Artikel ini diduga merupakan hasil atau diduga menjadi target dari sebuah tugas sekolah atau kuliah. Harap baca halaman panduannya terlebih dahulu sebelum Anda memulai menyunting.
Berikut adalah daftar kesalahan umum yang sering ditemukan dilakukan oleh pengguna baru yang mendapat tugas sekolah atau universitas untuk menulis Wikipedia.
Menambahkan nama pengguna, nomor induk pelajar/mahasiswa di badan artikel. Sebuah halaman di Wikipedia merupakan hasil kolaborasi dari para penulisnya, sehingga tidak ada yang namanya kepemilikan pada artikel tertentu.
Menggunakan kapitalisasi judul yang berlebihan atau tidak pada tempatnya. Misalnya dengan menulis huruf pertama pada setiap kata dari judul artikel atau judul subbagian dengan huruf besar. Konsensus wikipedia mengatakan bahwa kecuali untuk nama diri, judul artikel dan judul subbagian artikel menggunakan kapitalisasi kalimat, yaitu hanya huruf pertama dari kata pertama yang dibuat dengan huruf besar.
Menimpa artikel yang sudah ada secara keseluruhan atau menghapus suntingan pengguna lain tanpa penjelasan yang memadai. Wikipedia adalah proyek bersama.
Membuat artikel yang sudah ada atau serupa. Sebaiknya melihat dahulu apakah suatu artikel sudah ada. Jika ada, siswa bisa menambahkan informasi di artikel yang sudah ada secara rapi.
Membuat artikel yang cakupannya terlalu sempit. Sebuah lema ensiklopedia seyogyanya cakupannya seluas mungkin. Lihat pula: Wikipedia:Kelayakan.
Menulis artikel dengan gaya penulisannya yang tidak ensiklopedis. Seperti menulis dengan gaya esei atau karangan makalah.
Menuliskan isi riset asli. Artikel Wikipedia tidak boleh mengandung hasil penelitian sendiri yang belum dipublikasikan. Lihat Wikipedia:Bukan riset asli
Menulis artikel dengan menggunakan gaya bahasa naratif.
Menghapus tag-tag pemeliharaan yang diberikan pengguna lain tanpa ada upaya perbaikan yang memadai. Tag-tag pemeliharaan diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dari artikel yang bersangkutan.
Kurang berkomunikasi dengan pengguna-pengguna lainnya yang sudah mapan di Wikipedia. Seyogyanya para siswa berkomunikasi dengan para pengguna yang sudah mapan atau para pengurus. Jika tidak karya mereka bisa dianggap vandalisme dan segera dihapus. Selain sayang, hal seperti ini bisa merusak suasana di Wikipedia.
Tidak mencantumkan teks untuk pranala luar dan hanya memberikan URL. Dengan mencantumkan teks keterangan, pengguna bisa lebih paham apa yang ada di URL tersebut tanpa harus terlebih dulu mengeklik pranala tersebut. Seringkali juga pengguna hanya mencantumkan pranala luar ke halaman utama sebuah situs padahal seharusnya menuju ke halaman yang khusus membahas artikel yang dimaksud. Dalam beberapa kasus, seringkali juga pengguna mencantumkan pranala luar dari situs web yang seakan-akan berhubungan tetapi sebenarnya tidak membahas isi artikel sama sekali.
Menggunakan istilah-istilah bahasa asing secara berlebihan, yang sebenarnya sudah memiliki padanannya dalam bahasa Indonesia.
Memulai artikel baru hanya karena topik yang diinginkan sudah ditulis, misalnya karena artikel kriptografi sudah ada, maka memulai artikel Tugas mata kuliah kriptografi. Di Wikipedia, hanya boleh ada satu judul untuk satu topik. Jika Anda tidak ingin mengembangkan artikel kriptografi, apabila tugas kuliah Anda mengharuskan untuk memulai artikel baru, maka Anda harus memulai artikel dengan topik lain.
Artikel bermasalah
Ini adalah artikel yang memenuhi kriteria penghapusan cepat, tetapi tidak ada alasan yang diberikan untuk memenuhinya.Pastikan bahwa alasan Anda telah memenuhi salah satu syarat KPC. Ganti tag dengan {{db|1=alasan Anda}}. NA
Jika artikel ini tidak memenuhi syarat KPC, atau Anda ingin memperbaikinya, silakan hapus pemberitahuan ini, tetapi tidak dibenarkan menghapus pemberitahuan ini dari halaman yang Anda buat sendiri. Jika Anda membuat halaman ini tetapi Anda tidak setuju, Anda boleh mengeklik tombol di bawah ini dan menjelaskan mengapa Anda tidak setuju halaman itu dihapus. Silakan kunjungi halaman pembicaraan untuk memeriksa jika sudah menerima tanggapan pesan Anda.
Ingat bahwa artikel ini dapat dihapus kapan saja jika sudah tidak diragukan lagi memenuhi kriteria penghapusan cepat, atau penjelasan dikirim ke halaman pembicaraan Anda tidak cukup meyakinkan kami.
{{subst:db-reason-notice|Komunikasi internasional|header=1|tidak ada alasan yang diberikan}} ~~~~
pada halaman pembicaraan pembuat/pengunggah.
Catatan untuk pembuat halaman: Anda belum membuat atau menyunting article halaman pembicaraan. Jika Anda mengajukan keberatan atas penghapusan, mengeklik tombol di atas akan membawa Anda untuk meninggalkan pesan untuk menjelaskan mengapa Anda tidak setuju artikel ini dihapus. Jika Anda sudah ke halaman pembicaraannya, tetapi pesan ini masih muncul, coba hapus singgahan (cache).
Komunikasi Internasional (bahasa Inggris: international communication) adalah komunikasi yang dilakukan oleh komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain.[1]
Sebagai sebuah bidang kajian, Komunikasi Internasional memfokuskan perhatian pada keseluruhan proses melalui data dan informasi mengalir melalui batas-batas negara. Subjek yang ditelah bukanlah sekedar arus itu sendiri, melainkan juga struktur arus yang terbentuk, faktor-faktor yang terlibat di dalamnya, sarana yang digunakan, efek yang ditimbulkan, serta motivasi yang mendasarinya.
Dilihat dari pelakunya, komunikasi internasional dapat dipandang sebagai terbagi antara:
Official Transaction transaksi resmi, yakni kegiatan komunikasi yang dijalankan pemerintah.
Unofficial Transaction transaksi tidak resmi, yakni kegiatan komunikasi yang melibatkan pihak non-pemerintah.
Pemerintah, sebagai salah satu pelaku utama komunikasi internasional, menjalankan sejumlah langkah yang berpengaruh terhadap posisi negara yang diwakilinya dalam peraturan politik internasional. Pemerintah dapat menjalankan langkah-langkah yang berefek politik langsung, seperti: diplomasi dan propaganda; ataupun langkah yang berdampak tidak langsung, seperti: mempromosikan pendidikan internasional.
Kegiatan komunikasi internasional bisa berlangsung antara people to people ataupun goverment to government. Markham (1970) menyatakan, unit primer yang diamati dalam komunikasi internasional adalah interaksi antara dua negara atau lebih yang sifatnya Mass Mediated Communication.
Tegasnya, komunikasi internasional juga adalah studi tentang berbagai macam Mass Mediated Communication antara dua negara atau lebih yang berbeda latar belakang budaya. Perbedaan latar belakang tersebut dapat berupa perbedaan ideologi, budaya, perkembangan ekonomi, dan perbedaan bahasa.
Saluran media yang digunakan bersifat internasional.
Dengan kriteria demikian, komunikasi internasional dapat didefinisikan pula sebagai “sebuah komunikasi yang interaksi dan ruang lingkupnya bersifat lintas negara serta berlangsung di antara orang-orang yang berbeda kebangsaan dan memiliki jangkauan penyampaian pesan melintasi batas-batas wilayah suatu negara”.
Fokus Studi
Fokus studi komunikasi internasional pada awalnya adalah studi tentang arus informasi antar negara-negara dan dalam perkembangannya muncul studi tentang propaganda.
Adanya perubahan paradigma komunikasi internasional dari Free Flow Information manjadi Free and Flow Information menyebabkan mulai berkembangnya fokus studi komunikasi internasional antara lain studi tentang imperialisme media, globalisasi, privatisasi, era informasi.
Sejalan dengan berubahnya paradigma arus komunikasi internasional mulai muncul juga Global Communication Order atau yang kita kenal dengan “tata komunikasi dan informasi dunia baru”. Munculnya wacana ini dipicu dari bermunculannya pemimpin-pemimpin dunia ketiga yang mulai menyadari bahwa paradigma komunikasi internasional Free Flow Information ternyata bukanlah arus informasi bebas yang seimbang. Pada kenyataanya arus informasi bebas lebih berkembang menjadi arus utara ke selatan dan barat ke timur tetapi tidak ada arus informasi yang seimbang dari timur ke barat atau dari selatan ke utara.
Fenomena kontemporer mengenai komunikasi internasional yang dapat diamati saat ini, adalah bagaimana hubungan antarnegara kini semakin dinamis dengan perkembangan teknologi informasi. Banyak masalah antarnegara yang dibahas dalam bingkai komunikasi internasional, yang tidak melulu masalah politik dan keamanan. Masalah-masalah lingkungan hidup, kesejahteraan, kini juga menjadi masalah bersama di antara banyak negara. Bahkan terkadang terdapat satu masalah yang dibahas secara global oleh masyarakat dalam dialog global civil society, semisal masalah terorisme. Masalah ini bukan lagi notabene masalah pemerintah atau negara saja, tetapi telah menjadi masalah masyarakat.[2]
Fungsi Komunikasi Internasional
Mendinamisasikan hubungan internasioanl yang terjalin antara dua negara atau lebih serta hubungan di berbagai bidang antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda negara/kebangsaan.
Membantu/menunjang upaya-upaya pencapaian tujuan hubungan internasioanl dengan meningkatkan kerjasama internasional serta menghindari terjadinya konflik atau kesalahpahaman baik antara pemerintah dengan pemerintah maupun antar penduduk .
Merupakan teknik untuk mendukung pelaksanaan politik luar negeri bagi masing-masing negara untuk memperjuangkan pencapaian kepentingan di negara lain.
Lazim dilakukan secara interpersonal atau kelompok kecil (small group) lewat jalur diplomatik; komunikasi langsung antara pejabat tinggi negara untuk bekerjasama atau menyelesaikan konflik, memelihara hubungan bilateral atau multilateral, memperkuat posisi, ataupun meningkatkan reputasi. Dilakukan pada konferensi pers, pertemuan politik, atau jamuan makan malam.
Perspektif Jurnalistik.
Dilakukan melalui saluran media massa. Karena arus informasi didominasi negara maju, ada penilaian komunikasi internasional dalam perspektif ini didominasi negara maju, juga dijadikan negara maju sebagai alat kontrol terhadap kekuatan sosial yang dikendalikan kekuatan politik dalam percaturan politik internasional. Penguasa arus informasi menjadi gatekeeper yang mengontrol arus komunikasi. Jalur jurnalistik ini jug sering digunakan untuk tujuan propaganda dengan tujuan mengubah kebijakan dan kepentingan suatu negara atau memperlemah posisi negara lawan.[3]
Perspektif Propaganda.
Umumnya dilakukan melalui media massa, ditujukan untuk menanamkan gagasan ke dalam benak masyarakat negara lain dan dipacu sedemikian kuat agar mempengaruhi pemikiran, perasaan, serta tindakan; perolehan atau perluasan dukungan, pertajam atau pengubahan sikap dan cara pandang terhadap suatu gagasan atau peristiwa atau kebijakan luar negeri tertentu. Propaganda merupakan instrumen terampuh untuk memberikan pengaruh.
Referensi
^ali mohammadi.1997. international communication and globalization. jakarta erlangga.
^Drs. Mohammad Shoelhi, M.B.A, M.M. DIPLOMASI: PRAKTIK KOMUNIKASI INTERNASIONAL
^Drs. Mohammad Shoelhi, M.B.A., M.M. KOMUNIKASI INTERNASIONAL – Perspektif Jurnalistik