Kabupaten Sanggau
Kabupaten Sanggau adalah salah satu Daerah Tingkat II di provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Sanggau merupakan salah satu daerah yang terletak di tengah-tengah dan berada di bagian utara provinsi Kalimantan Barat dengan luas daerah 12.857,70 km² dengan kepadatan 29 jiwa per km². Dilihat dari letak geografisnya kabupaten sanggau terletak di antara 1° 10" Lintang Utara dan 0° 35" Lintang Selatan serta di antara 109° 45", 111° 11" Bujur Timur. Daerah ini merupakan tempat kelahiran Gubernur Kalimantan Barat saat ini, Cornelis M.H.
Daerah tingkat II | |
Koordinat: 0°06′N 110°36′E / 0.1°N 110.6°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Barat |
Tanggal berdiri | - |
Dasar hukum | - |
Hari jadi | - |
Ibu kota | Sanggau |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Ir. H. Setiman H. Sudin |
Luas | |
• Total | 12,857,70 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 372,448 jiwa (2.005) |
• Kepadatan | 29/km2 (80/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Islam, Katolik, Protestan, Buddha, Kong Hu Cu dan Hindu |
• Bahasa | Bahasa Indonesia, Melayu, Dayak dan dialek Tionghoa |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode pos | 785xx |
Kode BPS | |
Kode area telepon | +62 564 dan +62 563 |
Kode Kemendagri | 61.03 |
APBD | - |
DAU | - |
Semboyan daerah | Sanggau Permai |
Flora resmi | - |
Fauna resmi | - |
Situs web | http://www.sanggau.go.id/ |
Sejarah
Kontrak 1756, Sultan Tamjidullah I dari Banjarmasin dengan VOC-Belanda mendaftarkan Sanggau dalam wilayah pengaruh Kesultanan Banjarmasin.[1] Menurut Staatsblad van Nederlandisch Indië tahun 1849, wilayah ini termasuk dalam wester-afdeeling berdasarkan Bêsluit van den Minister van Staat, Gouverneur-Generaal van Nederlandsch-Indie, pada 27 Agustus 1849, No. 8[2]
Geografis
Batas wilayah
Kabupaten Sanggau memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
Utara | Sarawak, Malaysia Timur |
Timur | Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sekadau |
Selatan | Kabupaten Ketapang |
Barat | Kabupaten Landak |
Suku Bangsa
Suku bangsa yang ada di daerah ini adalah:
- Suku Dayak Bidayuh di Kecamatan Kembayan, Sanggau
- Dayak Mali suku di Kecamatan Balai, Sanggau,Tayan Hulu, Tayan Hilir, Teraju dan Sanggau
- Suku Dayak Desa di Kecamatan Toba, Sanggau
- Suku Dayak Ribun di sebagian kecamatan Tayan Hulu dan Meliau
- Suku Dayak Iban di sebagian besar seluruh wilayah perbatasan dengan Serawak, Malaysia
- Suku Tionghoa di sebagian besar wilayah Sanggau
- Suku Melayu di sebagian kecil wilayah Kabupaten Sanggau
Selain suku-suku setempat terdapat pula suku-suku lain yang merupakan pendatang, seperti:
Sejarah
Suku Melayu adalah suku asli Kabupaten Sanggau yang dahulunya merupakan wilayah Kerajaan Sanggau. Kerajaan ini sudah berdiri sejak tahun 1380.
Iklim
Kabupaten Sanggau beriklim tropis dengan rata-rata curah hujan tertinggi mencapai 196 mm terjadi pada bulan Januari dan terendah mencapai 54 mm terjadi pada bulan Juli.
Pada umumnya Kabupaten Sanggau merupakan daerah dataran tinggi yang berbukit dan rawa-rawa yang dialiri oleh beberapa sungai seperti Sungai Kapuas dan Sungai Sekayam.
Adapun jenis tanah yang terdapat di kabupaten Sanggau adalah jenis podsolik yang hampir merata di seluruh kecamatan.
Ekonomi
Transportasi
Sebagian besar transportasi di Kabupaten Sanggau masih mengandalkan transportasi sungai seperti sampan, speedboat dan lain-lain. Daerah ini juga masih mengandalkan transportasi umum seperti bus, angkutan dalam kota dan lain-lain.
Pendidikan
Referensi
- ^ (Inggris)Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië (1861). "Tijdschrift voor Nederlandsch-Indië". 23 (1-2): 218.
- ^ (Belanda) Staatsblad van Nederlandisch Indië, s.n., 1849