Ilmu Leak

Revisi sejak 17 Desember 2006 11.18 oleh Acaramoy (bicara | kontrib) (Leyak dipindahkan ke Leak: lebih baku)

Dalam mitologi Bali, Leyak adalah penyihir jahat. Di siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ manusia (jeroan) yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat mengubah bentuk leyak menjadi seekor harimau, kera atau menjadi seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang hidup.

Diceritakan juga bahwa Leyak dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leyak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leyak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.

Menurut kepercayaan Leyak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah embryo agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leyak dapat merubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam. Beberapa orang mengatakan bahwa sihir Leyak hanya berfungsi di pulau Bali, inilah sebabnya Leyak hanya ditemukan di Bali.

Di film, seseorang yang hendak mempelajari sihir hitam akan mempersembahkan berlian kepada Leyak sebagai ganti untuk pengetahuan akan ilmu sihir. Leyak itu kemudian akan membubuhkan tatoo kepada orang tersebut dalam bahasa Sansekerta atau Pali.

Apabila seseorang menusuk leher Leyak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leyak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leyak akan mati.

Topeng leyak dengan gigi yang tajam dan lidah yang panjang juga terkadang digunakan sebagai hiasan rumah.