Karamel

Revisi sejak 21 Juni 2011 03.50 oleh Medelam (bicara | kontrib) (←Suntingan 118.96.26.98 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Escarbot)

Karamel adalah gula-gula yang terbentuk dari proses karamelisasi, sehingga menghasilkan cairan lengket berwarna beige sampai cokelat gelap. Karamel kadang terbentuk ketika memasak permen. Karamel dapat digunakan sebagai perisa dalam puding dan berbagai macam hidangan penutup, sebagai isian permen atau cokelat, atau sebagai topping es krim atau hidangan custard.

Puding vanila dengan karamel.

Karamel terbentuk dengan memanaskan gula pada suhu 170°C (338°F). Ketika gula meleleh dan mendekati suhu tertinggiya, molekulnya memecah dan membentuk menjadi cairan lengket berwarna cokelat. Berbagai variasi permen, gula-gula, dan hidangan penutup mengunakaan karamel, contohnya adalah sebagai tambahan pada permen kacang, seperti praline, nougat, atau brittle.

Pewarna karamel adalah cairan gelap tanpa gula, yang terkonsentrasi dan merupakan hasil mendekati karamelisasi total yang digunakan untuk kebutuhan komersial dan industrial. Beberapa produk seperti minuman kola mengunakaan pewarna karamel, dan juga sebagai pewarna makanan.

Permen karamel

 
Permen karamel.

Karamel juga merujuk pada permen halus, keras, atau kunyah dengan rasa karamel, permen karamel dibuat dengan merebus susu, gula, mentega, esens vanila, air, dan glukosa atau sirup jagung. Permen karamel tidak bisa dipanaskan pada tingkat bola halus, atau melebihi 120 °C (248 °F). Permen seperti ini kadang disebut karamel susu.