Yehuda (Ibrani: יְהוּדָה bahasa Ibrani Standar: Yəhuda, bahasa Ibrani Tiberias: Yəhûḏāh, Arab يهوذا Yahudza; bahasa Inggris: Judah), menurut Kitab Kejadian, adalah anak lelaki keempat Yakub dan Lea, dan pendiri suku Yehuda, salah satu suku Israel. Namun, beberapa pakar Alkitab menganggap bahwa ini adalah nama yang muncul di kemudian hari, sebuah metafora eponim untuk memberikan sebuah etiologi tentang kaitan suku ini dengan suku-suku lain dalam konfederasi Israel.[1] Dengan Lea sebagai matriarkh, para pakar Alkitab menganggap suku ini diyakini oleh para pengarang teks ini sebagai bagian dari konfederasi Israel yang mula-mula. Namun demikian, perlu dicatat[2] bahwa suku Yehuda bukanlah suku asli Israel, melainkan terdiri dari campuran besar dari berbagai suku non-Israel, dengan sejumlah suku Kenas, Yeramil, dan Keni, yang bergabung membentuk suku ini pada berbagai tahapan sejarahnya.[3]

Yehuda
Yehuda

Teks Torah berpendapat bahwa nama Yehuda merujuk kepada maksud Lea untuk memuji Yahweh, karena telah berhasil memperoleh empat orang anak, dan berasal dari kata odeh, yang berarti Aku akan menaikkan pujian. Dalam sastra rabinik klasik, nama ini ditafsirkan sebagai hanya sebuah kombinasi dari Yahweh dan sebuah dalet (huruf d); dalam Gematria, huruf dalet mempunyai nilai 4. Menurut sumber-sumber rabinik ini, angka ini merujuk Yehuda sebagai anak lelaki keempat Yakub.[4]

Kelahiran dan kematian

Menurut sastra rabinik klasik, Yehuda dilahirkan pada tanggal 15 bulan Siwan;[5] sumber-sumber klasik berbeda dalam waktu kematiannya. Kitab Yobel menyebutkannya meninggal pada usia 119 tahun, 18 tahun sebelum kematian Lewi,[6] tetapi Kitab Yaser midrashi mendukung pernyataan bahwa Yehuda meninggal pada usia 129 tahun.[7] Pernikahan Yehuda dan kelahiran anak-anaknya digambarkan dalam sebuah alinea yang secara umum dianggap sebagai perubahan mendadak dari narasi sekitarnya.[8] Bagian bacaan ini seringkali dianggap memberikan masalah kronologis yang signifikan, karena konteks sekitarnya tampaknya membatasi kejadian-kejadian dalam bagian ini agar terjadi dalam baas waktu 22 tahun,[9] dan konteksnya bersama-sama dengan bagian bacaan itu sendiri membutuhkan kelahiran cucu Yehuda dan istri anak laki-lakinya,[10] dan kelahiran anak itu,[11] terjadi di dalam batas waktu ini (supaya konsisten, hal ini membutuhkan rata-rata jarak kurang dari 8 tahun per generasi). Menurut para sarjana tekstual, alasan untuk interupsi mendadak bagian bacaan ini terhadap narasi sekitarnya, dan anomali kronologis yang tampaknya diakibatkannya, ialah bahwa bahan ini berasal dari sumber Yahwis, sementara narasi sekitarnya berasal dari Elohis[12].[13][14]

Dalam pasasi ini, Yehuda menikahi Syua, seorang perempuan Kanaan. Kitab Yobel menyatakan bahwa Bat Syua adalah nama istrinya,[15] sementara Kitab Yaser midrasi menyebut namanya Ilit.[16] Pasasi ini berlanjut dengan cerita tentang Yehuda dan istrinya yang memiliki tiga orang anak - Er, Onan, dan Sela - dan bahwa Er menikah dengan Tamar;[17] setelah Er meninggal tanpa meninggalkan seorang anakpun, Tamar diperistri oleh Onan sesuai kebiasaan waktu itu, tetapi ia pun meninggal tanpa memperoleh anak.[18]

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Peake's Commentary on the Bible
  2. ^ Jewish Encyclopedia
  3. ^ ibid
  4. ^ Sotah 10b
  5. ^ Jewish Encyclopedia
  6. ^ Kitab Yobel 28:15
  7. ^ Sefer haYashar (midrash), Shemot
  8. ^ Kejadian 38.
  9. ^ bandikan Kejadian 37:2 (...  berumur tujuh belas tahun - jadi masih muda - ...) - dengan Kejadian 41:46 (... berumur tiga puluh tahun ...), 41:53 (... ketujuh tahn ...), dan 45:6 (... telah dua tahun ...)
  10. ^ Kejadian 46:12 ( ... anak-anak Peres ... )
  11. ^ Kejadian 38:3 (... melahirkan seorang anak laki-laki dan menamai anak itu Er...)
  12. ^ Cheyne dan Black, Encyclopedia Biblica
  13. ^ Jewish Encyclopedia
  14. ^ Richard Elliott Friedman, Who wrote the Bible?
  15. ^ Kitab Yobel 34:20
  16. ^ Sefer haYasher (midrasi), Wayesew
  17. ^ {Ayat Alkitab|buku=Kejadian|pasal=38|ayat=3|sampaiayat=6}}.
  18. ^ {Ayat Alkitab|buku=Kejadian|pasal=38|ayat=7|sampaiayat=10}}

Terbitan

  • Winckler, Geschichte Israels (Berlin, 1895)
  • Ed. Meyer, Die Israeliten und ihre Nachbarstämme (Halle, 1906)
  • Haupt, dalam Studien ... Welthausen gewidmet (Giessen, 1914)