Siegmund dari Austria

Sigismund dari Austria, Adipati, kemudian Adipati Utama Austria Selanjutnya (26 Oktober 1427 – 4 Maret 1496) merupakan seorang anggota keluarga Habsburg adipati utama Austria dan pemimpin Tirol dari tahun 1446 sampai 1490.

Sebuah ukiran oleh W. Killian, 1623.

Sigismund (atau Siegmund, kadang-kadang juga dieja Sigmund) dilahirkan di Innsbruck; orangtuanya adalah Frederick IV, Adipati Austria dan Anna dari Brunswick. Ia adalah sepupu pertama Frederick III, Kaisar Romawi Suci, yang bertindak sebagai wali sampai tahun 1446.

Kehidupan dan karir

Di tahun 1446, setelah akhir dari perwalian Frederick III, ia mulai memerintah atas Tirol dan Austria Selanjutnya (yang lain) Vorderösterreich, yang termasuk Sundgau didalam Alsace, Breisgau, dan beberapa wilayah di Swabia. Di tahun 1449, ia menikahi Puteri Eleanor dari Skotlandia, putri James I, Raja Skotlandia.

Untuk sebagian besar pemerintahannya, Sigismund sibuk bertikai dengan Nicholas dari Cusa, kemudian Uskup dari Brixen, untuk mengendalikan bukit-bukit Eisack, Pustertal dan Inn. Di tahun 1460, ketika ia memenjarakan Nicholas, ia dikucilkan oleh Paus Pius II. Uskup itu melarikan diri ke Todi, namun meninggal sebelum adipati utama itu menyerah dengan upaya untuk menerima pengampunan kepausan.

Di tahun 1469, ia menjual wilayah-wilayahnya di Rhein dan di Alsace kepada Charles, Adipati Burgundia. Sumber tidak menjelaskan apabila ia menjual wilayah-wilayah tersebut kepada mereka karena hutang-hutangnya yang ia kumpulkan dari kehidupannya yang mewah atau hanya "menyewa" mereka karena ia ingin mereka terlindungi dengan lebih baik dalam melawan ekspansi Konfederasi Swiss Kuno. Bagaimanapun juga, ia membeli kembali wilayah-wilayah tersebut di tahun 1474, dan bersama dengan Swiss (dengan siapa ia menandatangani perjanjian perdamaian di Konstanz) dan kota-kota Alsatia, ia berpihak melawan Charles didalam Pertempuran Héricourt.

Di tahun 1477, Frederick III menunjuknya menjadi adipati utama. Tiga tahun kemudian, Eleanor wafat, dan di tahun 1484, Sigismund menikahi Catherine dari Sachsen yang berusia 16 tahun, putri Albert, Adipati Sachsen. Ia tidak memiliki keturunan dari pernikahan-pernikahan tersebut.

 
Setengah guldengroschen dari tahun 1484.

Di tahun-tahun kemudian tahun 1470 dan awal tahun 1480 Sigismund mengeluarkan suatu dekrit yang menginstitusikan pencetakan uang logam radikal reformasi yang akhirnya menciptakan kreasi uang logam yang sangat besar dan berat di dunia didalam hampir satu milenium, guldengroschen, yang dikembangkan oleh Habsburg di Bohemia kemudian kedalam thaler. Uang logam tersebut adalah leluhur dari banyak denominasi uang logam utama di Eropa yang datang kemudian (dan juga Dolar Amerika). Dengan menggunakan metode penambangan dan teknologibaru, tambang perak yang sebagian besar berada di Tirol dibawa kembali ke dalam produksi dan sejumlah negara segera membuka kembali tambang tua dan pencetakan uang logam yang sama. Produksi uang logam besar meledak sebagai perak dari koloni Spanyol di Amerika dan membanjiri perekonomian Eropa. Dari reformasi-reformasi itulah Sigismund mendapat julukan der Münzreiche, atau "kaya didalam uang logam".

Sigismund dengan mudah terpengaruh oleh nasihat buruk dewannya dan di bulan Maret 1487 ia menghadapi perang yang tidak berarti dengan Republik Venesia, kadang-kadang disebut Pertempuran Rovereto. Pasukan Tirol dengan cepat menyita tambang-tambang perak tersebut di bukit Valsugana yang dimiliki oleh Venesia, dan di bulan April 1487 Sigismund menganiaya Venesia lebih jauh lagi ketika ia memenjarakan 130 pedagang asal venesia yang melakukan perjalanan ke pasar malam di Bozen (modern Bolzano) dan menyita barang-barang mereka. Tirol menyerbu jalanan sempit di antara gunung di Calliano dan kemudian menduduki kastil Rovereto menggunakan bombardir, salah satu potongan senjata yang besar yang digunakan didalam perang. Perang itu terus berlangsung selama musim panas namun berakhir dengan tidak adanya kemenangan dikedua belah pihak. Salah satu korban konflik yang penting adalah condottiero Roberto Sanseverino, Pangeran Salerno.

Di tahun 1490 oposisi dari populasi Tirol memaksa Sigismund untuk menyerahkan kepemimpinan kepada Adipati Utama Maximilian I, yang kemudian menjadi Kaisar Romawi Suci. Apabila Sigismund dengan suka rela menyerahkan kekuasaan kepada Maximilian atau dengan keras dipaksa oleh yang terakhir tidak jelas.

Silsilah

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Albert I dari Jerman
 
 
 
 
 
 
 
Albert II, Adipati Utama Austria
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Elisabeth dari Tirol
 
 
 
 
 
 
 
Leopold III, Adipati Utama Austria
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Ulrich III, Pangeran Pfirt
 
 
 
 
 
 
 
Johanna dari Pfirt
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Joanna dari Burgundia
 
 
 
 
 
 
 
Frederick IV, Adipati Utama Austria
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Stefano Visconti dari Milan
 
 
 
 
 
 
 
Bernabò Visconti
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Valentina Doria
 
 
 
 
 
 
 
Viridis Visconti
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Mastino atau Martino II della Scala
 
 
 
 
 
 
 
Beatrice della Scala
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Taddea di Carrara
 
 
 
 
 
 
 
Sigismund, Adipati Utama Austria
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Magnus yang Saleh, Adipati Brunswick-Lüneburg
 
 
 
 
 
 
 
Magnus II, Adipati Brunswick-Lüneburg
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Sofie von Brandenburg
 
 
 
 
 
 
 
Frederick, Adipati Brunswick-Lüneburg
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Valdemar, Pangeran Anhalt
 
 
 
 
 
 
 
Katharine von Anhalt-Bernburg
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Anna dari Brunswick
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Wenceslaus I, Adipati Sachsen-Wittenberg
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Anna von Saxony-Wittenberg
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Lihat pula

Pranala luar

Referensi

  • Baillie-Grohman, William Adolph (1907). The Land in the Mountains. Philadelphia: J. B. Lippincott Company. hlm. 93–96. 
  • Coxe, William (1847). History of the House of Austria (edisi ke-Third Edition). London: Henry G. Bohn, York Street, Covent Garden. 
  • Van Dyke, Paul, Paul (1905). Renascence Portraits. New York: Charles Scribner's Sons. 


Didahului oleh:
Adipati Utama Frederick IV
Adipati Utama Austria Selanjutnya Diteruskan oleh:
Adipati Utama Maximilian I