Durian petruk

Makanan Khas dari Jepara di Indonesia
Revisi sejak 30 November 2011 23.13 oleh Dj Ran (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ' '''Durio Zybethinus Kultivar Petruk''' atau lebih dikenal dengan nama '''Durian Petruk''' adalah varietas unggul nasional dan terus diteliti untuk dikembangkan. =...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Durio Zybethinus Kultivar Petruk atau lebih dikenal dengan nama Durian Petruk adalah varietas unggul nasional

dan terus diteliti untuk dikembangkan.

Asal Mula

Asal mula durian ini adalah dari Dukuh Randusari, Desa Tahunan,

Kecamatan Tahunan Jepara. Bentuk buahnya bulat telur terbalik (ujungnya agak

runcing), kulit buahnya tipis (+ 3 mm), dan warnanya hijau kekuningan. Daging buah berwarna kuning,

berserat halus, agak lembek, dan rasanya sangat manis, namun aromanya tidak begitu tajam / menyengat.

Jumlah pongge per buah berkisar antara 5-10 biji sempurna. Ukuran bijinya kecil dan berbentuk

lonjong. Kemampuan produksi antara 50 – 150 buah per pohon dengan berat buah masing-masing antara 1

kg. – 1,5 kg.

Event

Durian Petruk sekarang sudah dilepas sebagai varietas unggul nasional dan terus diteliti untuk

dikembangkan. Setiap tahun, di Jepara selalu diadakan Lomba Buah-Buahan dengan durian sebagai

kontestan utamanya. Event ini berlangsung pada bulan Desember, saat musim durian mencapai puncaknya.

Sentra Penjualan

Sentra penjualan durian di Jepara adalah Pasar Ngabul (7 km sebelum masuk kota Jepara dari

arah Kudus). Tapi jika anda ingin menikmati buah durian sambil menikmati suasana pedesan, anda

dapat membeli langsung kepada pemilik pohon yang tersebar hampir disemua desa di Kecamatan [[Tahunan,

Jepara|Tahunan]], Bate Alit, Bate Gede, dan

biasanya harganya lebih murah.