Kunhuta Uherská
Kunhuta Uherská (1245 – 9 September 1285) (Bahasa Ceko: Kunhuta Uherská atau Kunhuta Haličská) merupakan Permaisuri Bohemia dan wali raja dari tahun 1278 sampai kematiannya. Ia merupakan anggota keluarga Wangsa Chernigov, dan putri penguasa Slavonia.
Kunhuta Uherská | |
---|---|
Ratu Bohemia | |
Periode | 1261–1278 |
Penobatan | 1261 |
Pemakaman | Praha |
Pasangan | Ottokar II dari Bohemia Zavish, Maharaja Falkenstejn |
Keturunan | Václav II dari Bohemia Kunhuta Přemyslovna Agnes, Adipati Wanita Austria |
Wangsa | Wangsa Rurik (oleh kelahiran) Wangsa Přemyslid (oleh pernikahan pertama) |
Ayah | Rosztyiszláv Mihailovich |
Ibu | Anna dari Hongaria |
Kehidupan awal
Ia kemungkinan lahir di Rutenia, di dalam wilayah kakek paternalnya Mikhail Vsevolodovich, Pangeran Agung Kiev. Orangtuanya adalah Rosztyiszláv Mihailovich, calon pemimpin Belgrade dan Slavonia, dan istrinya Anna dari Hongaria. Setelah kematian ayahnya, keluarga Kunhuta berlokasi di Hongaria, dimana kakek maternalnya, Béla IV dari Hongaria, membuat ayahnya gubernur dari sejumlah wilayah yang berbicara bahasa Serbia di Lembah Danube. Ayahnya mengumumkan dirinya sendiri sebagai Kaisar Bulgaria pada tahun 1256 namun tidak tinggal disana untuk mempertahankan gelarnya.
Kunhuta menikah - sebagai sebuah token aliansi dari kakek maternalnya Béla - kepada Raja Přemysl Otakar II dari Bohemia (sekitar 1233 – 1278) di Bratislava pada tanggal 25 Oktober 1261, diikuti perceraiannya dari Margarete, Adipati Wanita Austria (sekitar 1204 – 1266) yang berusia lebih tua dan mandul, dan tidak mampu memberikan seorang keturunan untuk Raja.
Pernikahan: Ratu Bohemia
Kunhuta, 41 tahun lebih muda daripada Margarete, dan memberikan Ottokar beberapa orang anak:
- Kunhuta Přemyslovna (Januari 1265 – 27 November 1321). Menikahi Bolesław II dari Masovia.
- Agnes dari Bohemia (5 September 1269 – 17 Mei 1296). Menikah dengan Rudolf II, Adipati Austria.
- Václav II dari Bohemia (17 September 1271 – 21 Juni 1305).
Akan tetapi, kedamaian di antara Bohemia dan Hongaria berakhir setelah 10 tahun, ketika paman Kunhuta Stefan berkuasa sebagai Raja Hongaria.
Pada tahun 1278, Raja Otakar mencoba untuk memulihkan wilayahnya yang hilang dari Rudolf I dari Jerman di tahun 1276. Ia bersekutu dan mengumpulkan sejumlah pasukan besar, namun ia dapat dikalahkan oleh Rodulf dan tewas terbunuh di medan Pertempuran Dürnkrut dan Jedenspeigen di March pada tanggal 26 Agustus 1278.
Moravia menyerah dan pemerintahannya dipercayakan kepada wakil Rudolf, meninggalkan Kunhuta, yang sekarang Ratu Bohemia dalam mengendalikan hanya provinsi yang mengelilingi Praha, dan Václav muda dijodohkan dan menikah dengan salah satu putri Rudolf, Guta.
Kehidupan kemudian
Kunhuta menikah kedua kalinya dengan seorang tokoh terkemuka Bohemia Záviš, Maharaja Falkenštejn, di Praha pad tahun 1285. Akan tetapi ia meninggal hanya beberapa bulan kemudian. Záviš hidup lebih lama darinya dan menikah lagi dengan Puteri Hongaria Erzsébet. Ia dieksekusi atas nama raja pada tanggal 24 August 1290.
Putra Kunhuta Václav II menyimpan Kerajaan Bohemia, dan juga berhasil mendapatkan Polandia dan Hongaria meskipun tidak terlalu lestari. Akhirnya, ia merupakan salah seorang leluhur penting Wangsa Luksemburg dan Habsburg.