Zionisme Kristen
Kristen Zionisme adalah suatu keyakinan diantara orang-orang Kristen bahwa kembalinya orang-orang Yahudi ke Tanah Perjanjian, dan pembentukan dari negara Israel pada tahun 1948. Adalah sesuai dengan nubuat Alkitab. Istilah Kristen Zionisme dipopulerkan pada pertengahan abad ke-20.[1]
Beberapa Kristen Zionis meyakini bahwa "berkumpulnya" orang-orang Yahudi di Israel adalah suatu prasyarat untuk Kedatangan Kedua Yesus Kristus. Keyakinan ini utamanya berhubungan dengan Dispensasionalisme Kristen meskipun tidak secara eksklusif. Ide bahwa orang Kristen harus secara aktif mendukung kembalinya orang-orang Yahudi ke Tanah Israel, bersamaan dengan ide paralel bahwa orang Yahudi harus didorong untuk menjadi Kristen, sebagai sarana pemenuhan nubuat Alkitab telah umum di kalangan Protestan sejak Reformasi.[2]
Banyak dari Kristen Zionis menyakini bahwa orang Israel tetaplah umat pilihan Tuhan, bersama-sama dengan Kristen non-Yahudi yang “dicangkokkan” Roma 11:17-24. Efek inilah yang membuat Kristen Zionis menjadi pendukung Zionisme Yahudi.
Asal mula sejarah dan penafsiran Alkitab
Janji Musa
Dalam bagian terakhir dari kitab Ulangan, when Moses is about to depart from the People of Israel he prophesies about the destiny of the People of Israel. Their destiny will not be promising, curses would come upon People of Israel and they will go into exile, but later on they will return to their homeland and their situation will be as good as it has been in the past, and so said Moses:
1. "Maka apabila segala hal ini berlaku atasmu, yakni berkat dan kutuk yang telah kuperhadapkan kepadamu itu, dan engkau menjadi sadar dalam hatimu di tengah-tengah segala bangsa, ke mana TUHAN, Allahmu, menghalau engkau,
2. dan apabila engkau berbalik kepada TUHAN, Allahmu, dan mendengarkan suara-Nya sesuai dengan segala yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini, baik engkau maupun anak-anakmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
3. maka TUHAN, Allahmu, akan memulihkan keadaanmu dan akan menyayangi engkau. Ia akan mengumpulkan engkau kembali dari segala bangsa, ke mana TUHAN, Allahmu, telah menyerakkan engkau.
4. Sekalipun orang-orang yang terhalau dari padamu ada di ujung langit, dari sanapun TUHAN, Allahmu, akan mengumpulkan engkau kembali dan dari sanapun Ia akan mengambil engkau.
5. TUHAN, Allahmu, akan membawa engkau masuk ke negeri yang sudah dimiliki nenek moyangmu, dan engkaupun akan memilikinya pula. Ia akan berbuat baik kepadamu dan membuat engkau banyak melebihi nenek moyangmu.
Dalam proses berkumpulnya bangsa Israel dari pembuangan, Musa menekankan poin berikut:
- Following conditions attached to: "and you will return to the Lord, your God."
- The exiles "at the end of the heavens" will also return.
- The situation will be improved after the Ingathering of the Exiles of Israel in the Land of Israel: "and He will do good to you, and He will make you more numerous than your forefathers."
Janji para nabi
The Prophets prophesizing after the destruction of the First Temple, Solomon's Temple, had encouraged the Babylonian exiles by reiterating the words of Moses.
In chapter 11 the Prophet Isaiah says:
11. And it shall come to pass that on that day, the Lord shall continue to apply His hand a second time to acquire the rest of His people, that will remain from Assyria and from Egypt and from Pathros and from Cush and from Elam and from Sumeria and from Hamath and from the islands of the sea.
12. And He shall raise a banner to the nations, and He shall gather the lost of Israel, and the scattered ones of Judah He shall gather from the four corners of the earth.
—Book of Isaiah 11:11-12 [2]
In chapter 29 the Prophet Jeremiah says:
14. And I will be found by you, says the Lord, and I will return your captivity and gather you from all the nations and from all the places where I have driven you, says the Lord, and I will return you to the place whence I exiled you.
—Book of Jeremiah 29:14 [3]
In chapter 20 the Prophet Ezekiel, having already living in exile, says:
41. With a pleasing savor I shall accept you when I take you out of the nations, and I shall gather you from the lands in which you were scattered, and I shall be hallowed through you before the eyes of the nations.
42. And you will know that I am the Lord when I bring you to the land of Israel, to the land that I lifted My hand to give to your forefathers.
—Book of Ezekiel 20:41-42 [4]
Tokoh Pendukung
- Arthur James Balfour[3]
- Glenn Beck
- John Nelson Darby
- Tom DeLay
- Jerry Falwell
- John Hagee
- Alan Keyes
- Hal Lindsey[4]
- Chuck Missler[5]
- Pat Robertson
- David Pawson
- John Walvoord[6]
- Orde Wingate
- Sandor Nemeth
- William Eugene Blackstone
- Reverend William H. Hechler
- Anthony Ashley Cooper
- Malcolm Hedding
- James David Manning[7]
Lihat juga
Referensi
- ^ http://www.lamblion.com/articles/articles_jewishlife6.php
- ^ Oren, Michael, Power, Faith and Fantasy: America in the Middle East: 1776 to the Present, W.W. Norton, 2007
- ^ Brog, David, Standing with Israel, FrontLine, 2006.
- ^ Lindsey, Hal, The Late Great Planet Earth. Zondervan, 1970. pp. 42-58.
- ^ Clark, Victoria, Allies for Armageddon: The Rise of Christian Zionism, Yale University Press, 2007.
- ^ Walvoord, John F. Armageddon, Oil and the Middle East Crisis. Zondervan, 1970, rev. ed. 1990. pp. 65-108.
- ^ Audio: Reverend Manning Talks About American Black-Jewish Relations