Friedrich yang Tampan
Frederick yang Tampan (bahasa Jerman: Friedrich der Schöne) (sekitar 1289 – 13 Januari 1330), dari Istana Habsburg, merupakan Adipati Austria dan Stiria dari tahun 1308 sebagai Frederick I juga Raja Jerman (Raja Romawi) dari tahun 1314 (anti-raja sampai 1325) sebagai Frederick III sampai kematiannya.
Frederick yang Tampan | |
---|---|
Raja Romawi; Adipati Austria dan Stiria | |
Raja Romawi dengan Louis IV | |
Berkuasa | 19 Oktober 1314 – 13 Januari 1330 |
Penobatan | 25 Nopember 1314 (Bonn) |
Pendahulu | Henry VII dari Luksemburg |
Penerus | Louis IV dari Wittelsbach |
Adipati Austria dan Stiria sampai 1326 dengan Leopold I | |
Berkuasa | 1 Mei 1308 – 13 Januari 1330 |
Pendahulu | Albert I |
Penerus | Albert II Otto yang Periang |
Pemakaman | |
Pasangan | Isabella dari Aragon |
Keturunan | Anna dari Austria |
Wangsa | Istana Habsburg |
Ayah | Albert I dari Jerman |
Ibu | Elisabeth dari Gorizia-Tirol |
Biografi
Ia merupakan putra kedua Raja Albert I dari Jerman dan istrinya Elisabeth dari Gorizia-Tirol, keturunan dari dinasti Meinhardiner, karena itu seorang cucu dari Habsburg yang pertama Raja Jerman Rudolph I.
Adipati Austria
Karena masih kecil, ia dan abangnya Rudolph III telah diberikan wilayah adipati Austria dan Stiria oleh ayah mereka di tahun 1298. Setelah kematian Rudolph di tahun 1307 dan pembunuhan ayahnya di tahun 1308, ia menjadi penguasa wilayah adipati Austria dan Stiria atas namanya dan adik-adiknya. Namun gelar kerajaan yang dipegang oleh ayahnya dan kakeknya diberikan kepada Pangeran Henry VII dari Luksemburg, yang adalah terpilih oleh enam dari tujuh suara, yang dibuat oleh kanselir agung yang berkuasa Peter von Aspelt, Pemilih dan Pangeran-Uskup Agung Mainz, oposisi kuat raja sebelumnya, Albert. Frederick mengharamkan seluruh tuntutan atas mahkota Jerman dan sebaliknya menerima penegasan resmi feodalnya oleh Raja Henry.
Aslinya, ia merupakan sahabat sepupunya Louis IV dari Wittelsbach, yang juga dibesarkan di dalam istana Austria di Wina. Akan tetapi, konflik senjata di antara mereka ketika pengawasan atas putra-putra sepupu Louis, mantan Adipati Stephen I dari Bayern Bawah diserahkan kepada Frederick oleh para bangsawan lokal di tahun 1313. Frederick mengambil kesempatan itu untuk memperluas kekuasaannya, menyerang wilayah-wilayah Bayern, namun dikalahkan oleh Louis di dalam Pertempuran Gammelsdorf pada tanggal 9 Nopember 1313, dan harus melepaskan pengawasan tersebut.
Pemilihan ganda tahun 1314
Sementara itu, Henry VII telah dimahkotai sebagai Kaisar Romawi Suci oleh Paus Clement V pada tanggal 29 Juni 1312, namun ia wafat di tahun berikutnya. Sebagai putranya John yang Buta, Raja Bohemia sejak tahun 1310, kelihatannya terlalu berkuasa terhadap pangeran-pemilih, Frederick kembali menjadi seorang kandidat untuk mahkota, Raja John mundur dan mendukung Louis IV dari Wittelsbach. Pada tanggal 19 Oktober 1314 di Frankfurt-Sachsenhausen, Frederick menerima empat dari tujuh suara, oleh Uskup Agung Henry II dari Cologne, oleh saudara Louis Pemilih Palatin Rudolph I dari Wittelsbach, oleh Raja yang digulingkan Henry dari Bohemia dan Adipati Rudolph I dari Saxe-Wittenberg. Namun pada hari berikutnya, pemilihan kedua diadakan atas anjuran Uskup Agung Peter von Aspelt, dimana Louis IV dari Wittelsbach terpilih dengan lima suara oleh uskup agung Mainz sendiri, oleh Uskup Agung Baldwin dari Trier, Margrave Waldemar dari Brandenburg dan juga oleh Adipati John II dari Saxe-Lauenburg dan - sekali lagi - Raja Bohemia.
Louis kemudian dengan cepat dimahkotai di Katedral Aachen oleh Uskup Agung Peter von Aspelt, dan Frederick dipaksa untuk melanjutkan ke Bonn Minster untuk koronasinya pada tanggal 25 Nopember 1314 oleh Uskup Agung Cologne Heinrich von Virneburg. Keduanya mencoba untuk dukungan oleh negara kerajaan; Frederick dilemahkan oleh kenyataan bahwa ia telah dimahkotai di tempat yang salah dan bergelut dengan pemberontakan Konfederasi Swiss di dalam Swabia rumah wilayah Habsburg, menderita kekalahan hebat di tahun 1315 Pertempuran Morgarten. Akhirnya ia dapat mempertahankan wilayahnya melawan saingan Wittelsbach dan setelah beebrapa tahun perang berdarah, kemenangan akhirnya dapat diraih oleh Frederick, karena ia didukung dengan kuat oleh pasukan adiknya Leopold I. Namun, pasukan Frederick hampir seluruhnya dapat dikalahkan di dekat Mühldorf di Ampfing Heath pada tanggal 28 September 1322, dan Frederick beserta 1,300 bangsawan dari Austria dan sekutunya Keuskupan Agung dari Salzburg tertangkap.
Rekonsiliasi
Louis menahan Frederick di Kastil Trausnitz Palatinate Atas selama tiga tahun, namun perlawanan gigih oleh saudara Frederick Leopold, Raja John dari Bohemia yang mundur dari aliansinya dan dilarang oleh Paus John XXII memaksa Louis untuk membebaskannya dibawah Perjanjian Trausnitz pada tanggal 13 Maret 1325. Di dalam perjanjian ini, Frederick akhirnya mengakui Louis sebagai penguasa yang sah dan akan kembali sebagai tahanan jika ia tidak berhasil membujuk adik-adiknya untuk menyerah kepada Louis. Karena ia tidak berhasil mengatasi kegigihan Leopold untuk menyerah, Frederick kembali ke Munich sebagai seorang tahanan, meskipun Paus telah membebaskannya dari sumpahnya. Kagum atas sikap kebangsawanan Frederick, Louis memperbaharui persabahatan lama dengan Frederick dan mereka sepakat untuk memerintah Kekaisaran bersama-sama. Karena Paus dan pangeran-pemilih dengan keras menentang kesepakatan itu, Perjanjian lain ditandatangani di Ulm pada tanggal 7 Januari 1326, yang isinya bahwa Frederick akan memerintah Jerman sebagai Raja Romawi, dan Louis akan dimahkotai sebagai Kaisar oleh "rakyat Roma" dibawah Sciarra Colonna di tahun 1328.
Setelah kematian Leopold di tahun 1326, Frederick sebenarnya mundur dari kerajaan Jerman dan kembali memerintah hanya di Austria dan Stiria. Ia wafat pada tanggal 13 Januari 1330, di Kastil Gutenstein di kawasan Wienerwald, dan dimakamkan di Rumah Sewa Mauerbach, yang ia dirikan. Setelah tempat itu ditutup di tahun 1783, jasadnya dibawa ke Ducal Crypt di Katedral Santo Stephen di Wina.
Pernikahan dan keturunan
Pada tanggal 11 Mei 1315 Frederick menikahi Isabella dari Aragon, putri Raja James II dari Aragon dan Blanche dari Anjou, seorang wanita ambisius dengan mas kawin yang sangat besar. Mereka memiliki 2 orang putra, yang mati muda, putri mereka Anna menikah dengan adipati Wittelsbach Henry XV dari Bayern.
Frederick digantikan oleh adik-adiknya Albert II dan Otto di Austria dan Stiria. Habsburgs memerlukan lebih dari seabad untuk mendapatkan mahkota kerajaan, ketika buyut Albert Albert V dari Austria naik ke atas tahta Jerman di tahun 1438.
Silsilah
Catatan
Friedrich yang Tampan Lahir: ~1289 Meninggal: 13 Januari 1330
| ||
Jerman | ||
---|---|---|
Gelar | ||
Didahului oleh: Albert I |
Adipati Austria 1308–1330 |
Diteruskan oleh: Albert II dan Otto yang Periang |
Didahului oleh: Henry VII |
Raja Jerman (resminya Raja Romawi) 1314–1330 pertama oposisi dan kemudian bergabung dengan Louis IV |
Diteruskan oleh: Louis IV sendiri |