Suku Dayak Kadazan
Netralitas artikel ini dipertanyakan. |
Suku Kadazandusun adalah penduduk pribumi asli yang terbesar di Sabah, Malaysia.Penjenamaan semula yang dilakukan oleh Hoguan siou Orang dusun iatu Tun Fuad pada era 50han telah telah menukar panggilan Orang Dusun oleh Orang-orang Brunai kepada nama baru "Kadazan" kemudian menjadi "Kadazandusun". Awalnya, orang Kadazan ini berasal dari Mongolia dan sedikit campuran Tiongkok.[butuh rujukan] Orang Kadazan ini berpusat di pedalaman Sabah, yaitu Kudat, Sandakan, Beluran,Ranau,Tembunan,Pinampang,keningau,kuala Penyu dan beberapa daerah lagi di sabah. suku Kadazandusun dipanggil dengan sebutan Orang Sungai atau Sumandakia Sungut di sepanjang sungai Kinabatangan di sandakan. Percakapan orang Kadazan ini berasal dari bahasa Mongolia, yaitu bahasa Achimet Tori.[butuh rujukan] Orang Kadazan memiliki perayaan yang berbeda daripada suku lainnya, yaitu perayaan Tadau Kamaatan (Haverst Day).[butuh rujukan] Orang Kadazan tidak mempunyai pengaturan dalam hal mempunyai anak, sehingga mereka cenderung memiliki banyak anak.[butuh rujukan] Dalam berbagai hal, suku Kadazan memiliki tradisi kuat dalam ilmu mistik.Setelah kedatangan Agama Islam,Keristian,kebanyakan mereka ini telah memeluk ugama ini namun masih mengekalkan sebahagian adat resam dahulu.
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Malaysia: Sabah | |
Bahasa | |
Kadazan, Melayu, Inggris | |
Agama | |
Kristen, Islam, Animisme | |
Kelompok etnik terkait | |
Dusun, Orang Austronesia |
Suku Kadazan adalah yang kedua terbesar populasinya dari golongan orang Dusun.