Mungkid, Magelang

Sejarah

Kota Mungkid adalah sebuah Kota Pemerintahan yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Magelang. Kota Mungkid ini terletak di Kecamatan Mertoyudan bagian Selatan, seluruh bagian Kecamatan Mungkid serta Kecamatan Borobudur bagian Utara. Kota Mungkid berbatasan dengan Kecamatan Mertoyudan di sebelah Utara, Kecamatan Borobudur di sebelah Selatan, Kecamatan Muntilan di sebelah Selatan dan Kecamatan Sawangan di sebelah Timur. Kota Mungkid ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Magelang pada tahun 1984 menggantikan Kota Magelang karena sejak saat itu Kota Magelang telah berdiri sendiri menjadi sebuah Kota Pemerintahan. Pada awal pembuatannya, Kota Mungkid ini tidak didesain sebagai pusat keramaian dan perdagangan, akan tetapi kian lama Kota Mungkid ini terlihat seperti sebuah Kota Perkantoran yang indah, bersih dan nyaman karena memang di sepanjang jalan utama Jl. Letnan Tukiyat saja tidak ada sampah dan kotoran yang terlihat. Apalagi gedung-gedung instansi Pemerintah Kabupaten Magelang seluruhnya terdapat di Kota ini, diantaranya :

• Gedung Pusat Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang
• Rumah Dinas Bupati Magelang
• Rumah Dinas Wakil Bupati Magelang
• Kantor-kantor Dinas Pemerintahan Kabupaten Magelang
• Pengadilan Negeri Kota Mungkid
• Kantor Polisi Resort Kabupaten Magelang.

Objek Wisata

Di Kota Mungkid, terdapat beberapa objek wisata yang menarik yaitu diantaranya :

• Kolam Renang Karet Mendhut
• Museum Haji Widayat Karet
• Lapangan Drh, Soepardi
• Candi Mendut.
• Tempat Pemancingan Ikan Ngrajek
• Wisata Arung Jeram dan Outbound Ngrajek

Pendidikan

Kabupaten Magelang jika dilihat dari segi pendidikan memang tidak begitu merata secara keseluruhan jika dibandingkan satu sama lain. Namun di Kota Mungkid ini terdapat 3 sekolah favorit, yaitu SMP Negeri 1 Kota Mungkid, SMP Negeri 1 Blabak Mungkid serta Sekolah Menengah Atas unggulan di Kabupaten Magelang yaitu SMA Negeri 1 Kota Mungkid. Dimana SMA ini pada tahun mendatang akan menjadi Sekolah Menengah Atas Negeri pertama berstatus RSBI yang ada di Kabupaten Magelang.

Sarana dan Prasarana

• Puskesmas Kota Mungkid
• PDAM Kota Mungkid
• Telkom Kota Mungkid
• Kantor Pos Kota Mungkid
• Kantor Polisi Resort Kabupaten Magelang
• Kantor Polisi Sektor Kota Mungkid
• Pengadilan Negeri Kota Mungkid
• Beberapa cabang Bank Swasta dan Negeri
• Tiga SPBU yang berada di Blondo, Sawitan, dan Mendhut
• Free Hotspot area yang terdapat di Lap. Drh, Soepardi Kota Mungkid
• Pertokoan dan Warung tegal yang dapat ditemui di sepanjang Jl. Letnan Tukiyat dan Jl. Mayor Kusen
• Alun-alun Drh, Soepardi, Sawitan, Kota Mungkid

Transportasi

• Angkutan Umum

1. Mobil Angkutan = mobil angkutan umum ini memiliki jalur trayek Kota Magelang-Mertoyudan-Kota Mungkid-Borobudur
2. Bis Angkutan = kelompok bis angkutan yang melalui Kota Mungkid ada empat kelompok. Kelompok bis yang pertama memiliki jalur trayek Kota Mungkid-Mertoyudan-Muntilan. Bis yang kedua memiliki jalur trayek Grabag-Secang-Kota Magelang-Kota Mungkid-Borobudur. Kelompok bis yang ketiga memiliki jalur trayek Borobudur-Kota Mungkid-Muntilan-Salam-Yogyakarta.

• Angkutan Tradisional

1. Dokar = dokar yang ada di Kota Mungkid ini bisa dijumpai sepanjang Jl. Letnan Tukiyat, Jl. Mayor Kusen dan jalan menuju Borobudur
2. Becak = becak yang ada di Kota Mungkid ini bisa dijumpai sepanjang Jl. Letnan Tukiyat, Jl. Mayor Kusen dan jalan menuju Borobudur

Desa/kelurahan

1. Ambartawang
2. Blabak
3. Blondo
4. Bojong
5. Bumirejo
6. [[Deyangan
7. [[Gondang
8. [[Mendut
9. [[Mungkid
10. [[Ngrajek
11. [[Pabelan
12. [[Pagersari
13. [[Paremono
14. [[Progowati
15. [[Rambeanak
16. [[Sawitan
17. [[Senden
18. [[Treko

Transportasi

Kota Mungkid ini berada di jalur strategis, karena yang pertama, Kota Mungkid ini adalah pusat atau ibu kota dari Kabupaten Magelang. Kedua, Kota Mungkid ini adalah salah satu jalan menuju tempat wisata Candi Borobudur. Ketiga, desa Blabak dan Pabelan yang berada di jalur propinsi Magelang-Yogyakarta. Dulunya, di desa Blabak Mungkid ini terdapat sebuah stasiun yang digunakan sebagai transit dan tempat naik/turunnya penumpang kereta-kereta yang melintas dari stasiun Tawang dan Poncol Semarang - Stasiun Kebonpolo Kota Magelang - Stasiun Tugu Yogyakarta. Namun sejak tahun 70-an, jalur rel kereta api yang melintasi Kota Magelang dan Kabupaten Magelang tidak difungsikan lagi dikarenakan lahar gunung merapi yang kala itu menimbun rel kereta api di kecamatan Mungkid, kecamatan Muntilan dan kecamatan Salam.