Osmofili adalah mikroorganisme yang mampu beradaptasi dengan lingkungan dengan tekanan osmosis tinggi, seperti konsentrasi gula dengan kadar tinggi. Osmophiles mirip dengan organisme halophillic karena aspek penting dari kedua jenis lingkungan dengan aktivitas/kadar air yang rendah. Konsentrasi gula yang tinggi merupakan faktor pembatas pertumbuhan kebanyakan mikroorganisme, namun osmofili dapat melindungi dirinya terhadap tekanan osmosis tinggi ini oleh sintesis osmoprotectants seperti alkohol dan asam amino. Hampir semua mikroorganisme osmofili berasal dari genus ragi.

Osmofili ragi adalah salah satu organisme yang menyebabkan pembusukan pada berbagai hasil olahan dari industri gula dan makanan yang mengandung zat manis, misalnya produk-produk seperti jus buah, jus buah konsentrat, gula cair (seperti sirup), madu dan dalam beberapa kasus terjadi pada marzipan.

Patogenisitas

Osmofili dengan patogenesis yang mungkin dapat terjadi adalah dari jenis Aspergillus cerevisiae, Enterobacter aerogenes dan Micrococcus. [1] Namun tidak satu pun dari mereka yang sangat patogen dan hanya menyebabkan infeksi oportunistik, yaitu infeksi pada orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Organisme ini merupakan salah satu penyebab umum terjadinya kerusakan makanan yang dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi oleh manusia.