Mata Dewa (album)

album musik oleh Iwan Fals tahun 1989

Mata Dewa adalah nama sebuah album dari Iwan Fals yang dirilis pada 1989, dan juga judul salah satu lagu dalam album ini. Pada awalnya judul yang akan digunakan adalah ‘Seperti Mata Dewa’, dan judul ini tetap ditempel sebagai stiker pada badan kaset yang dirilis Airo Records tahun 1989. Tetapi pada akhirnya, judul berubah menjadi ‘Mata Dewa’.

Mata Dewa
Berkas:17 MataDewacopy-.jpg
Album studio karya Iwan Fals
Dirilis1989
Direkam1989
GenrePop, Rock, Balada
LabelAIRO
Kronologi Iwan Fals
1910
(1988)19101988
Mata Dewa
(1989)
Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu
(1989)Antara Aku, Kau Dan Bekas Pacarmu1989

Album ini adalah gebrakan terbesar sepanjang karir musik Iwan Fals. Setiawan Djodi selaku pemilik Airo Records tertarik dengan kolaborasi Iwan dan Ian Antono pada album 1910. Dia mengajak Iwan dan Ian bergabung dibawah bendera perusahaan rekamannya untuk membuat album ini. Kebetulan kontrak Iwan Fals dengan Musica sudah berakhir. Setiawan Djodi menghabiskan banyak dana untuk album ini karena dia memang salah satu fans berat Iwan Fals.

Album ini dikerjakan dengan sangat profesional dan didukung teknologi yang canggih. Vokal Iwan Fals menjadi lebih nge-rock, musiknya kental dengan nuansa rockballad. Sebagian lagu pada album ini adalah lagu lama yang di aransemen ulang oleh Ian Antono.

Rilis album ini di tahun 1989 sempat menuai kontroversi di industri musik Indonesia, karena Airo Records awalnya berkeras hanya menjual kaset secara langsung melalui jalur distribusi internal, tanpa melalui distributor, agen, maupun toko kaset pada umumnya. Namun pada akhirnya Airo Records memasarkan album ini menggunakan jalur konvensional, dan hasilnya meledak di pasaran.

Lagu ‘Mata Dewa’ menjadi hits, pada lagu ini Setiawan Djodi ikut menjadi backing vokal. Lagu lama yang di aransemen ulang adalah ‘Puing’, ‘Berkacalah Jakarta’, ‘PHK’, ‘Bakar (Timur Tengah II)’, dan super hits ‘Yang Terlupakan’.

Sayangnya, agenda promosi album dengan melakukan tur 100 kota di Indonesia tiba-tiba dibatalkan oleh kepolisian dengan alasan keamanan, karena konser tunggal Iwan Fals sebelumnya selalu berbuntut kerusuhan. Padahal izin sudah dipegang dan alat-alat sudah dikirim ke lokasi konser, persiapan sudah matang tinggal show saja.

Lobi-lobi dilakukan oleh Setiawan Djodi yang dikenal dekat dengan penguasa tetap mental. Kabarnya penguasa saat itu tidak mau nama besar Iwan Fals semakin berkibar dengan dukungan finansial yang luar biasa dari Setiawan Djodi. Akhirnya konser tetap batal dan semua menerima dengan berat hati.

Setelah kejadian itu Iwan Fals sempat frustrasi dan hampir putus asa tidak mau bernyanyi lagi.

Daftar Lagu

Versi kaset original (1989)

  • Nona
  • PHK (versi baru, versi asli ada di Album Wakil Rakyat)
  • Air Mata Api
  • Mata Dewa
  • Bakar (Timur Tengah II) (versi baru, versi asli ada di album Aku Sayang Kamu)
  • Puing (versi baru, versi asli ada di album Sarjana Muda)
  • Berkacalah Jakarta (versi baru, versi asli ada di album Sugali)
  • Yang Terlupakan (versi baru, versi asli ada di album Sarjana Muda)
  • Perempuan Malam
  • Pinggiran Kota Besar

Versi CD (1998)

  • Mata Dewa
  • PHK
  • Nona
  • Air Mata Api
  • Bakar (Timur Tengah II)
  • Puing
  • Berkacalah Jakarta
  • Yang Terlupakan
  • Perempuan Malam
  • Pinggiran Kota Besar