Wangsa Habsburg

Revisi sejak 18 September 2011 14.22 oleh Adesio2010 (bicara | kontrib)

Wangsa Habsburg (pengucapan bahasa Inggris: [ˈhæps.bɝːɡ], pelafalan dalam bahasa Jerman: [ˈhaːps.bʊʁk]), juga ditemukan sebagai Hapsburg, dan juga dikenal sebagai Wangsa Austria merupakan salah satu istana kerajaan terpenting di Eropa dan paling dikenal karena asal dari semua Kaisar Romawi Suci yang resmi terpilih di antara tahun 1438 dan 1740, juga sebagai para penguasa Kerajaan Austria dan Kekaisaran Spanyol dan beberapa negara lainnya.

Wangsa Habsburg
NegaraAustria, Kekaisaran Romawi Suci, Spanyol-Italia, Hongaria-Kroasia, Bohemia, Inggris-Irlandia (Jure uxoris), Portugal, Bosnia dan Slovenia
Kelompok etnisAustria, Katalan-Kastilia, Portugis
Didirikanabad ke-12 - Pangeran Otto II dari Habsburg
Gelar
PembubaranSpanyol:
1700 - Charles II mangkat tanpa keturunan Austria dan Bohemia:
1780 - Maria Theresa menikah dan bergabung ke dalam Wangsa Lorraine
Cabang kadet
Peta kekuasaan dinasti Habsburg (warna hijau) setelah Pertempuran Mühlberg (1547)

Wangsa tersebut mengambil namanya dari Puri Habsburg, sebuah benteng yang dibangun pada sekitar tahun 1020–1030 yang berlokasi sekarang di Swiss oleh Pangeran Radbot di Klettgau, yang memilih untuk menamakan bentengnya Habsburg. Cucunya, Otto II, merupakan orang pertama yang mengambil nama benteng itu sebagai namanya, dan menambahkan "von Habsburg" ke gelarnya. Wangsa Habsburg mengumpulkan momentum dinastik di sepanjang abad ke-11, 12 dan 13. Pada tahun 1276, keturunan generasi ketujuh Pangeran Radbot, Rudolph dari Habsburg, memindahkan basis kekuasaan keluarga dari puri Habsburg ke Wilayah Adipati Agung Austria. Rudolph menjadi Raja Jerman/Kaisar Romawi Suci pada tahun 1273, namun dinasti Wangsa Habsburg benar-benar bercokol pada tahun 1276 ketika Rudolph menjadi penguasa berdaulat di Austria, yang dipimpin oleh para Habsburg selama enam abad kedepan.

Serangkaian pernikahan dinastik membuat keluarga tersebut memperluas domeinnya, termasuk ke Burgundia, Spanyol, Bohemia, Hungaria, dan wilayah-wilayah lainnya ke dalam warisan. Pada abad ke-16, keluarga itu dipisahkan ke dalam cabang-cabang Spanyol Habsburg yang senior dan Monarki Habsburg yang junior, yang menetapkan bersama tuntutan mereka di dalam Perjanjian Oñate.

Sebagai hasil dari generasi penangkaran sanak Habsburg, Wangsa Habsburg menjadi punah di dalam garis laki-laki pada abad ke-18: cabang Spanyol berakhir dengan kematian Charles II pada tahun 1700 dan digantikan oleh cabang Anjou dari Wangsa Bourbon di dalam pribadi keponakan buyutnya Philip V. Cabang Austria menjadi punah pada tahun 1780 dengan kematian Maharani Maria Theresa dan digantikan oleh cabang Vaudemont dari Wangsa Lorraine di dalam pribadi putranya Joseph II. Wangsa pewaris yang baru menggayakan dirinya secara resmi sebagai Wangsa Habsburg-Lorraine (bahasa Jerman: Habsburg-Lothringen), meskipun kerap disebut hanya sebagai Wangsa Habsburg.

Peran Utama

Peran-peran utama mereka adalah sebagai:

Berbagai gelar lain dicantumkan ke mahkota-mahkota yang disebutkan diatas.

Sejarah

Para Pangeran Habsburg

 
Kekuasaan Habsburg pada sekitar tahun 1200 M ditunjukkan sebagai      Habsburg, diantara wangsa-wangsa      Savoia,      Zähringer dan      Kyburg
 
Kekuasaan Habsburg diantara Kekaisaran Romawi Suci yang diperoleh sebelum tahun 1378 M ditunjukkan sebagai      Habsburg, diantara wangsa-wangsa      Luksemburg dan      Wittelsbach

Nenek moyang Wangsa Habsburg mungkin adalah Guntram yang Kaya, seorang Pangeran di Breisgau yang hidup pada abad ke-10. Cucunya Pangeran Radbot dari Habsburg mendirikan Puri Habsburg, yang namanya diambil untuk para anggota keluarga Habsburg. Asal asul dari nama puri tersebut, berlokasi di wilayah yang sekarang Swiss wilayah Aargau, tidak jelas. Banyak orang percaya nama itu diambil dari Jerman Tinggi Habichtsburg (Puri Elang), namun beberapa sejarawan dan ahli bahasa yakin bahwa nama itu datang dari kata Jerman Tinggi Menengah 'hab/ hap' yang berarti arungan, karena terdapat sebuah sungai dengan arungan tak jauh dari sana. Penggunaan pertama yang didokumentasikan oleh dinasti itu sendiri telah ditelusuri pada tahun 1108.

Puri Habsburg merupakan sebuah kursi keluarga pada abad ke-11, 12 dan 13.

Para Habsburg mengembangkan pengaruh mereka melalui pengaturan pernikahan dan dengan mendapatkan hak-hak istimewa politik, terutama hak-hak kedudukan pangeran di Zürichgau, Aargau dan Thurgau. Pada abad ke-13, wangsa tersebut menetapkan kebijakan pernikahannya ke keluarga-keluarga di Alsace Hulu dan Swabia. Mereka juga berhasil mendapatkan posisi-posisi tinggi di dalam hirarki gereja untuk anggota-anggota mereka. Teritorial, mereka sering mendapat keuntungan dari kepunahan keluarga bangsawan lainnya seperti Wangsa Kyburg.

Para Raja Romawi

Pada paruh kedua abad ke-13, Pangeran Rudolph IV (1218–1291) telah menjadi maharaja dari wilayah-wilayah yang paling berpengaruh di dalam area di antara Pegunungan Vosges dan Danau Constance. Karena prasyarat yang mengesankan itu, pada tanggal 1 Oktober 1273 Rudolph terpilih sebagai Raja Romawi dan menerima nama Rudolph I dari Jerman.

Pada tahun 1282, para anggota Habsburg mendapat kepemimpinan Wilayah Adipati Austria, yang kemudian mereka kuasai selama lebih dari 600 tahun, sampai tahun 1918. Melalui tempaan dokumen Privilegium Maius (1358/59), suatu belenggu khusus dibuat antara Wangsa dan Austria. Dokumen itu, yang ditempa atas perintah Adipati Rudolf IV dari Austria (1339–1365), juga berusaha untuk memperkenalkan aturan untuk mempertahankan kesatuan di wilayah keluarga Austria. Dalam jangka waktu yang panjang, hal ini berhasil, namun keturunan Rudolph mengabaikan peraturan itu, yang mengarah kepada perpisahan garis-garis keluarga Albertian dan Leopoldian pada tahun 1379.

Dengan menikahi Elisabeth dari Luksemburg, putri Kaisar Romawi Suci Sigismund pada tahun 1437, Adipati Albert V (1397–1439) menjadi pemimpin Bohemia dan Hongaria, memperluas cakrawala politik keluarga. Pada tahun berikutnya, Albert V dimahkotai sebagai Raja Romawi dan menerima nama Albert II. Setelah kematian awalnya di dalam perang dengan bangsa Turki pada tahun 1439, dan setelah kematian putranya Ladislaus Postumus pada tahun 1457, para Habsburg kehilangan Bohemia dan Hongaria lagi. Kerajaan-kerajaan nasional didirikan di area-area tersebut, dan para Habsburg tidak dapat memulihkan pengaruh mereka disana selama beberapa dekade.

Pranala luar

Templat:Link FA