Ersa Siregar

Revisi sejak 15 Juni 2011 00.29 oleh RaymondSutanto (bicara | kontrib) (Menolak perubahan terakhir (oleh 125.165.19.113) dan mengembalikan revisi 4232021 oleh Redyka94)

Sory Ersa Siregar (4 Desember 1951 – 29 Desember 2003) adalah salah seorang wartawan Indonesia yang bekerja untuk stasiun televisi RCTI yang menjadi korban ketika meliput konflik Aceh pada tahun 2003.

Ersa Siregar
MakamIndonesia Carang Pulang, Legok, Tangerang, Indonesia
Pekerjaanpembawa acara
Tahun aktif1990-2003
Suami/istriTuti Komala Bintang Hasibuan

Sebelum masuk RCTI pada 1993 ia akan masuk TVRI adalah Dunia Dalam Berita tahun 1978 dampai 1993, Ersa telah berkarier di PT. Fesda, PT. Satmarindo, Majalah Suasana dan Majalah Keluarga. Di RCTI sendiri, Ersa mengawali kariernya sebagai penerjemah/produser, lalu berubah menjadi koordinator daerah, lantas koordinator liputan (korlip) pariwisata, lifestyle dan entertainment, korbid, korbid hukrim/kota, dan mulai 16 November 2001 hingga tewas tertembak, posisinya adalah sebagai korlip.

Pada 1 Juli 2003, Ersa dan juru kamera Ferry Santoro dilaporkan hilang di Kuala Langsa, Aceh Timur.

Pada 5 Juli, Kijang yang dipakai Ersa dkk ditemukan di Langsa, Aceh Timur, yang dikenal sebagai basis GAM.

Pada 29 Desember, Ersa ditemukan tewas dalam baku tembak di Kuala Maniham, Simpang Ulim, Aceh Timur.