Fiji

negara di Oseania
Revisi sejak 13 Desember 2006 02.06 oleh Escarbot (bicara | kontrib) (robot Modifying: oc:Fiji)

Republik Kepulauan Fiji adalah sebuah negara kepulauan di selatan Samudra Pasifik, di sebelah timur Vanuatu, sebelah barat Tonga, dan sebelah selatan dari Tuvalu. Fiji memiliki 322 pulau, 106 di antaranya berpenghuni. Selain itu ada pula 522 pulau kecil. Kedua pulau terbesar adalah Viti Levu dan Vanua Levu yang penghuninya meliputi 82% dari keseluruhan penduduk negara ini. Nama Fiji adalah sebuah kata kuno dalam bahasa Tonga untuk kepulauan itu, yang pada gilirannya berasal dari nama dalam bahasa Fiji, Viti.

Republic of the Fiji Islands
Matanitu Tu-Vaka-i-koya ko Viti
{{{coat_alt}}}
Lambang
SemboyanRerevaka na Kalou ka Doka na Tui
(Fiji: "Takutlah kepada Tuhan dan Hormatilah Ratu")
Lokasi Fiji
Ibu kota
Suva
Bahasa resmiInggris, Fiji, dan Hindustani (Hindi/Urdu)
PemerintahanRepublik
Kemerdekaan
 - Perairan (%)
dapat dihiraukan
Penduduk
 - Perkiraan 2005
893.354 (153)
 - Sensus Penduduk -
-
PDB (KKB)2005
 - Total
US$5,07 miliar (150)
US$5.997 (93)
Mata uangDolar
(FJD)
Zona waktu
(UTC+12)
 - Musim panas (DST)
UTC+12
Kode telepon679
Kode ISO 3166FJ
Ranah Internet.fj
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Ibu kota Fiji, Suva, terletak di pulau ini. Di Fiji banyak imigran yang berasal dari India/Pakistan.

Sejarah

Artikel utama: Sejarah Fiji

 
Levuka, 1842

Penghuni pertama Fiji tiba dari Asia Tenggara jauh sebelum terjadi hubungan dengan para penjelajah Eropa pada abad ke-17. Persoalan akademik tentang migrasi Pasifik masih belum terpecahkan.

Ada tercatat bahwa Fiji ditemukan oleh penjelajah Belanda Abel Tasman ketika ia berusaha menemukan Benua Selatan Besar pada 1643. Namun baru pada abad ke-19 orang-orang Eropa itu tiba di kepulauan ini untuk menetap di sana secara permanen. Kepulauan ini jatuh ke tangan Britania Raya sebagai koloni pada 1874. Pada 1970 Fiji mendapatkan kemerdekaannya. Pemerintahan demokratis mengalami interupsi oleh dua kudeta militer pada 1987, yang disebabkan keprihatinan bahwa pemerintah pada waktu itu akan didominasi oleh komunitas Indo-Fiji (India). Akibat dari kudeta kedua pada 1987 ialah bahwa Monarkhi Britania dihapuskan, Gubernur Jenderalnya digantikan oleh seorang Presiden non-eksekutif, dan nma lama negara itu berubah dari Dominion Fiji menjadi Republik Fiji (kemudian berubah lagi menjadi Republik Kepulauan Fiji pada 1997).

Sebuah konstitusi 1990 menjamin etnik Fiji kekuasaan atas Fiji, namun hal ini menyebabkan emigrasi besar-besaran masyarakat keturunan India; kehilangan ini menyebabkan kesulitan ekonomi, namun menjamin bahwa bangsa Melanesia akan menjadi mayoritas. Amandemen yang diberlakukan pada 1997 menjadikan konstitusi lebih setara. Pemilu yang bebas dan damai pada 1999 menghasilkan pemerintahan yang dipimpin oleh seorang Indo-Fiji. Setahun kemudian, ia digulingkan dalam sebuah kudeta yang dipimpin oleh George Speight, seorang nasionalis Fiji garis keras. Demokrasi dipulihkan menjelang akhir 2000, dan Laisenia Qarase, yang telah memimpin pemerintahan sementara saat itu, terpilih sebagai Perdana Menteri. Keanggotaan Fiji di Persemakmuran dikenai sanksi karena kegiatan-kegiatan yang anti-demokratis sehubungan dengan kudeta 2000.

Untuk negara seukuran itu, Fiji mempunyai kemampuan angkatan bersenjata yang cukup berarti, dan telah menjadi penyumbang besar dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di berbagai belahan dunia.

Politik

Artikel utama: Politik Fiji

Kekuasaan eksekutif

Artikel utama: Konstitusi Fiji: Pasal 7


Agama

Agama adalah salah satu garis pemisah antara penduduk pribumi Fiji dan orang-orang Indo-Fiji; penduduk pribuminya sebagian terbesar beragama Kristen (99,2 persen pada sensus 1996), sementara orang-orang Fiji keturunan India kebanyakan beragama Hindu (76,7 persen) atau Islam (15,9 persen).

Denominasi Kristen terbesar adalah Gereja Methodis. Dengan 36,2 persen dari keseluruhan penduduk (termasuk hampir dua-pertiga dari penduduk asli Fiji), persentase anggota Gereja ini adalah yang tertinggi di Fiji dibandingkan dengan negara manapun juga. Pemeluk Katolik Roma (8,9 persen), Sidang Jemaat Allah (4 persen), dan Adventis (2,9 persen) juga cukup berarti jumlahnya. Kesemuanya ini dan juga denominasi lainnya juga mempunyai sejumlah kecil anggota keturunan India. Dari seluruh orang Indo-Fiji, 6,1 persen memeluk agama Kristen.

Pemeluk agama Hindu pada umumnya tergolong dalam aliran Sanatan (74,3 persen dari seluruh Hindu) atau tidak jelas alirannya (22 persen). Aliran kecil Arya Samaj mengklaim mempunyai pengikut sebanyak 3,7 persen dari semua orang Hindu di Fiji. Pemeluk agama Islam pada umumnya adalah Sunni (59,7 persen) atau tidak menyebutkan alirannya (36,7 persen), dan sejumlah kecil pengikut Ahmadiya (3,6 persen) yang dianggap sesat oleh kelompok Muslim yang lebih ortodoks.

Pemeluk agama Sikh mencakup 0,9 persen dari seluruh penduduk Indo-Fiji, atau 0,4 persen dari seluruh penduduk Fiji. Leluhur mereka datang dari wilayah Punjab di India.

Kebudayaan

Artikel utama: Kebudayaan Fiji

Lihat pula: Musik Fiji, Festival di Fiji

Topik lain-lain


Lihat pula

Pranala luar