Pokémon
Pokémon (ポケモン , Pokemon, pengucapan bahasa Inggris: [ˈpoʊkeɪmɒn, ˈpɒkimɒn]) adalah salah satu waralaba media yang dimiliki oleh perusahaan permainan video Nintendo dan diciptakan oleh Satoshi Tajiri pada 1995. Pada mulanya, Pokémon adalah seri permainan video yang identik dengan konsol Game Boy. Pokémon merupakan permainan video tersukses kedua di dunia setelah serial Mario yang juga diciptakan oleh Nintendo.[2] Sementara bila dibandingkan dengan yang lain, Pokémon merupakan serial waralaba terlaris ketiga di dunia setelah James Bond (karya Ian Fleming) dan Transformers (karya Hasbro), yang masih terus berjalan dan diperbaharui sesuai perjalanan zaman. Waralaba Pokémon sendiri muncul dalam beragam bentuk, yaitu permainan video, anime, manga, trading cards, buku, mainan, dan masih banyak lagi. Waralaba media ini merayakan ulang tahunnya yang ke sepuluh di tanggal 27 Februari 2006. Dan pada 23 April 2008, omzet penjualan permainan video Pokémon telah mencapai 180 juta kopi[3], melebihi penjualan permainan video Transformers.
Berkas:English Pokemon logo.png | |
Pengarang | Satoshi Tajiri |
---|---|
Judul asli | Pocket Monsters (ポケットモンスター , Poketto Monsuta) |
Penerjemah | Pokémon USA Inc. Viz Communications |
Ilustrator | Ken Sugimori[1] |
Negara | Jepang Amerika Serikat |
Bahasa | Jepang/Inggris |
Subjek | Fiksi ilmiah |
Genre | Fantasi/Petualangan |
Penerbit | The Pokémon Company Nintendo Game Freak Creatures Inc. |
Tanggal terbit | 1995–sekarang |
Tgl. terbit (bhs. Inggris) | 1998–sekarang |
Nama Pokémon merupakan nama romanisasi dari nama Jepang "Pocket Monsters" (ポケットモンスター , Poketto Monsutā).[4] Kata "Pokémon", selain merujuk ke waralaba Pokémon itu sendiri, juga merujuk pada 649 spesies fiksi yang muncul dalam semua seri Pokémon. Seperti kata deer dan sheep, penyebutan kata tunggal dan jamak Pokémon dalam bahasa Inggris tidak ada bedanya. Kata Pokémon dalam bahasa Inggris bisa merujuk pada satu Pokémon saja atau lebih dari satu.
Di bulan November 2005, 4Kids Entertainment, yang menjadi distributor Pokémon di luar Jepang mengumumkan bahwa mereka tidak akan memperpanjang kontrak mereka dengan The Pokémon Company Jepang. Sadar bahwa The Pokémon Company Jepang tidak akan sukses bila tanpa bantuan rekan dari luar Jepang, The Pokémon Company Jepang kemudian menciptakan anak perusahaan yang berbasis di Amerika. Perusahaan itu kemudian dikenal dengan nama Pokémon USA, Inc. Tugasnya adalah menjadi distributor sekaligus pemegang nama lisensi Pokémon untuk kawasan di luar Asia termasuk di Afrika.[5]
Konsep dasar
Konsep asli dari Pokémon, seperti yang muncul dalam permainan video dan semua fiksional Pokémon secara umum, adalah mengadopsi hobi mengoleksi serangga, dimana hal itu pernah dilakukan oleh Satoshi Tajiri sewaktu ia masih kanak-kanak.[6] Dalam permainan video, pemain disebut sebagai Pokémon Trainer (id: pelatih Pokémon). Ada tiga tujuan umum yang harus dilakukan oleh setiap pelatih Pokémon untuk melengkapkan isi dari Pokédex. Pertama, Anda harus menangkap semua spesies Pokémon yang ada di sebuah region tempat Anda berada. Kedua, Anda dituntut untuk mengembangkan spesies Pokémon yang Anda punya agar menjadi kuat dan kemudian bisa menang melawan penantang yang lain, dan tujuan tambahannya adalah mengalahkan Team Rocket. Ketiga atau terakhir, bila Pokémon yang Anda didik tersebut cukup kuat dari segi fisik dan teknik, Anda punya kesempatan besar untuk melawan pelatih terkuat, yang kemudian disebut Pokémon Master. Semua hal tersebut ada dalam seluruh seri waralaba Pokémon, termasuk dalam permainan video, anime, manga, dan trading card.
Dalam mayoritas seri Pokémon, seorang pelatih yang dapat menghadang kekuatan Pokémon liar dapat menangkapnya untuk kemudian dijadikan peliharaannya sendiri dengan melemparkan sebuah benda yang bisa menciutkan massa jenis Pokémon tersebut, yang kemudian dinamakan Poké Ball. Dengan tertangkapnya Pokémon liar tersebut, maka sang pelatih secara resmi memiliki Pokémon liar tersebut. Pokémon yang dimiliki oleh orang lain tidak bisa direbut secara paksa dengan Poké Ball kecuali ada hal-hal lain yang menjadi persetujuan antara dua pelatih yang bertarung tersebut misalnya saling bertukar (trade), atau dengan membelinya. Pokémon yang kita miliki untuk selanjutnya bisa kita pertarungkan dengan Pokémon liar atau dengan sesama pelatih lain. Bagi Pokémon yang menang dalam pertarungan tersebut, sudah tentu kekuatannya akan bertambah dan meningkat. Mereka mendapat poin pengalaman, dan berkesempatan untuk naik ke level yang lebih tinggi jika waktunya sudah tiba. Ketika mereka naik level-nya, secara otomatis statistiknya akan meningkat, seperti attack, defense, speed, dan masih banyak lagi. Dari waktu ke waktu, sesuai level, Pokémon kemudian mengenal beberapa taktik serangan baru, yang bisa digunakan dalam pertarungan. Dalam beberapa kesempatan, ada sebagian besar jenis Pokémon yang bila mencapai level tertentu atau dengan memenuhi syarat yang lain seperti menggunakan batu evolusi dan item-item tertentu (seperti rare candy), akan bermetamorfosis menjadi spesies baru, yang kemudian dikenal dengan nama evolusi.
Dalam serial permainan video, kita harus berperan sebagai pelatih yang membangun dan membesarkan sebuah tim Pokémon untuk mengalahkan beragam tipe Pokémon yang dimiliki oleh pelatih rival atau saingan kita, selain tentunya juga untuk mengalahkan bermacam Pokémon liar dan pelatih-pelatih lainnya. Layout game Pokémon kebanyakan adalah linear, dan mengelilingi sebuah region fiksi di dunia Pokémon (sebab planet Bumi versi dunia Pokémon berbeda dengan Bumi versi fiksi yang dipakai dalam beberapa serial seperti Transformers atau James Bond, yang menggambarkan dunia dalam keadaan sebenarnya seperti yang kita tinggali saat ini). Di setiap game Pokémon, sudah berisi delapan master spesialis Pokémon yang kemudian disebut sebagai Gym Leaders (id: pemimpin gym). Kita sebagai pelatih wajib mengalahkan satu persatu pemimpin gym tersebut jika ingin mendapatkan lencana/pin yang kemudian bisa kita pakai sebagai tanda masuk ke kejuaraan nasional Pokémon League (Liga Pokémon). Dimana di sana kita akan menantang empat sesepuh Pokémon yang kemudian disebut The Elite Four. Dan jika kita berhasil menang melawan The Elite Four, kita akan dibawa untuk menantang Juara Regional, dan jika kita berhasil menang melawan Juara Regional, maka kita akan disahkan sebagai Juara Nasional dan berhak menyandang nama Pokémon Master.
Permainan video
Generasi
Versi orisinil permainan video Pokémon adalah sebuah RPG Jepang dengan beberapa elemen strategi dan petualangan, dan diciptakan serta ditulis jalan ceritanya oleh Satoshi Tajiri untuk Game Boy, dengan bantuan ilustrasi gambar karakter oleh Ken Sugimori.[1] Saat ini sudah banyak permainan video beserta sekuel dan remake-nya (termasuk yang dirilis dalam versi Bahasa Inggris) yang beredar di pasaran. Berbeda dengan waralaba-waralaba permainan video RPG yang lain yang banyak berubah-ubah detail permainannya. Pokémon sampai saat ini masih terus mempertahankan konsep orsinilnya. Dimana kita berperan sebagai seorang pelatih, dan kita harus bisa memenangkan gelar Pokémon Master. Semua properti lisensi Pokémon terdaftar dan dimiliki oleh The Pokémon Company (kawasan Jepang dan Asia, termasuk Indonesia) dan The Pokémon USA, Inc. (untuk kawasan AS, Australia, Amerika Latin, dan Eropa, termasuk Afrika). Semua permainan video, anime, dan manga selalu diperbaharui oleh pihak Pokémon Company setiap waktu. Dan ini menjadikan Pokémon sebagai satu dari tiga franchise fiksi yang masih terus dikembangkan hingga saat ini selain Transformers dan James Bond.
Pokémon G1 (era Game Boy)
Seri waralaba permainan video Pokémon generasi pertama adalah Pocket Monsters Aka and Midori ("Red" and "Green", dalam versi bahasa Inggris) untuk Game Boy di Jepang.[7] Yang kemudian disempurnakan menjadi Pokémon Red dan Blue[8] untuk dirilis secara internasional. Game ini diluncurkan di AS pada 30 September 1998. Selanjutnya versi remake dari Red dan Blue dirilis dengan nama Pokémon Yellow: Special Pikachu Edition, dengan elemen warna untuk Game Boy Color dan game ini menggambarkan apa yang ada di serial TV Pokémon season satu. Generasi pertama Pokémon memperkenalkan 151 spesies (dari daftar National Pokédex, urutannya adalah dari Bulbasaur sampai Mew). Basis cerita permainan videonya seperti yang sudah diutarakan sebelumnya adalah kita harus berperan sebagai trainer yang membangun dan membesarkan sebuah tim Pokémon untuk mengalahkan beragam tipe Pokémon yang dimiliki oleh trainer rival atau saingan kita, selain tentunya Pokémon liar. Dan untuk selanjutnya kita harus bisa menjadi seorang Pokémon Master. Region pertama dalam Pokémon G1 adalah Kanto, yang lucunya sampai Pokémon G2 dirilis, nama tersebut tidak pernah disebutkan dalam serial TV atau permainan video.
Pokémon G2 (era Game Boy Color)
Generasi dua dari permainan video Pokémon dirilis pada pertengahan tahun 2000 dengan diluncurkannya Pokémon Gold dan Silver untuk Game Boy Color. Seperti versi sebelumnya, sebuah versi remake dengan nama "Pokémon Crystal" diluncurkan kemudian. Pokémon G2 memuat 100 spesies baru Pokémon yang dimulai dari Chikorita dan diakhiri dengan Celebi, sehingga menambah total jumlah Pokémon menjadi 251 spesies. Sebuah region baru pun diperkenalkan, namanya Johto, dan merupakan tetangga dari Kanto. Game Pokémon G2 dirilis di Jepang pada Desember 2001 dan di pertengahan 2002 untuk kawasan Eropa dan Amerika Utara.
Pokémon G3 (era Game Boy Advance)
Generasi ketiga Pokémon dimulai tahun 2003 dengan dirilisnya Pokémon Ruby dan Sapphire untuk Game Boy Advance dan dilanjutkan dengan dirilisnya remake versi G1 (Pokémon Red dan Blue) dengan nama Pokémon FireRed dan LeafGreen, versi remake untuk Ruby dan Sapphire berjudul Pokémon Emerald. Dimana di versi ini, yang menjadi tokoh utamanya adalah seorang anak perempuan bernama May (Haruka). Di G3, Pokémon yang ditambahkan adalah 135 spesies baru (dimulai dari Treecko dan diakhiri oleh Deoxys), sehingga menambah jumlahnya menjadi 386 jenis. Region di versi ini bernama Hoenn. Meskipun di G3 sudah banyak penyempurnaan dan penambahan hal-hal yang baru, tapi tetap saja para fans merasa kurang puas. Karena sistem siang-malam seperti di G2 dihilangkan, dan yang lebih parah lagi, dalam game Pokémon Ruby and Sapphire, hanya 202 spesies Pokémon yang bisa ditangkap (dari total seluruhnya 386 spesies). Sedangkan sisanya sama sekali tidak muncul, kecuali jika Anda bermain curang memakai kode cheat atau game shark tentunya.
Pokémon G4 (era Nintendo DS)
Generasi keempat permainan video Pokémon dimulai di tahun 2006 dengan diluncurkannya Pokémon Diamond dan Pearl untuk Nintendo DS. G4 mengambil setting cerita di region Sinnoh. Pokémon baru yang ditambahkan berjumlah 107 spesies (dimulai dari Turtwig dan diakhiri oleh Arceus), dan semakin menambah jumlah spesies Pokémon hingga angka 493 jenis.[9] Sebagai perbandingan, jumlah anggota karakter fiksi Autobots dan Decepticons -plus Maximal dan Predacons- (jika digabungkan) dalam franchise Transformers masih berkisar di angka 300-an. Fitur baru diperkenalkan dalam versi Nintendo DS, yaitu dengan adanya touch screen, dan dengan perbaikan di bidang sistem pertarungan dan jurus. Selain itu, muncul kembalinya sistem siang-malam seperti di G2, dan tetap dipertahankannya Pokémon Contests yang kali ini berubah nama menjadi Super Contest. Versi remake dari Diamond dan Pearl adalah Pokémon Platinum yang dirilis pada Maret 2009 untuk kawasan Eropa dan Amerika Utara.
Pada Maret 2010, direncanakan akan dirilis seri permainan video baru Pokémon, yang merupakan versi remake dari seri Pokémon Gold dan Silver, yang berjudul: Pokémon HeartGold dan SoulSilver.
Pokémon starter
Aspek utama yang masih terus bertahan dari serial Pokémon versi game - tepatnya dari versi Red and Blue dalam Nintendo Game Boy sampai ke game versi Nintendo DS, Diamond and Pearl - adalah pemilihan satu dari tiga Pokémon berbeda dalam awal start petualangan kita ketika bermain permainan video Pokémon. Hal tersebut kemudian dikenal dengan nama Pokémon starter, dengan tiga jenis Pokémon yang berbeda. Kita dapat memilih Grass-type (tipe tanaman/pepohonan), Fire-type (tipe api), atau Water-type (tipe air).[10][11] Contohnya, di Pokémon Red and Blue (dan versi remake-nya, Pokémon FireRed and LeafGreen), pemain dapat memilih Bulbasaur, Charmander, atau Squirtle. Pengecualian hanya untuk Pokémon Yellow (yang merupakan remake dari cerita di season satu serial TV Pokémon), dimana pemain diberikan seekor Pikachu, yang merupakan Pokémon bertipe listrik, dan merupakan maskot utama waralaba Pokémon. Satu hal lain yang juga menjadi ciri khas adalah, rival kita selalu memilih Pokémon yang memiliki kemampuan yang hampir sama dengan Pokémon kita tetapi lebih kuat dalam hal tipenya. Contohnya adalah sebagai berikut:
- Jkia memilih Pokémon jenis api, maka rival akan memilih jenis air
- Jika memilih Pokémon jenis air, maka rival akan memilih jenis tanaman/pepohonan
- Jika memilih Pokémon jenis tanaman/pepohonan, maka rival akan memilih jenis api.
Lagi-lagi pengecualian diberikan untuk Pokémon Yellow, dimana rival kita mendapatkan Eevee.
Pokédex
Pokédex adalah sebuah alat elektronik fiksi yang ada dalam semua seri permainan video dan anime Pokémon. Dalam game, jika seekor Pokémon terlihat atau tertangkap, maka data dari Pokémon tersebut akan masuk ke dalam Pokédex milik sang pemilik. Namun lain halnya dengan di anime atau manga, dimana di versi ini Pokédex adalah sebuah ensiklopedia elektronik lengkap yang bisa digunakan untuk mencari atau mendapatkan informasi tentang Pokémon yang kita temui. Pokédex biasanya digunakan untuk menyebutkan daftar Pokémon, atau lebih lengkapnya untuk menyebutkan daftar urut Pokémon sesuai nomor. Dalam permainan video, kita yang bermain sebagai Pokémon Trainer akan memulainya dengan Pokédex yang kosong ketika kita memulai petualangan. Untuk mengisinya, kita harus mengadakan pertarungan dengan Pokémon liar, atau kalau lebih bagus, kita harus menangkap Pokémon liar yang kita jumpai tersebut agar mendapat informasi lengkapnya. Setelah kita berhasil mengalahkan atau menangkap Pokémon tersebut, kita akan menerima keterangan seperti gambar, nama, dan tempat habitat Pokémon tersebut dalam Pokédex.
Dalam Pokémon Red dan Blue, beberapa Pokémon malah bisa masuk ke daftar Pokédex tanpa harus mengalahkan mereka, tetapi cukup dengan melihat atau menjumpainya saja, seperti di kebun binatang dekat Safari Zone. Dalam perkembangannya, Pokédex kemudian memberi kita informasi yang lengkap tentang spesies, ukuran, berat badan, dan jurus-jurus yang Pokémon kita miliki. Bahkan Pokédex di Pokémon G3 sudah memuat daftar lengkap tentang habitat dimana Pokémon tersebut tinggal secara konfrehensif, seperti misalnya di gunung, kota, atau hutan.yasid jelek
Dalam media lain
Serial animasi
Serial TV dan film teater Pokémon merupakan versi pengembangan dari seluruh seri permainan video Pokémon (dengan pengecualian untuk Pokémon Yellow, yang meretas jalan sebaliknya dari serial TV ke permainan video). Karakter utama dalam serial TV Pokémon adalah Ash Ketchum (alias Satoshi di versi Jepang).[12] Ia bersama rekan-rekannya saling bahu membahu dalam perjalanan. Rekan-rekan Ash adalah Brock (versi Jepang: Takeshi, mantan pemimpin gym Pewter City), Misty (versi Jepang: Kasumi, pemimpin gym Cerulean City), Tracey Sketchit (Kenji), May[13] (versi Jepang: Haruka, dari kota Petalburg[14]), Max (Masato), dan Dawn[15] (Hikari). Musuh utama tim ini adalah Team Rocket yang dipimpin oleh Giovanni Sakaki dengan anak buahnya yang selalu mengikuti kemanapun Ash pergi yaitu Jessie (Musashi), James (Kojiro), Meowth (Nyasu), dan Wobbuffet (Sonansu).
Dalam serial Pokémon G1, Ash mendapatkan Pokémon Pikachu, berbeda dengan di video game Pokémon Red dan Blue, dimana yang ada adalah Bulbasaur, Charmander, dan Squirtle. Cerita di G1 mengambil tempat di Kanto. Ash kemudian mendapatkan teman bertualang yaitu Brock dan Misty, dimana keduanya (Brock dan Misty) terlibat beberapa adegan cinta lokasi.[16] Sementara di G2 mengambil tempat di Johto, dan masih melanjutkan petualangan Ash, Misty, dan Brock. Selanjutnya, serial berlanjut dengan masuknya Ash ke Hoenn (Pokémon G3), dimana ia menjadi mentor dan guru bagi May, yang selanjutnya May juga terlibat cinta lokasi dengan Ash.[17] Posisi May adalah menggantikan Misty yang kembali lagi ke kota asalnya, yaitu Cerulean City.
Di Pokémon G4, Ash bersama Brock pergi ke Sinnoh, dimana di saat yang sama May bersama Max pergi ke Johto, dan kemudian Kanto. Ash di Sinnoh kemudian bertemu dengan teman baru bernama Dawn. Untuk mendukung cerita film, tim Pokémon Company juga telah mengeluarkan 12 film Pokémon sampai akhir tahun 2009.
Film
Film layar lebar
Setiap season dimana serial TV-nya ditayangkan, sebuah film bioskop tentang Pokémon (劇場版ポケットモンスター , Gekijōban Poketto Monsutā, Pocket Monsters the Movie), yang berisi tentang cerita yang mendukung perjalanan serial TV dan dibintangi atau diisi suaranya oleh para pengisi suara regular dirilis. Sampai tahun 2009, ada sebelas film resmi dan satu film yang berbasis atau merupakan kelanjutan dari serial TV yang telah dirilis. Setiap film tersebut selalu dikaitkan dengan seekor Pokémon legendaris, di sisi lain, film tersebut juga di pakai untuk mempromosikan spesies baru Pokémon yang tidak tampil dalam video game, atau yang akan ditampilkan dalam seri video game selanjutnya.
Setiap film Pokémon selalu dipasangkan dengan film pendek yang diisi oleh Ash Ketchum cs. bersama dengan Pokémon-Pokémon milik mereka. Dari film pertama sampai film ketujuh, selalu disisipkan satu atau lebih sebuah cerita pendek, di antaranya yaitu: Pikachu's Summer Vacation, Pikachu's Rescue Adventure, Pikachu and Pichu, Pikachu's Pikaboo, Camp Pikachu, dan Gotta Dance.
Film spesial
Daftar di bawah ini merupakan daftar film-film animasi pendek non-bioskop spesial Pokémon yang biasanya dimasukkan sebagai bagian dari pemasaran film-film bioskop, atau sebagai media promosi tambahan dalam memasarkan seri permainan video, manga, atau merchandise-merchandise Pokémon lainnya.
Nomor | Judul | Keterangan |
---|---|---|
1 | The Birth of Mewtwo/The Origin of Mewtwo | Sebuah video animasi yang merupakan pengembangan dari sebuah drama radio di Jepang, video ini kemudian dimasukkan ke dalam awalan dari film bioskop pertama Pokémon. |
2 | Slowking's Day | Sebuah video animasi singkat yang mengetengahkan tentang Slowking, video ini tidak pernah dirilis di luar Jepang. |
3 | Pokémon: Mewtwo Returns | Film televisi yang mengetengahkan tentang bangkitnya Mewtwo setelah apa yang menimpanya dalam film pertama. |
4 | Raikou: Legend of Thunder | Film televisi yang berbasis dari game Pokémon Crystal. Karakter-karakter manusia yang muncul dalam film ini semuanya adalah karakter yang ada dalam seri video game tersebut. |
5 | Pikachu's Winter Vacation | Film pendek tentang petualangan Pikachu di musim dingin. |
6 | Pikachu's Summer Festival | Film pendek pertama tentang Pikachu yang di-premiere lewat ANA flights. |
7 | Pikachu's Ghost Carnival | Film pendek kedua tentang Pikachu yang di-premiere oleh ANA flights. |
9 | Pikachu's Mischievous Island | Film pendek ketiga tentang Pikachu yang di-premiere oleh ANA flights. |
10 | Find Mew! | Film Pokémon 3D pendek yang dipertontonkan dalam event PokéPark di Jepang pada tahun 2005. |
11 | Pikachu's Big Undersea Adventure | Film Pokémon 3D pendek kedua, yang kali ini dipertontonkan dalam event serupa di negara Taiwan pada tahun 2006. |
12 | The Mastermind of Mirage Pokémon | Film Pokémon eksklusif AS yang dibuat untuk merayakan ulang tahun kesepuluh waralaba Pokémon di AS. Pokémon-Pokémon yang tampil antara lain: Mew, Kabutops, Omastar, Armaldo, Aggron, Aerodactyl, Houndoom, Absol, Mightyena, Machoke, Machamp, Ursaring, Magnemite, Entei, Articuno, Zapdos, dan Mewtwo. |
13 | Team Go-Getters Out Of The Gate! | Film TV yang merupakan bagian dari seri Pokémon Mystery Dungeon, dibuat dan dirilis di AS oleh saluran TV Cartoon Network USA pada 8 September 2006. |
14 | Time and Darkness Exposition | Seri kedua dari film TV spesial Pokémon Mystery Dungeon, ditayangkan di AS oleh Cartoon Network pada 1 September 2008, bertepatan dengan hari buruh di negara Paman Sam tersebut. |
Musik
Lagu pembuka anime
Mirip dengan serial waralaba media James Bond, Pokémon juga memiliki, atau menggunakan lagu-lagu tema resmi untuk pemasaran serial animasi dan juga filmnya. Seri generasi pertama Pokémon (G1) versi Jepang menggunakan lagu "Aim to be a Pokémon Master" (ja:Mezase Pokemon Masuta), yang dinyanyikan secara langsung oleh pengisi suara Ash Ketchum, Rica Matsumoto. Oleh para fans Pokémon, lagu ini pun kemudian menjadi semacam lagu kebangsaan resmi dari serial Pokémon. Sementara di versi AS, dengan semboyan Gotta Catch em All, pihak 4Kids menggunakan lagu "Pokémon Theme" (yang sering juga disebutkan dengan judul Gotta Catch em All) sebagai lagu tema pembukaan serial G1 versi AS. Memasuki era G2, pihak Jepang kemudian menggunakan versi remake dari "Aim to be a Pokémon Master", yang kali ini dinyanyikan oleh grup band Whiteberry.
Untuk versi Pokémon Advanced Generation, lagu tema pembukaannya yang terkenal dalam versi Jepang adalah "Advance Adventure" (Adobansu Adobencha) yang dinyanyikan oleh grup band GARDEN. Untuk versi AS nya digunakan lagu "I Want to Be a Hero" yang dinanyikan oleh David Rolfe.
Sementara dalam seri Diamond and Pearl, digunakan lagu "Together" yang dinyanyikan oleh Fumie Akiyoshi, dan untuk versi AS-nya digunakan lagu "Diamond and Pearl Adventure" yang dinyanyikan oleh Breeze Barczynski.
Lagu penutup anime
Salah satu yang membedakan Pokémon dengan seri waralaba-waralaba lain, dan juga kemudian menjadi salah satu ciri khas pembeda antara seri waralaba Jepang dengan seri waralaba AS atau Eropa adalah bahwa Pokémon (dan kini juga nyaris semua seri waralaba Jepang lainnya) menggunakan lagu penutup yang berbeda dengan lagu pembuka. Sementara seri waralaba media AS atau Eropa biasanya menggunakan judul lagu yang sama baik di pembukaan maupun penutupan, atau bahkan sama sekali tidak menggunakan lagu tema di pembukaan dan baru menggunakan lagu tema di bagian penutup.
Salah satu lagu tema penutup dari serial Pokémon yang cukup terkenal (dalam versi Jepang) adalah "151" (Hyakugojuichi) yang dinyanyikan oleh Unshou Ishizuka, yang menjadi lagu tema penutup dalam seri Pokémon G1. Biasanya, lagu tema penutup serial animasi Pokémon menggunakan basis dari karakter-karakter Pokémon yang ada, di antaranya Meowth yang memiliki lagi "Nyarth's Song" dan "Nyarth's Party". Kemudian Brock dengan lagu "Takeshi's Paradise" (Takeshi no Paradaisu). Ada lagi May dengan "I Won't Lose" (Watashi, Makenai!) dan Dawn dengan "By Your Side" (Kimi no Soba de). Lagu-lagu penutup serial animasi Pokémon biasanya dinyanyikan langsung oleh pengisi suara karakter yang bersangkutan.
Lagu tema permainan video
Dalam seluruh seri permainan video Pokémon, digunakan lagu tema simponik techno komputer, yang kebanyakkan tidak memiliki judul yang jelas atau pasti. Dari versi Pokémon G1 sampai G4 hanya ada beberapa lagu tema yang benar-benar sama, yang oleh para penggemar Pokémon diberikan judul sendiri, lagu-lagu simponik techno yang sama tersebut antara lain "Prepare to Battle", yang nyaris muncul dalam semua seri permainan video Pokémon dengan beragam variasi. Lagu ini kemudian juga digunakan dalam adegan pertandingan di serial animasi Pokémon.
Lagu tema lain yang juga sering muncul adalah "Get to Pokémon Centre", atau juga sering disebut sebagai "Nurse Joy Theme". Dari versi G1 sampai G4 versinya sama persis, dan kemudian juga lagu ini dipakai dalam adegan yang sama dalam serial animasi, ketika Ash Ketchum cs. memasuki Pokémon Centre.
Compact Disc
Ada beberapa CD audio Pokémon yang telah dirilis secara resmi di Amerika Utara. Mayoritas dari CD-CD tersebut adalah kumpulan lagu-lagu yang ada di dalam tiga film pertama Pokémon. Pada 27 Maret 2007, sebuah CD khusus ulang tahun ke-10 Pokémon yang berisi 18 lagu dalam bahasa Inggris dirilis baik di Jepang maupun di Amerika. Dan berikut adalah daftar CD yang telah dirilis:
Nomor | Judul | Tanggal/Tahun Rilis |
---|---|---|
1 | Pokémon 2.B.A. Master | 29 Juni 1999[32] |
2 | Pokémon: The First Movie | 9 November 1999[33] |
3 | Pokémon World | 8 Februari 2000 |
4 | Pokémon: The First Movie Original Motion Picture Score | 9 Mei 2000 |
5 | Pokémon The Movie 2000 | 18 Juli 2000 |
6 | Pokémon The Movie 2000 Original Motion Picture Score | 2000 |
7 | Totally Pokémon | 23 Januari 2001 |
8 | Pokémon 3: The Ultimate Soundtrack | 3 April 2001 |
9 | Pokémon Christmas Bash | 9 Oktober 2001 |
10 | Pokémon X: Ten Years of Pokémon | 27 Maret 2007 |
Pokémon Trading Card Game
Pokémon Trading Card Game adalah sebuah permainan kartu yang mirip dengan cara kita bertarung dalam permainan video Pokémon. Pemain menggunakan kartu Pokémon, dengan kekuatan dan kelemahan secara individual, untuk bisa mengalahkan musuh dengan cara meng-KO Pokémon yang ada dalam kartu lawan.[34] Game ini dirilis di AS oleh Wizards of the Coast pada 1999.[35] Namun dengan dirilisnya video game Pokémon Ruby and Sapphire untuk Game Boy Advance oleh tim Nintendo USA, maka pihak Pokémon USA menarik semua produk kartun ini dari Wizards of the Coast dan kemudian menggantinya dengan kartu baru yang bernama Pokémon-e Trading Card Game, yang bisa digunakan secara elektronik dengan memakai Nintendo e-Reader. Namun anehnya Nintendo tidak melanjutkan produksinya untuk EX FireRed and LeafGreen. Di 1998 Nintendo merilis versi game sejenis untuk konsol Game Boy Color di Jepang, dan kemudian dirilis dalam versi bahasa Inggris di Eropa dan AS pada 2000. Game ini berisi versi digital dari kartu orisinil dan dua di antaranya merupakan versi hutan and fosil, tetapi versi game ini hanya berisi sedikit saja kartu yang ekslusif. Sekuel permainan ini kemudian dirilis di Jepang pada 2001.[36]
Manga
Ada beberapa macam serial manga Pokémon, dimana sebelas di antaranya dirilis dalam versi bahasa Inggris, dengan rincian empat oleh Viz Communications, dan tujuh yang lain oleh Chuang Yi. Sementara untuk versi eksklusif bahasa Jepang sampai saat ini ada enam seri manga yang sudah dirilis. Perbedaan mendasar antara manga dengan serial TV dan permainan video adalah, Trainer di manga bisa membunuh Pokémon lawan dan trainer itu sendiri.
- Manga yang dirilis dalam versi bahasa Inggris
- The Electric Tale of Pikachu (atau Dengeki Pikachu), manga shōnen yang dibuat oleh Toshihiro Ono. Dengeki Pikachu terbagi menjadi empat tankōbon, masing-masing memiliki judul yang berbeda pada versi Amerika Utara dan Inggris Singapura: The Electric Tale of Pikachu, Pikachu Shocks Back, Electric Pikachu Boogaloo, dan Surf’s Up, Pikachu. Serial tersebut berdasarkan pada anime
- Pokémon Adventures, manga shōnen yang berdasarkan pada permainan video (semua seri dari G1 sampai G4)
- Magical Pokémon Journey (atau: Pocket Monsters PiPiPi ★ Adventures), sebuah manga shōjo
- Pikachu Meets the Press (komik bergaya koran, bukan dirilis oleh Chuang Yi)
- Ash & Pikachu (atau Satoshi to Pikachu, bukan dirilis oleh Viz)
- Pokémon: Jirachi Wishmaker (bukan dirilis oleh Viz)
- Pokémon: Destiny Deoxys (bukan dirilis oleh Viz)
- Pokémon: Lucario and the Mystery of Mew (adaptasi film-ke-komik ketiga.)
- Manga yang dirilis dalam versi asli bahasa Jepang
- Pokémon Card ni Natta Wake (How I Became a Pokémon Card) oleh Kagemaru Himeno, seorang seniman dari TCG. Berisi enam jilid, dan setiap jilidnya menyertakan bonus promotional card
- Pokémon Get aa ze! oleh Asada Miho
- Pocket Monsters Chamo-Chamo ★ Pretty ♪ oleh Yumi Tsukirino, yang juga menyertakan Magical Pokémon Journey
- Pokémon Card Master
- Pocket Monsters Emerald Chōsen!! Battle Frontier oleh Ihara Shigekatsu
- Pocket Monsters Zensho oleh Satomi Nakamura
Kritik dan kontroversi
Agama
Pandangan Islam
Di Arab Saudi, pada tahun 2001, pemerintah setempat sempat menarik semua versi Pokémon dikarenakan beberapa nama Pokémon diindikasikan mengandung arti bahasa Yahudi yang bisa memengaruhi iman seorang Muslim. Selain itu, nama-nama yang disematkan kepada Pokémon juga berarti harfiah kekerasan Muslim terhadap seorang pemeluk Yahudi.[37] Namun saat ini masalah tersebut sudah selesai, tepatnya sejak pertengahan tahun 2004, dengan jalan keluar semua waralaba media Pokémon yang diimpor ke Arab Saudi diharuskan memakai nama asli dan bukan nama versi Inggris.
Pandangan Kristen
Para pemeluk agama Kristen sempat berang dengan adanya serial Pokémon. Salah satu sebabnya adalah, Pokémon secara tidak langsung mengakui adanya teori evolusi yang dikemukakan oleh ilmuwan biologi kontroversial, Charles Darwin. Selain itu beberapa nama Pokémon juga diartikan bisa mengundang masalah kekerasan bila ditilik dari iman Kristiani, karena merujuk pada kreasi yang berakar dari kitab Kejadian dalam Perjanjian Lama.[38] Sekali lagi masalah ini bisa diselesaikan setelah pihak Gereja Katolik Roma di Vatikan yang saat itu masih dijabat Paus Yohannes Paulus II menegaskan bahwa setelah para kardinal dan uskup meneliti Pokémon, di dalamnya sama sekali tidak ditemukan hal-hal yang berbau kekerasan dalam agama Katolik Roma.[39] Lebih lanjut kemudian juru bicara Vatikan menegaskan bahwa Pokémon adalah murni imajinasi seseorang dan tidak mengandung unsur pelecehan moral. Sementara itu, Gereja Anglikan di Inggris merilis sebuah permainan kartu bernama "Christian Power Cards" pada tahun 1999 untuk merespon tuduhan pada Pokémon yang berjuluk Pokémon to be Satanic, game ini sama dengan Pokémon TCG namun dengan memakai unsur-unsur dari Al-Kitab.[40]
Pandangan Yahudi
Di tahun 1999, beberapa orang pemeluk agama Yahudi yang tergabung dalam sebuah grup bernama Anti-Defamation League sempat menuntut Nintendo untuk mengubah gambar dalam Pokémon TCG untuk gambar Golbat dan Ditto, karena gambar di dua kartu tersebut menggambarkan sesuatu yang anti-Semit. Aslinya, gambar tersebut adalah gambar kartu yang khusus dipasarkan di Jepang yang notabene mayoritas penduduknya beragama Buddha dan Shinto. Nintendo akhirnya mengalah dan membuat versi lain untuk Amerika Utara dan Eropa di tahun 2000.[41]
Masalah judi
Aslinya Pokémon TCG adalah sebuah permainan kartu biasa. Namun karena penyalahgunaan oleh beberapa pihak, game kartu tersebut sempat membawa masalah besar bagi Nintendo. Pada 1999, dua orang anak berusia 9 tahun memprotes peredaran kartu tersebut karena menurut mereka, Pokémon TCG menyebabkan anak kecil menjadi mengalami ketergantungan terhadap judi kartu.[42][43]
Kesehatan
16 Desember 1997, lebih dari 635 anak Jepang dilarikan ke rumah sakit dengan gejala epilepsi. Diyakini penyebabnya adalah salah satu episode Pokémon yaitu, "Dennō Senshi Porygon", (versi romaji: "Electric Soldier Porygon", season 1, episode 38). Sebagai jalan keluar dari masalah di atas, episode tersebut, dalam Pokémon versi AS dan Eropa (termasuk yang disiarkan di SCTV pada tahun 2001) dibatalkan dan dicoret dari skema original non-Jepang. Masalahnya terletak pada cahaya warna biru dan merah yang ditenggarai bisa menyebabkan masalah epilepsi, termasuk kepada orang yang sebelumnya tidak pernah terkena epilepsi.[44][45] Apes bagi Pokémon karena kemudian franchise ini jadi bahan parodi di berbagai serial kartun saingan, di antaranya dalam The Simpsons[46], South Park[47], dan Transformers: Beast Machine.
Monster in My Pocket
Pada Maret 2000, Morrison Entertainment Group, sebuah perusahaan pengembangan mainan kecil yang berpusat di Manhattan Beach, California, menuntut Nintendo karena dalam anggapan mereka, Nintendo dirasa memakai nama Pokémon sebagai pengembangan dari karakter "Monster in My Pocket". Untung bagi Nintendo karena hakim pengadilan tidak menemukan bukti yang cukup untuk bisa menghukum Nintendo. Akhirnya Morrison mengalah dan mencabut tuntutannya pada November 2001.[48]
Gaya hidup
Pokémon, sebagai salah satu waralaba media terpopuler dunia, lebih banyak dianggap sebagai pemimpin dari gaya hidup kultur pop, jika dibandingkan dengan Transformers yang beraliran keras, atau James Bond yang menggambarkan orang kaya terpelajar, Pokémon dinilai lebih mudah diterima masyarakat kalangan menengah. Salah satu contohnya adalah dua balon Pikachu dalam Macy's Thanksgiving Day Parade, sebuah pesawat berstiker Pokémon dari maskapai Nippon Airways Boeing 747-400, ratusan merchandise, dan sebuah taman fantasi di Nagoya, Jepang pada 2005 dan Taipei di 2006. Melebihi Transformers dan James Bond, Pokémon juga selalu tampil dalam sampul majalah AS, Time, di 1999. Komedi Sentral Show bertajuk Drawn Together dengan karakter Ling-Ling diyakini merupakan parody halus untuk Pikachu.[49] Beberapa waralaba media lain seperti ReBoot, The Simpsons, South Park, The Grim Adventures of Billy and Mandy, Transformers, and All Grown Up! Sempat menyebutkan nama Pokémon sebagai referensi. Pokémon juga tampil dalam acara VH1 berjudul I Love the '90s: Part Deux. Sebuah acara gathering fans berjudul Pokémon Live! sempat diadakan di AS pada pertengahan 2000. Basisnya tentu saja dari serial animasi Pokémon, namun kebanyakan bagian dari acara tersebut mengandung kesalahan dan akhirnya dihentikan.
Bulan November 2001, Nintendo membuka sebuah toko yang di beri nama Pokémon Centre di New York, tepatnya di New York's Rockefeller Center, basisnya adalah dari dua Pokémon Centre di Tokyo dan Osaka.[50] Bangunan ini mengadopsi Pokémon Centre yang ada dalam beberapa seri permainan video Pokémon. Toko ini menjual beragam jenis merchandise Pokémon. Dari mulai Poké Balls, miniatur Pokédex, boneka Ash, May, Pikachu, sampai replika pakaian j-ground karakter Pokémon seperti Ash, May, Brock, Jessie, dan James pun tersedia di sana.[51] Toko ini kemudian bertahan hingga 14 Mei 2005 saat Nintendo mengganti namanya dengan Nintendo World Store.[52]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b 251 dari total 493 karakter Pokémon didesain dan digambar oleh Ken Sugimori.
- ^ Emma Boyes (10 Januari 2007). "UK paper names top game franchises". Game Spot. Diakses tanggal 26 februari 2007.
- ^ "Fans Can Actually Become a Pokémon with Two New Nintendo DS Games" (Siaran pers). Nintendo. 2008-04-23. Diakses tanggal 2008-04-25.
- ^ Swider, Matt. "The Pokemon Series Pokedex @ Gaming Target". Gaming Target. Gaming Target. Diakses tanggal 2007-02-28.
- ^ "Pokemon USA Moves Licensing In-House". Gama Sutra.
- ^ ""Interview with Satoshi Tajiri". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2005-03-14.", TimeAsia (Waybacked).
- ^ "Pokémon Green Info on GameFAQs". GameFAQs.com. Diakses tanggal 23 Februari 2007.
- ^ MacDonald, Mark (1999). Pokémon Trainer's Guide. Sandwich Islands Publishing. hlm. pp.73. ISBN 0-439-15404-9.
- ^ Lucas M. Thomas (April 4, 2007). "The Countdown to Diamond and Pearl, Part 4". IGN. Diakses tanggal 2008-06-29.
- ^ "Pokémon Ruby Review (page 1)". 'Gamespy.com. Diakses tanggal 30 Mei 2006.
- ^ "Pokémon Yellow Critical Review". IGN. Diakses tanggal March 27, 2006.
- ^ "Pokémon anime overview". Psypokes.com. Diakses tanggal May 25, 2006.
- ^ "Profile of May". Serebii.net.
- ^ "May (Pokemon)". Bulbapedia.
- ^ "Dawn Profile". Bulbapedia.
- ^ Ash kiss May or Misty?
- ^ Did Ash really kiss May?
- ^ "Mewtwo Strikes Back". The Pokemon Company. 1998.
- ^ "Revelation Lugia". The Pokemon Company. 1999.
- ^ "Lord of the Unknown Tower". The Pokemon Company. 2000.
- ^ "Celebi: A Timeless Encounter". The Pokemon Company. 2001.
- ^ "Guardians of the Water Capital: Latias and Latios". The Pokemon Company. 2002.
- ^ "Wishing Star of Seven Nights". The Pokemon Company. 2003.
- ^ "Sky-Splitting Visitor: Deoxys". The Pokemon Company. 2004.
- ^ "Mew and the Wave Guiding Hero: Lucario". The Pokemon Company. 2005.
- ^ "Pokémon Ranger and Prince of the Sea". The Pokemon Company. 2006.
- ^ "Dialga vs. Palkia vs. Darkrai". The Pokemon Company. 2007.
- ^ "Giratina and the Bouquet of the Sky: Shaymin". The Pokemon Company. 2009.
- ^ Aruseusu Chōkoku no Jikū e, The Pokémon Company
- ^ Movie 13 title revealed, 11 December 2009
- ^ [1]
- ^ "Pokémon 2.B.A. Master Soundtrack CD". Diakses tanggal 2008-07-18.
- ^ "Pokémon: The First Movie Soundtrack CD". Diakses tanggal 2008-07-18.
- ^ "Pokémon Trading Card Game: How to play guide". Pokémon-tcg.com. Diakses tanggal July 3, 2006.
- ^ "Pokémon Trading Card Game News; "Pokémon Ruby & Sapphire TCG Releases"". Wizards.com. 12 Maret 2003. Diakses tanggal 3 Juli 2006.
- ^ "Pokémon Card GB2 info". GameFAQs. Diakses tanggal June 8, 2008.
- ^ "Saudi bans Pokémon". CNN. March 26, 2001. Diakses tanggal July 22, 2007.
- ^ Thomas A. Carder (1999). "Pokémon: The Movie (1999)". ChildCare Action Project.
- ^ Stephen M Silverman. "Pokémon Gets Religion". People.
- ^ "Pokémon trumped by pocket saints". BBC. June 27, 2000.
- ^ Jim Fitzgerald (December 3, 1999). "`Swastika' Pokémon card dropped". Chicago Sun-Times.
- ^ Sally Gurney (June 29, 2000). "Pokemon - It Genuinely worries me". Epinions.
- ^ Kieran Crowley. "Lawsuit Slams Pokemon As Bad Bet for Addicted Kids". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2000-10-22. - New York Post: October 1999
- ^ "Pokémon packs a punch". January 7, 2007.
- ^ ""Color Changes in TV Cartoons Cause Seizures". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2004-11-08.", ScienceDaily (Waybacked).
- ^ "Thirty Minutes Over Tokyo". The Simpsons Archive. Diakses tanggal 2008-07-16.
- ^ "South Park Goes Global: Reading Japan in Pokémon". University of Auckland. Diakses tanggal 2008-09-30.
- ^ Bronstad, Amanda (2001-11-12). "Toy Firm Will Appeal 'Pocket Monster' Suit". Los Angeles Business Journal. FindArticles.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-15. Diakses tanggal 2008-09-01.
- ^ "Pokémon Rip-offs". Diakses tanggal 2008-06-29.
- ^ "Opening Date of Store". Diakses tanggal 12 November 2003.
- ^ "Tour Site Page". Diakses tanggal 12 November 2003.
- ^ "Manhattan Living Page On Store". Diakses tanggal 12 April 2007.
Pranala luar
- Situs web resmi
- (Inggris) Situs internasional resmi
- (Jepang) Situs resmi versi Jepang
- (Inggris) Situs video game Pokémon
- (Inggris) Pokémon Trading Card Games