan Piala UEFA mereka untuk ketiga kalinya, Inter mengalahkan SS Lazio di Parc des Princes, Paris.

Inter baru memenangi lagi Piala/Liga Champion untuk yang ketiga kalinya pada musim 2009/2010 dengan mengalahkan klub asal Jerman, Bayern Munich di Final, setelah sebelumnya pada Babak semi Final Internazionale secara mengejutkan mengalahkan Klub asal Spanyol, FC Barcelona.yang saat itu sangat di unggulkan karena pada Musim kompetisi 2008/2009 meraih 6 gelar disemua ajang.

Inter kini juga menjadi tim asal Italia pertama yang meraih treble winner setelah memenangi semua kompetisi yang dijalani inter pada musim 2009/2010 diantaranya Scudetto Liga Italia, Piala Italia, dan Liga Champions.

Warna dan Lambang

Berkas:Logo inter muggiani 1908.jpg

lambang klub adalah huruf FICM didalam sebuah lingkaran, yang didesain pada tahun 1908, pelukis yang mendesain logo klub yang bertahan hingga sekarang ini adalah Giorgio Muggiani yang juga merupakan salah seorang yang menggagas terbentuknya Inter.

Inter identik dengan warna hitam biru. Warna hitam mewakili gelapnya malam dan biru mengambarkan langit. Sempat terjadi perubahan saat Inter digabungkan dengan Unione Sportiva Milanese di tahun 1928, yaitu kostum mereka berganti putih dengan tanda palang merah di bagian dada, namun setelah Perang Dunia II usai, Inter kembali ke warna awal mereka.

Presiden Klub

Berkas:Moratti.jpg
Massimo Moratti, Presiden Inter Milan
 
Nama Tahun
Giovanni Paramithiotti 1908–1909
Ettore Strauss 1909–1910
Carlo de Medici 1910–1912
Emilio Hirzel 1912–1914
Luigi Ansbacher 1914
Giuseppe Visconti di Modrone 1914–1919
Giorgio Hulss 1919–1920
 
Nama Tahun
Francesco Mauro 1920–1923
Enrico Olivetti 1923–1926
Senatore Borletti 1926–1929
Ernesto Torrusio 1929–1930
Oreste Simonotti 1930–1932
Ferdinando Pozzani 1932–1942
Carlo Masseroni 1942–1955
 
Nama Tahun
Angelo Moratti 1955–1968
Ivanoe Fraizzoli 1968–1984
Ernesto Pellegrini 1984–1995
Massimo Moratti 1995–2004
Giacinto Facchetti 2004–2006
Massimo Moratti 2006–sekarang

Stadion

 
Stadion Giuseppe Meazza 2009.

Stadion tim saat ini adalah Stadion Giuseppe Meazza yang terletak di distrik San Siro di kota Milan, berkapasitas 85.000 orang. Stadion yang juga dikenal dengan nama San Siro ini memiliki nama asli Nuovo stadio Calcistico San Siro yang dibangun mulai tanggal 1 Agustus 1925 hingga 15 September 1926 oleh Piero Pirelli yang saat itu menjabat sebagai Presiden AC Milan dengan dana sekitar 5 juta lira. Stadion ini dibuka secara resmi pada tanggal 19 september 1926 dengan Pertandingan Derby antara AC.Milan melawan Inter Milan, yang dimana laga itu dimenangkan oleh Inter Milan dengan skor 6 - 3[1].

Stadion ini digunakan bersama dengan AC Milan, klub besar lain di Milan. Suporter AC Milan menggunakan "San Siro" untuk menyebut stadion itu, pada awalnya Stadion ini adalah Stadion kandang bagi AC Milan, hingga pada tahun 1935 AC Milan menjual stadion tersebut pada pemerintah kota Milan. Inter Milan kemudian menyewa Stadion ini dari Pemerintah kota Milan pada tahun 1947, sejak saat itu stadion ini digunakan sebagai kandang bagi Inter Milan dan AC Milan. Jauh sebelum menggunakan Stadion Giuseppe Meazza, Inter selalu menggunakan Stadion Arena.

nama Giuseppe Meazza dipilih sebagai nama Stadion pada tahun 1980 untuk menghormati pemain sepak bola legendaris yang membawa Italia menjuarai Piala Dunia 1934 dan 1938, sekaligus mantan pemain Inter dan Milan.

Saat ini Giuseppe Meazza dinilai oleh UEFA termasuk dalam 23 stadion di Eropa yg memiliki rating bintang 5[2] .

Rekor

Inter menjadi satu-satunya klub di Seri A yang tidak pernah turun ke Seri B, karena klub Juventus harus turun ke Seri B pada musim 2006/2007 terkait dengan kasus Calciopoli atau pengaturan skor pertandingan. Dan Pelaku Utamanya adalah Luciano Moggi yang telah dengan Licik menyuap Direktur utama Juventus dan para Wasit agar terlibat skandal dengan pihak yang telah diatur sebelumnya. Skandal ini di italia disebut calciopoli. Pada Musim 2009/2010, Inter Milan menjadi satu-satunya tim di Italia yang mendapat treble winner[3] setelah memenangi tiga gelar sekaligus, yaitu: Seri-A, Coppa Italia dan Liga Champions disusul Quintuple[4]dengan memenangi lagi Piala super italia dan Piala dunia antarklub FIFA pada 2010.

Pemain terkenal

Pemain-pemain terkenal yang pernah memperkuat Inter Milan antara lain:

 
Giuseppe Meazza
 
Giacinto Facchetti

Skuad

Berikut merupakan skuad Internazionale pada musim 2010 – 2011.

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
1 GK   BRA Júlio César
2 DF   COL Iván Córdoba (wakil kapten)
4 DF   ARG Javier Zanetti (kapten)
5 MF   SRB Dejan Stanković
6 DF   BRA Lúcio
7 FW   ITA Giampaolo Pazzini
8 MF   ITA Thiago Motta
9 FW   CMR Samuel Eto'o
10 MF   NED Wesley Sneijder
12 GK   ITA Luca Castellazzi
13 DF   BRA Maicon
14 MF   MAR Houssine Kharja (dipinjam dari Genoa)
15 DF   ITA Andrea Ranocchia
No. Pos. Negara Pemain
17 MF   KEN McDonald Mariga
18 FW   HON David Suazo
19 MF   ARG Esteban Cambiasso
20 MF   NGA Joel Obi
21 GK   ITA Paolo Orlandoni
22 FW   ARG Diego Milito
23 DF   ITA Marco Materazzi
25 DF   ARG Walter Samuel
26 DF   ROU Cristian Chivu
27 FW   MKD Goran Pandev
29 MF   BRA Philippe Coutinho
55 DF   JPN Yuto Nagatomo (dipinjam dari Cesena)
57 DF   ITA Felice Natalino

Keluar untuk dipinjamkan ke klub lain

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
GK   ITA Enrico Alfonso (di Modena, kepemilikan bersama Chievo)
GK   SVN Vid Belec (di Crotone)
DF   ITA Luca Caldirola (di Vitesse)
DF   ITA Giulio Donati (di Lecce)
DF   ITA Antonio Esposito (di Padova)
MF   ITA Alberto Gerbo (di Triestina)
MF   ITA Luca Siligardi (di Bologna)
MF   ITA Gianluca Litteri (di Salernitana)
MF   ITA Samuele Beretta (di Pavia)
No. Pos. Negara Pemain
FW   ITA Riccardo Bocalon (di Portogruaro)
MF   GHA Sulley Muntari (di Sunderland)
FW   ITA Mattia Destro (di Genoa)
FW   ITA Aiman Napoli (di Crotone)
FW   NGA Victor Obinna (di West Ham)
DF   COL Nelson Rivas (di Dnipro)
DF   ITA Davide Santon (di Cesena)
MF   NGA Nwankwo Obiora (di Parma)

Nomor yang dipensiunkan / diabadikan

No. Nama pemain Posisi Karier
3   Giacinto Facchetti Bek kiri 19601978

Staf teknik

Menurut situs web resmi :

Jabatan Nama
Pelatih   Leonardo
Asisten Pelatih   Giuseppe Baresi
Konsultan Teknik   Daniele Bernazzani
Pelatih kebugaran   Stefano Rapetti
Pelatih kiper   Alessandro Nista
Kepala staff medis   Franco Combi
Dokter   Giorgio Panico
Pelatih rehabilitasi   Stefano Rapetti
Physioterapis   Marco Dellacasa
Physioterapis   Massimo Dellacasa
Physiotherapis   Luigi Sessolo
Staff rehabilitasi   Andrea Galli
Staff rehabilitasi   Alberto Galbiati
Direktur Teknik   Marco Branca
Eksekutif Tim Utama   Gabriele Oriali

Pelatih

Sejak pertama kali didirikan 57 pelatih telah melatih Inter Milan, pelatih pertama adalah Virgilio Fossati. Pelatih Yang paling lama melatih Inter Milan adalah Helenio Herrera, ia melatih selama 9 tahun (8 tahun berturut-turut), dia juga hingga saat ini adalah pelatih tersukses dalam sejarah Inter Milan, dengan membawa Inter memenangkan 3 scudetto, 2 Piala Champions dan 2 piala Intercontinental.

José Mourinho adalah pelatih tersukses kedua dalam sejarah Inter Milan, ia melatih sejak 2 Juni 2008 hingga 29 Mei 2010. Pada musim pertama nya di Italia ia membawa Inter memenangkan gelar juara Seri A dan Piala Super Italia. Pada musim kedua ia membawa Inter menorehkan sejarah sebagai klub Italia pertama yang meraih Treble dengan memenangkan gelar Juara Seri A, Juara Coppa Italia dan Juara Liga Champions di musim 2009/10.

kemudian di musim 2010/2011 Inter Milan dilatih oleh Rafael Benítez, menggantikan José Mourinho yang pindah ke Real Madrid, di era kepelatihan Benítez Inter menjuarai Super copa italia dan sukses pula menjadi Juara Piala Dunia Antarklub FIFA, tetapi di kancah seri A posisi Inter yang selalu menjadi kampiun seri A sejak dari era Mancini dan Mourinho, hingga pertengahan musim 2010/2011 harus terseok-seok hingga berada diposisi ke-7 klasemen seri A, Leonardo de Araújo yang pada musim sebelumnya melatih AC Milan akhirnya menggantikan posisi Rafael Benítez untuk melatih Inter Milan pada akhir Desember 2010 [5]

 
José Mourinho, pelatih Inter Milan 2008-2010
 
Rafael Benítez
Berkas:Leonardo araujo.jpg
Leonardo, pelatih Inter sejak Desember 2010
 
Nama Asal Negara Tahun
Virgilio Fossati   1909–1915
Nino Resegotti
Francesco Mauro
  1919–1920
Bob Spotishwood   1922–1924
Paolo Schiedler   1924–1926
Árpád Weisz   1926–1928
József Viola   1928–1929
Árpád Weisz   1929–1931
István Tóth   1931–1932
Árpád Weisz   1932–1934
Gyula Feldmann   1934–1936
Albino Carraro   1936
Armando Castellazzi   1936–1938
Tony Cargnelli   1938–1940
Giuseppe Peruchetti   1940
Italo Zamberletti   1941
Ivo Fiorentini   1941–1942
Giovanni Ferrari   1942–1945
Carlo Carcano   1945–1946
Nino Nutrizio   1946
Giuseppe Meazza   1947–1948
Carlo Carcano   1948
Dai Astley   1948
Giulio Cappelli   1949–1950
Aldo Olivieri   1950–1952
Alfredo Foni   1952–1955
Aldo Campatelli   1955
Giuseppe Meazza   1955–1956
Annibale Frossi   1956
Luigi Ferrero   1957
Giuseppe Meazza   1957
Jesse Carver   1957–1958
Giuseppe Bigogno   1958
Aldo Campatelli   1959–1960
Camillo Achilli   1960
Giulio Cappelli   1960
 
Nama Asal Negara Tahun
Helenio Herrera   1960–1968
Alfredo Foni   1968–1969
Heriberto Herrera   1969–1971
Giovanni Invernizzi   1971–1973
Enea Masiero   1973
Helenio Herrera   1973
Enea Masiero   1974
Luis Suárez   1974–1975
Giuseppe Chiappella   1976–1977
Eugenio Bersellini   1977–1982
Rino Marchesi   1982–1983
Luigi Radice   1983–1984
Ilario Castagner   1984–1986
Mario Corso   1986
Giovanni Trapattoni   1986–1991
Corrado Orrico   1991
Luis Suárez   1992
Osvaldo Bagnoli   1992–1994
Giampiero Marini   1994
Ottavio Bianchi   1994–1995
Luis Suárez   1995
Roy Hodgson   1995–1997
Luciano Castellini   1997
Luigi Simoni   1997–1998
Mircea Lucescu   1998–1999
Luciano Castellini   1999
Roy Hodgson   1999
Marcello Lippi   1999–2000
Marco Tardelli   2000–2001
Héctor Raul Cúper   2001–2003
Corrado Verdelli   2003
Alberto Zaccheroni   2003–2004
Roberto Mancini   2004–2008
José Mourinho   2008–2010
Rafael Benítez   2010
Leonardo   2010—
Trofi yang dimenangkan
Nama Periode Trofi Total
Domestik Internasional
Se Cp Sc EC/CL UC ICp/CWC
  Virgilio Fossati 1909–1915
1
1
  Nino Resegotti 1919–1922
1
0
1
  Árpád Weisz 1929–1931
1
1
  Armando Castellazzi 1936–1938
1
0
1
  Tony Cargnelli 1938–1940
1
1
2
  Alfredo Foni 1952–1955
2
2
  Helenio Herrera 1960–1968, 1973
3
0
2
0
2
7
  Giovanni Invernizzi 1970–1973
1
0
0
0
0
1
  Eugenio Bersellini 1977–1982
1
2
0
0
0
3
  Giovanni Trapattoni 1986–1991
1
0
1
0
1
0
3
  Giampiero Marini 1994
0
0
0
0
1
0
1
  Luigi Simoni 1997–1998
0
0
0
0
1
0
1
  Roberto Mancini 2004–2008
3
2
2
0
0
0
7
  José Mourinho 2008–2010
2
1
1
1
0
0
5
  Rafael Benítez 2010
0
0
1
0
0
1
2
Total 1909–
18
6
5
3
3
3
38

Gelar

  • TIM Trophy (6) 2002 2003 2004 2005 2007 2010
  • Copa Presidente De La Republica (1) 1982
  • Copa Santiago Bernabeu (2) 1993 2001
  • Copa Franz Beckenbauer (1) 2008
  • Coppa Dell'Amicizia Italo-Francese (1) 1959
  • Coppa Sky (Pisa)(1) 2004
  • Coppa Sky (1) 2009
  • Coppa Sud Tirol (2) 2003 2005
  • Memorial Giorgio Ghezzi (1) 1992
  • Memorial Luigi Campedelli (1) 1993
  • Mohamed V Trophy (1) 1962
  • Ahmed Dahlan Trophy (5) 1939 1940 1941 1942 1943
  • Pirelli Cup (11) 1996 1997 2000 2001 2002 2003 2006 2007 2008 2009 2010
  • Torneo Natale Milano (1) 1934
  • Torneo Milano (1) 1993
  • Trofeo Valle D'Aosta (1) 1998
  • Trofeo Birra Moretti (3) 2001 2002 2007
  • Trofeo Ciudad De Vigo (1) 1996
  • Trofeo Ciudad de Palma (1) 2006
  • Trofeo Vincenzo Spagnolo (1) 1998
  • Triangolare Bolzano (1) 2005

Final

  • Piala/Liga Champions 2 1966/67, 1971/72
  • Piala UEFA 1 1996/97
  • Piala Eropa Tengah (Central Europe Cup) atau (Piala Mitropa) 1 1933

(Dahulu Piala Mitropa mempunyai kedudukan yang sama dengan Piala/Liga Champions pada masa sekarang)

  • Piala Italia 5 1958/59 1964/65 1976/77 1999/00 2006/07

Penghargaan Individual

FIFA World Player of the Year

Pemain yang memperoleh penghargaan FIFA World Player of the Year ketika bermain untuk FC Internazionale Milano:

Ballon d'Or/European Footballer of the Year

Pemain yang memperoleh penghargaan Ballon d'Or ketika bermain untuk FC Internazionale Milano:

World Soccer Player of the Year

Pemain yang memperoleh penghargaan the World Player of the Year ketika bermain untuk Internazionale Milano:

FIFA Club World Cup Golden Ball

UEFA Club Footballer of the Year

Pemain yang memperoleh penghargaan the UEFA Club Footballer of the Year ketika bermain untuk Internazionale:

Bravo Award

Italian Footballer of the Year

African Footballer of the Year

FIFA Ballon d'Or Kategori Pelatih Terbaik

Panchina D'Oro

Pelatih yang mendapat gelar pelatih terbaik Serie A ketika melatih Inter Milan:

Pencetak Gol Terbanyak di Kompetisi


Berkas:W.Cup.svg Piala Dunia

Pemain yang memenangkan Piala Dunia FIFA ketika bermain untuk Internazionale Milano:
 

  Kejuaraan Sepak Bola Eropa UEFA

Pemain yang memenangkan Kejuaraan Sepak Bola Eropa ketika bermain untuk Internazionale Milano:
 

Berkas:Coppa America calcio.svg Copa America

Pemain yang memenangkan Kejuaraan Sepak Bola Amerika latin ketika bermain untuk Internazionale Milano:
 

Berkas:FIFA Confederations Cup.svg Piala Konfederasi

  Olimpiade

Pemain yang membawa Negaranya memenangkan Mendali Emas Olimpiade cabang Sepak Bola ketika memperkuat Inter Milan:

Pemasok Kostum dan Sponsor

Pemasok Kostum

  • dari tahun 1978-1979 dan 1980-1981:Puma
  • dari tahun 1981-1983 dan 1985-1986:MacSport
  • dari tahun 1986-1987 dan 1987-1988:Le Coq Sportif
  • dari tahun 1988-1989 dan 1990-1991:UhlSport
  • dari tahun 1991-1992 dan 1997-1998:Umbro
  • dari tahun 1998 hingga sekarang : Nike

Pemasok Sponsor

  • 1981-1982:Inno Hit
  • 1982-1991:Misura
  • 1991-1992:FitGar
  • 1992-1995:Fiorucci
  • 1995-Sekarang:Pirelli

Rivalitas & Head To Head

Di Italia

Rivalitas di Eropa

Referensi

Pranala luar


Templat:Link FA