JTV (Indonesia)

{{infobox TV channel | name = JTV Surabaya | other name = PT. Jawa Pos Media Televisi Indonesia | established = Kamis, 8 November 2001 malam ini pukul 19:00 WIB dari Kota Surabaya | airdate = Kamis, 8 November 2001 malam ini pukul 19:00 WIB dari Kota Surabaya | launch = Kamis, 8 November 2001 malam ini pukul 19:00 WIB dari Kota Surabaya | picture format = PAL | broadcast area = Kota Surabaya and sekitarnya | country = Indonesia | language = Bahasa Indonesia | key people = Dahlan Iskan (Direktur Utama Jawa Pos Multimedia Corporation dan Grup Jawa Pos)
(Kamis, 8 November 2011-sekarang)</small
| network = [[Jawa Pos Multimedia Corporation]
(Kamis, 8 November 2011-sekarang)</small
Jawa Pos Group
(Kamis, 8 November 2011-sekarang)</small
| owner = Jawa Pos Multimedia Corporation
(Kamis, 8 November 2011-sekarang)</small
Jawa Pos Group
(Kamis, 8 November 2011-sekarang)</small
| parent = Jawa Pos Multimedia Corporation
(Kamis, 8 November 2011-sekarang)</small
Jawa Pos Group
(Kamis, 8 November 2011-sekarang)</small
| headquarters = Kota Surabaya, Indonesia Head Office:
Studio JTV, Wisma Gedung Pers Jawa Timur Graha Pena di Jalan Jendral Ahmad Yani Nomor 88, Kawasan Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, Indonesia
(2001-sekarang)
Sales and Marketing:
Studio JTV, Wisma Gedung Pers Jawa Timur Graha Pena di Jalan Jendral Ahmad Yani Nomor 88, Kawasan Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, Indonesia
(2001-sekarang)
Produksi:
Studio JTV, Wisma Gedung Pers Jawa Timur Graha Pena di Jalan Jendral Ahmad Yani Nomor 88, Kawasan Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, Indonesia
(2001-sekarang)
News and Information:
Studio JTV, Wisma Gedung Pers Jawa Timur Graha Pena di Jalan Jendral Ahmad Yani Nomor 88, Kawasan Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya, Indonesia
(2001-sekarang)
| slogan = Satus Persen Jatim
(Kamis, 8 November 2001-sekarang)</small
| motto = Satus Persen Jatim
(Kamis, 8 November 2001-sekarang)</small
| web = www.jtv.co.id | availability = Regional | terr serv 1 = Surabaya | terr chan 1 = 60 UHF | terr serv 2 = Malang | terr chan 2 = 34 UHF | terr serv 3 = Kediri | terr chan 3 = 59 UHF | terr serv 4 = Magetan | terr chan 4 = 42 UHF | terr serv 5 = Jember | terr chan 5 = 50 UHF | terr serv 6 = Banyuwangi | terr chan 6 = 36 UHF | terr serv 7 = Tuban | terr chan 7 = 41 UHF | terr serv 8 = Pamekasan | terr chan 8 = 38 UHF | sat serv 1 = Palapa D | sat chan 1 = 4080 MHZ | sat serv 2 = Telkom 1 | sat chan 2 = 4905 MHZ }} JTV yang merupakan singkatan dari Jawa Pos Media Televisi Indonesia, adalah sebuah stasiun televisi swasta regional di Kota Surabaya, Jawa Timur. JTV bermarkas di Graha Pena Kota Surabaya dan salah satu anak perusahaan Jawa Pos Multimedia Corporation dan dimiliki oleh Jawa Pos Group. Stasiun siaran media televisi secara dibuka pertama kali siaran diluncurkan mengudara diresmikan beroperasi mulai sejak pada tanggal hari Kamis, 8 November 2001 pukul 19.00 WIB malam dari Kota Surabaya dengan siaran perdana tayangan mulai pukul 06.00 awal pagi sarapan sampai 00.00 tengah malam WIB setiap hari pada saluran 60 UHF di Kota Surabaya, Jawa Timur dengan jangkauan wilayah Kota Surabaya dan sekitarnya. JTV mengudara siaran dimulai pukul jam 06.00 WIB awal pagi sarapan sampai pukul 00.00 WIB tengah malam mengudara 18 jam setiap hari, pada saluran 60 UHF (Surabaya dan sekitarnya), 34 UHF (Malang dan sekitarnya), 59 UHF (Kediri dan sekitarnya), 42 UHF (Magetan dan sekitarnya), 50 UHF (Jember dan sekitarnya), 36 UHF (Banyuwangi dan sekitarnya), 41 UHF (Tuban dan sekitarnya) dan 38 UHF (Pamekasan dan sekitarnya). sekaligus yang terbesar hingga saat ini. Jangkauan JTV meliputi hampir seluruh provinsi Jawa Timur secara terestrial, juga bisa diterima diseluruh Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Filipina dan sebagian Australia dengan parabola melalui satelit Palapa D dan Telkom 1.

Operasional siaran dengan beragam mata acara unggulan, yang terdiri dari Program Berita, Program Sinetron, Program Animasi, Program Musik, Program Agama dan Program Kesehatan. Khusus Program Berita didapatkan dari beberapa daerah di Jawa Timur seperti: Kota Surabaya. Berita-berita yang ditayangkan lebih menitikberatkan berita-berita lokal. Studio kontrol dilakukan dari Wisma Gedung Pers Jawa Timur Graha Pena di Jalan Jendral Ahmad Yani Nomor 88, Kawasan Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya.

Kekuatan daya pancar saat ini adalah 80 kilo watt yang dipancarkan dari Bubutan, Surabaya di channel 39 UHF untuk wilayah Kota Surabaya dan 34 UHF untuk wilayah Kota Malang dengan kekuatan daya pemancar sebesar 2.5 kilo watt di Oro-Oro Dowo, Klojen, Malang.

Stasiun televisi ini merupakan anggota jaringan Jawa Pos Multimedia Corporation dan dimiliki oleh Jawa Pos Group yang juga memiliki afiliasi surat kabar dan stasiun televisi di Indonesia seperti SBO TV (Kota Surabaya), Tugu TV (Yogyakarta), Parijz van Java TV (Bandung), Semarang TV (Semarang), Megaswara TV (Bogor), JakTV (Jakarta) dan MKTV (Mahkamah Konstitusi Televisi) (Jakarta), Palembang TV (Palembang), Padang TV (Padang), Jambi TV (Jambi) dan Jek TV (Jambi). Sedangkan biro JTV di Jawa Timur ada 7 yaitu Surabaya, Madura, Malang, Jember, Situbondo, Banyuwangi, Kediun, Madiun, Bojonegoro dan Pacitan. Dahlan Iskan (CEO Grup Jawa Pos) menargetkan JTV untuk melahirkan 20 TV lokal setiap tahunnya.

Sejarah

Sejak pada tanggal hari Kamis, 8 November 2001 sejak sekitar mulai pukul jam 19.00 WIB malam, Jawa Pos Media Corporation memasuki dunia pertelevisian dengan menyiarkan stasiun televisi JTV dengan jangkauan siaran meliputi Jawa Timur bagian timur. JTV selanjutnya berkembang menjadi stasiun televisi berjaringan dengan beranggotan beberapa stasiun televisi lokal di berbagai wilayah di Indonesia. PT Jawa Pos Media Televisi Indonesia dengan stasiun televisi swasta ini memiliki izin siar atas nama Jawa Pos Media Televisi Indonesia atau JTV diperusahaan oleh Bali Post sama Jawa Pos Group pemilikan dari Jawa Pos Media Corporation sejak pada tanggal hari Kamis, 1 Januari 1998 di Wisma Gedung Pers Jawa Timur Graha Pena di Jalan Jendral Ahmad Yani Nomor 88, Kawasan Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya. JTV memulai digital televisi uji coba siaran transmissi beropersikan pertama kali siaran percobaan mulai sejak pada tanggal hari Kamis, 1 Maret 2001 sejak sekitar mulai pukul 19.00 WIB malam di Wisma Gedung Pers Jawa Timur Graha Pena di Jalan Jendral Ahmad Yani Nomor 88, Kawasan Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya meski baru terhitung siaran percobaan dimulai pukul jam 19.00 WIB malam petang sampai pukul 00.00 WIB tengah malam mengudara 5 jam setiap hari. JTV dengan pertama kali mengudara diluncurkan pembukaan siaran televisi dengan diresmikan oleh Gubernur Jawa Timur oleh Haji Imam Utomo Soeparno yaitu mulai sejak pada tanggal hari Kamis, 8 November 2002 sejak sekitar mulai pukul jam 19.00 WIB malam di Wisma Gedung Pers Jawa Timur Graha Pena di Jalan Jendral Ahmad Yani Nomor 88, Kawasan Jemur Wonosari, Wonocolo, Surabaya. Saat itu JTV berhasil melakukan siaran langsung meliput jalannya kegiatan penting kenegaraan. Momen istimewa itu yang kini dijadikan sebagai Hari Lahir JTV atau Hari Jadi JTV. Pertama sekarang mengudara siaran dimulai pukul jam 12.00 WIB siang tengah hari sampai pukul 00.00 WIB tengah malam mengudara 12 jam setiap hari. JTV menjadi stasiun televisi lokal mengudara lokal yang memfokuskan pertama di Kota Surabaya saat bersejarah karena untuk pertama kalinya JTV mengudara ini terutama menjadi terkenal karena menanyangkan acara televisi biasa dalam Bahasa Surabaya.

Jaringan

Stasiun televisi lokal yang termasuk ke dalam jaringan JTV antara lain:

Program-program JTV

Pojok
- Pojok Pagi
- Pojok Siang
- Pojok Petang
- Pokok Malam
Jatim Isuk
Jatim Awan
Selamat Pagi Jawa Timur
Dialog khusus
Pojok 7
Pojok Kampung
Berita Minggu
Warung VOA (Voice Of America)
Pendopo Rakyat
J-Trax
GeRR
Sosok
Sore Hore
B CAK (Berita Kocak)
Selebrita Selebriti
Stasiun Dangdut
Alternatif Jaga
Solusi Sehat
Lejel Home Shopping
JACO Home Shopping
DRTV
Senam Pokse
Super Wani
Kartolo
Cangkru'an
Ngetoprak
Oto-J
Dangdut ZR

Pranala luar

Situs Web Resmi JTV

Lihat pula

Artikel bertopik stasiun televisi di Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.