Anggur Jerman
Anggur Jerman adalah jenis anggur yang berasal dari Jerman.[1] Minuman anggur adalah minuman yang digemari oleh orang Jerman setelah selain bir.[2] Produk anggur Jerman yang paling dikenal adalah Riesling yang memiliki ciri khas asam dan bisa menjadi teman untuk berbagai jenis masakan.
Sejarah
Pembuatan minuman anggur di Jerman telah dimulai sejak tahun 100 SM, yang dilakukan oleh Bangsa Romawi. Di abad pertengahan, para biarawan melanjutkan tradisi membuat anggur dan mengembangkan ladang anggur yang masih produktif hingga sekarang. Produksi anggur Jerman merosot pada dekade 60 dan 70-an saat sejumlah besar anggur campur manis diproduksi untuk ekspor.
Pembudidayaan anggur (vitikultur) di Jerman dilakukan dengan cermat dan teliti untuk menghasilkan minuman yang berkualitas bagus. Hal itu didukung dengan teknologi tinggi namun ramah lingkungan. Mereka memanen anggur dengan tangan, menyimpan anggur putih dalam tangki baja anti karat sementara anggur merah disimpan dalam tong dari kayu oak.
Saat ini, Jerman memiliki banyak produsen kecil yang memproduksi minuman anggur yang berkualitas.[1] Keunggulan anggur Jerman adalah karena negara itu memiliki berbagai jenis buah anggur yang diproses menjadi minuman anggur berkualitas, khususnya anggur dari utara Jerman dikenal sebagai jenis yang paling bermutu karena dipengaruhi oleh tanah yang subur.[2]
Keunggulan
Anggur Jerman yang bagus dikenal akan rasa alami yang ringan dan keseimbangan antara rasa manis dan asam. Sebagian besar kebun anggur dibudidayakan di kaki-kaki bukit, terutama di pinggiran Sungai Rhein dan Sungai Mosel serta anak-anaknya sehingga menerima sinar matahari yang dipantulkan dari air sungai.[1] Anggur Jerman yang matang dengan lambat berpengaruh terhadap rasa yang segar dan asam yang unik. Jerman memproduksi sedikit anggur merah dan banyak anggur putih dan rosé (merah jambu) dengan rasa yang seringkali trocken (pahit) atau halbtrocken (setengah pahit) yang tertera pada label, berbeda dengan dessert dengan bahan pembuatnya dari minuman anggur yang rasanya selalu manis.[1]
Produk anggur Jerman
Tulisan-tulisan penuh yang tertera pada label produk anggur Jerman kadang-kadang dapat memusingkan bagi orang asing, namun tidak terlalu susah untuk dibaca. Pertama-tama, untuk membaca informasi tentang anggur Jerman adalah dengan mengenali jenis anggurnya.[1] Legalnya, anggur Jerman hanya diizinkan untuk mengandung sampai 85% jenis yang dilaporkan. Jika label suatu produk tak dilengkapi dengan referensi anggur berarti anggur tersebut berkualitas buruk dan dicampur secara sembarangan.[1]
Produk anggur Riesling memiliki kandungan rasa yang cukup bervariasi, mulai dari rasa buah-buahan sampai agak pedas. Produk lainnya, seperti Weisburgunder, memiliki aroma buah melon atau per. Anggur Scheurebe merupakan produk anggur berkualitas tinggi dengan aroma currant merah yang digemari warga Jerman.[1]
Istilah "Vintage" pada label bermakna bahwa anggur tersebut dibuat pada saat sedang tumbuh (bukan saat dipanen). Asal anggur juga merupakan sesuatu yang harus diperhatikan. Anggur yang baik biasanya menyertakan daerah asal pada labelnya.[1]
Klasifikasi dan kecocokan dengan jenis masakan
Sebagai klasifikasi, Kabinett digunakan pertama kali oleh Biara Eberbach pada tahun 1712 untuk menandakan kualitas. Anggur ini baik untuk sajian makanan ringan atau daging sapi muda. Anggur Auslese dari daerah Mosel-Saar-Ruwer memiliki rasa manis lembut dan khas buah-buahan. Spätlese cocok dengan masakan yang lebih beragam seperti daging bebek, ayam hutan asap, dan kerang. Trocken dan halbtrocken Rieslings dari daerah Rheingau dan Mosel-Saar-Ruwer cocok untuk masakan daging babi, sosis, sauerkraut dan keju lembut. Riesling Spätlese dan Auslese Trocken yang bervolume lebih besar dari daerah Rheingau atau Pfalz diminum dengan masakan daging babi hutan dan lobster. Vintage yang paling jarang yang berasa manis berlabel BA dan TBA, cocok untuk masakan berminyak atau berasa tajam, seperti pâté hati angsa atau keju yang kaya rasa serta dessert.[1]
Ukuran kualitas
Peraturan Jerman membedakan tingkat kematangan anggur, yakni dengan istilah Tafelwein (anggur meja) dan Qualitätswein (anggur berkualitas). QbA (Qualitätswein bestimmter Anbaugebiete) bermakna bahwa anggur tersebut dibuat dari varietas-varietas anggur yang telah disetujui, yang memberikan rasa khas daerahnya. QmP (Qualitätswein mit Prädikat) adalah anggur dengan predikat dan memiliki satu dari enam jenis atribut khusus. Anggur dengan tanda QmP memiliki harga yang mahal, antara lain Kabinett, Spätlese, Auslese, Beerenauslese (BA), Eiswein, dan Trockenbeerenauslese (TBA).[1]
Pengukuran anggur jerman didasarkan pada tingkat kemanisan pada saat buah anggur itu dipanen yang mana akan berbeda pada saat selesai diproses jadi minuman. Dua buah kategori kualitas adalah QbA dan QmP.
Qualitätswein bestimmter Anbaugebiete (QbA)
Anggur QbA adalah minuman anggur yang berasal dari 13 daerah penghasil anggur resmi Jerman. Buah anggur yang diproses biasanya tidak memiliki tingkat kematangan penuh dan dilakukan chaptalizasi (chaptalization) dimana gula akan ditambahkan untuk meningkatkan jumlah alkohol dan bukan rasa manis. Anggur ini merupakan produksi yang terbesar di Jerman yang mencapai 5,9 juta hl (tahun 2005).
Qualitätswein mit Prädikat (QmP) / Prädikatswein
Diterjemahkan sebagai anggur berkwalitas dengan predikat. QmP merupakan jenis anggur yang harus diakui oleh otoritas anggur Jerman dan tidak boleh ditambahkan zat-zat perasa atau chaptalizasi. Istilah QmP sejak tahun 2007 telah disingkat menjadi Prädikatswein . Ukuran untuk anggur QmP didasarkan pada 6 tahap kematangan antara lain Kabinett, Spätlese, Auslese, serta anggur dessert (dessert wine): Beerenauslese, Trockenbeerenauslese dan Eiswein. Pada tahun 2005, 2,8 juta hl QmP diproduksi di Jerman menurut Deutsches Weininstitut. Rasa anggur QmP tidak didasarkan pada tingkat kematangan atau kemanisan anggur namun pada tahap atau siklus panennya. Contohnya, Kabinett dihasilkan dari buah yang dipetik pada saat panen yang pertama untuk menghasilkan rasa yang lembut. Namun petani anggur akan menyisakan beberapa buah untuk dipetik pada saat panen berikutnya.
Daerah penghasil anggur
Anggur Jerman berasal dari kawasan dengan iklim dingin sehingga dibudidayakan di lereng yang menghadap ke selatan untuk terus bisa menerima cahaya matahari. Selain itu adapula kebun anggur di lembah sungai seperti Rhein dan Mosel karena air sungai dapat mengendalikan suhu di malam hari dan memantulkan kehangatan sinar matahari.
Tiga tempat penghasil anggur Jerman yang paling berkualitas adalah dataran curam di sepanjang pinggiran Sungai Mosel, daerah Rheingau, serta dataran Rheinhessen.
Banyak wisatawan asing yang mengunjungi satu dari salah satu daerah penghasil anggur. Sejak masa reunifikasi, jumlah wisatawan yang pergi ke Jerman Timur juga meningkat. Daerah anggur tradisional Jerman, yang membentang dari bagian tengah Rhein di Bonn sampai Danau Constance di perbatasan Swiss adalah daerah yang paling banyak dikunjungi terlebih karena diselingi dengan situs-situs bersejarah, sumber air panas, rumah-rumah tradisional beratap hitam putih di desa kelahiran Grimm Bersaudara serta pemandangan yang indah.[1]
Lihat pula
Referensi
