Stop Online Piracy Act
Artikel ini mungkin terdampak oleh suatu peristiwa terkini. Informasi di halaman ini bisa berubah setiap saat. Tanda ini diberikan pada Januari 2012 |
Stop Online Piracy Act (SOPA) (Undang-Undang Penghentian Pembajakan Daring), juga dikenal dengan House Bill 3261 (Rancangan Undang-Undang dari Majelis nomor 3261) atau H.R. 3261, adalah sebuah rancangan undang-undang yang dikemukakan di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat pada 26 Oktober 2011 oleh Ketua Komite Kehakiman Dewan Perwakilan Amerika Serikat Lamar Seeligson Smith dan kelompok bipartisan beranggotakan 12 sponsor awal. Rancangan undang-undang tersebut, jika diterapkan secara hukum, akan memperluas kemampuan penegakan hukum Amerika Serikat dan pemegang hak cipta untuk melawan perdagangan daring dalam kekayaan intelektual berhak cipta serta barang bajakan.[2] Rancangan undang-undang yang disampaikan kepada Komite Kehakiman Dewan Perwakilan ini didasarkan pada PRO-IP Act (Undang-Undang PRO-IP) tahun 2008 yang serupa dan rancangan undang-undang dari Senat yang berhubungan, PROTECT IP Act (PIPA) (Undang-Undang PROTECT IP).[3]
Judul lengkap | "To promote prosperity, creativity, entrepreneurship, and innovation by combating the theft of U.S. property, and for other purposes." —H.R. 3261[1] ("Untuk meningkatkan kemakmuran, kreativitas, kewirausahaan, dan inovasi dengan memberantas pencurian properti Amerika Serikat, dan untuk tujuan-tujuan lain.") |
---|---|
Akronim (tidak resmi) | SOPA |
Julukan | House Bill 3261 |
Riwayat legislatif | |
|
Rancangan undang-undang awal yang diusulkan ini akan memungkinkan Departemen Kehakiman Amerika Serikat, serta pemegang hak cipta, untuk mendapatkan keputusan pengadilan terhadap suatu situs yang disangka dapat memungkinkan terjadinya atau memfasilitasi suatu pelanggaran hak cipta. Tergantung pada siapa yang mengajukan permintaan tersebut, keputusan pengadilan ini dapat mengakibatkan pembatasan jaringan periklanan daring dan perantara pembayaran untuk melakukan bisnis dengan situs yang diduga melanggar tersebut, pembatasan mesin pencari untuk menghubungkan ke situs yang diduga melanggar tersebut, serta memaksa penyedia jasa internet untuk memblokir akses ke situs yang diduga melanggar tersebut. Rancangan undang-undang ini menyatakan bahwa streaming konten berhak cipta tanpa izin adalah suatu tindakan kriminal, dan dapat dikenakan hukuman maksimal lima tahun penjara jika melakukan pelanggaran tersebut sepuluh kali dalam waktu enam bulan. Rancangan undang-undang ini juga memberikan kekebalan hukum terhadap layanan internet yang secara sukarela mengambil tindakan terhadap situs yang melakukan pelanggaran, dan juga melakukan tanggung jawab atas kerugian setiap pemegang hak cipta yang sengaja salah mengartikan suatu situs web sebagai situs yang melakukan pelanggaran.[4]
Komite Kehakiman Dewan Perwakilan Amerika Serikat mengadakan rapat dengar pendapat pada tanggal 16 November 2011 dan 15 Desember 2011. Komite ini menjadwalkan debat lanjutan pada Januari 2012,[5] tetapi pada tanggal 17 Januari, Lamar Seeligson Smith mengatakan bahwa "karena adanya penarikan dari pihak Republik dan Demokrat selama dua minggu ke depan, pembahasan Undang-Undang Penghentian Pembajakan Daring diharapkan dapat dilanjutkan pada bulan Februari."[6]
Tujuan
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Tujuan dari undang-undang ini adalah
- Melindungi kekayaan intelektual dari pencipta konten
- Perlindungan terhadap obat-obatan palsu
Dampak
Kebebasan berpendapat daring
Disebutkan dalam Texas Insider bahwa Presiden Obama "tidak akan mendukung undang-undang yang akan mengurangi kebebasan berpendapat", kata sang pewawancara Jay Carney~"Texas Insider". Texas Insider. hlm. 1. Diakses tanggal January 19, 2012.
Dalam blog Techland TIME, Jerry Brito menulis, "Bayangkan jika Britania Raya membuat daftar hitam surat kabar Amerika yang ditemukan telah melanggar privasi selebriti? Atau bagaimana jika Perancis memblokir situs Amerika yang diyakini berisi kebencian?"[7] Demikian pula dengan Pusat Demokrasi dan Teknologi yang telah memperingatkan bahwa "Jika SOPA dan PIPA disahkan, pemerintah Amerika Serikat harus menyiapkan pemerintah lain agar mengikuti aturan ini, dalam hal kebijakan sosial yang mereka yakini penting—apakah perlu membatasi pidato kebencian, penghinaan kepada pejabat publik, atau politik perbedaan pendapat."[8]
Laurence H. Tribe, seorang profesor hukum konstitusional di Universitas Harvard, mengeluarkan sebuah surat terbuka di internet dan menyatakan bahwa SOPA akan “merusak keterbukaan dan pertukaran informasi secara bebas yang ada di dalam jantung dari Internet. Dan hal ini akan melanggar Amandemen Pertama (dalam Konstitusi Amerika Serikat).”[9][10]
Paulus Almeida dari AFL-CIO, mengemukakan pendapatnya dalam mendukung SOPA. Dia menyatakan bahwa kebebasan berpendapat bukanlah bahan pertimbangan yang relevan, karena "Kebebasan berpendapat tidak sama dengan pelanggaran hukum di Internet. Tidak ada inkonsistensi antara melindungi Internet yang terbuka dan menjaga kekayaan intelektual. Perlindungan kekayaan intelektual tidak sama dengan penyensoran. Amandemen Pertama tidak melindungi pencurian barang dari truk"[11]
Situs web
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Undang-undang ini akan memberikan dampak kepada
- Situs web yang menyimpan konten pengguna Websites that host user content
- Melemahnya perlindungan "safe harbor"
- Bisnis yang berhubungan dengan web
- Pengguna yang mengunggah konten ilegal
- Jaringan internal
Peranti lunak peramban web
Electronic Frontier Foundation menyatakan keprihatinan tentang proyek peranti lunak gratis dan bersumber terbuka (free and open source software (FLOSS)) yang ditemukan menambah pembajakan daring akan mengalami masalah serius karena SOPA.[12] Perhatian khusus untuk peramban web Firefox,[13] yang memiliki ekstensi opsional, MAFIAAFire Redirector, yang mengalihkan pengguna ke lokasi baru dari domain yang sudah disita oleh pemerintah Amerika Serikat.[14] Pada bulan Mei 2011, Mozilla menolak permintaan dari Department Keamanan Tanah Air Amerika Serikat untuk menghapus MAFIAAFire dari websitenya, mempertanyakan apakah perangkat lunak tersebut pernah dinyatakan ilegal.[15][16]
Masalah teknis
Bagian ini memerlukan pengembangan. Anda dapat membantu dengan mengembangkannya. |
Undang-undang ini akan menimbulkan beberapa masalah teknis seperti
- Inspeksi paket secara mendalam dan privasi
- Sistem Penamaan Domain
- Kemanan Internet
- Ekstensi Keamanan Sistem Penamaan Domain
Dukungan
Para pendukung mengatakan bahwa rancangan undang-undang ini akan melindungi pasar kekayaan intelektual serta industri, pekerjaan, dan pendapatan yang bersangkutan, dan undang-undang ini diperlukan untuk meningkatkan penegakan hukum hak cipta, khususnya terhadap situs asing.[17] Mereka mengutip contoh-contoh seperti kesepakatan senilai $ 500.000.000 yang Google berikan kepada Departemen Kehakiman karena Google berperan dalam skema menargetkan konsumen Amerika Serikat dengan iklan resep obat-obatan dari Canadian pharmacies yang diimpor secara ilegal.[18]
Anggota legislatif
Stop Online Piracy Act dikemukakan oleh Lamar Smith (R-TX) and dan awalnya disponsori oleh Howard Berman (D-CA), Marsha Blackburn (R-TN), Mary Bono Mack (R-CA), Steve Chabot (R-OH), John Conyers (D-MI), Ted Deutch (D-FL), Elton Gallegly (R-CA), Bob Goodlatte (R-VA), Timothy Griffin (R-AR), Dennis A. Ross (R-FL), Adam Schiff (D-CA) dan Lee Terry (R-NE). Pada 16 Januari 2012, ada 31 orang sponsor.[19]
Oposisi
Para penentang mengatakan bahwa rancangan undang-undang ini akan melanggar Konstitusi Amerika Serikat Amandemen Pertama,[9] bahwa penyensoran Internet,[20] akan melumpuhkan Internet,[21] dan akan mengancam tindakan seseorang yang menyebarluaskan tindakan pemerintah yang salah dan juga kebebasan berpendapat secara umum.[9][22] Para penentang telah memulai sejumlah aksi protes, termasuk penggalakan petisi, pemboikotan perusahaan yang mendukung undang-undang, dan pemadaman layanan seperti yang telah dilakukan Wikipedia bahasa Inggris dan perusahaan-perusahaan Internet terkemuka.
Aksi protes
Sebagai bentuk protes, Wikipedia bahasa Inggris melakukan "pemadaman" selama 24 jam pada 18 Januari 2012.[23] Laman Wikipedia bahasa Inggris didominasi warna hitam dengan pesan agar para pengunjungnya membayangkan dunia tanpa ada sumber pengetahuan gratis.
Aksi protes juga dilakukan oleh banyak situs lainnya, diantaranya seperti Wordpress, Google, Mozilla, Reddit, Flickr dan ratusan situs lainnya yang tergabung dalam aksi mogok.[24] Google sendiri melakukan aksi protes dengan cara menampilkan sebuah tautan di laman depannya dengan kalimat "Tell Congress: Please don't censor the web!" ("Katakan pada Kongres: Jangan menyensor web!").[25]
Lihat pula
- ^ H.R.3261 – Stop Online Piracy Act; House Judiciary Committee; 26 Oktober 2011
- ^ House Introduces Internet Piracy Bill; Washington Post; 26 Oktober 2011
- ^ H.R. 3261, STOP ONLINE PIRACY ACT; House Judiciary Committee; 26 Oktober 2011
- ^ The US Stop Online Piracy Act: A Primer; PC World – Business Center; November 16, 2011
- ^ Hayley Tsukayama (December 20, 2011). "SOPA online piracy bill markup postponed". The Washington Post.
- ^ "House to take up anti-piracy bill in February" Reuters 17 January 2012
- ^ Jerry Brito (November 7, 2011). "Congress's Piracy Blacklist Plan: A Cure Worse than the Disease?". Time. Diakses tanggal December 28, 2011.
- ^ Cynthia Wong (November 18, 2011). "US Piracy Law Could Threaten Human Rights". Center for Democracy and Technology. Diakses tanggal December 19, 2011.
- ^ a b c Tribe, Laurence H. (December 6, 2011). "THE "STOP ONLINE PIRACY ACT" (SOPA) VIOLATES THE FIRST AMENDMENT". Scribd. Diakses tanggal January 10, 2012.
- ^ Carr, David (January 1, 2012). "The Danger of an Attack on Piracy Online". New York Times. Diakses tanggal January 10, 2012.
- ^ Statement of Paul E. Almeida, President, DEPARTMENT FOR PROFESSIONAL EMPLOYEES, AFL-CIO; Before the Committee on the Judiciary, November 16, 2011
- ^ Brian Proffitt (November 14, 2011). "Piracy bill could waylay FLOSS projects: If enacted, the SOPA bill in the U.S. House would target software vendors". IT World. Diakses tanggal December 19, 2011.
- ^ Peter Eckersley (November 11, 2011). "Hollywood's New War on Software Freedom and Internet Innovation". Deep Links. Electronic Frontier Foundation. Diakses tanggal December 19, 2011.
- ^ Gavin Clarke (November 16, 2011). "Mozilla stirs netizens against US anti-piracy law: Dancing cats take-down threat". The Register. Diakses tanggal December 19, 2011.
- ^ David Kravaets (May 5, 2011). "Feds Demand Firefox Remove Add-On That Redirects Seized Domains". Wired. Diakses tanggal December 19, 2011.
- ^ "Questions to Department of Homeland Security April 19, 2011". Diakses tanggal December 19, 2011.
- ^ Beth Marlowe (November 17, 2011). "SOPA (Stop Online Piracy Act) debate: Why are Google and Facebook against it?". Washington Post. Diakses tanggal November 17, 2011.
- ^ Eric Engleman. "House Judiciary Chairman Says Google Obstructs Piracy Bill". Bloomberg BusinessWeek. Diakses tanggal December 19, 2011.
- ^ Bill H.R.3261; GovTrack.us; November 4, 2011
- ^ Chloe Albanesius (November 16, 2011). "SOPA: Is Congress Pushing Web Censorship? | News & Opinion". PCMag.com. Diakses tanggal November 18, 2011.
- ^ Chloe Albanesius (November 1, 2011). "Will Online Piracy Bill Combat 'Rogue' Web Sites or Cripple the Internet?". Diakses tanggal December 19, 2011.
- ^ Trevor Timm (November 2, 2011). "Proposed Copyright Bill Threatens Whistleblowing and Human Rights". Electronic Frontier Foundation. Diakses tanggal December 19, 2011.
- ^ "Wikipedia to go dark in piracy protest". Australian Broadcasting Corporation. January 17, 2012. Diakses tanggal January 18, 2012.
- ^ "Web Goes On Strike!". Diakses tanggal January 18, 2012.
- ^ "Google Plans Home Page Protest Against U.S. Piracy Measures". January 18, 2012. Diakses tanggal January 18, 2012.