Rabun dekat

kelainan visual yang memburamkan penglihatan dekat
Revisi sejak 26 Januari 2012 08.29 oleh ArdBot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-dibelakang +di belakang))

Hipermetropi atau Hiperopia atau rabun dekat adalah kelainan refraksi mata dimana bayangan dari sinar yang masuk ke mata jatuh di belakang retina. Hal ini dapat disebabkan karena bola mata yang terlalu pendek atau kelengkungan kornea yang kurang. [1] Penderita kelainan mata ini tidak dapat membaca pada jarak yang normal (30 cm) dan harus menjauhkan bahan bacaannya untuk dapat membaca secara jelas. Penderita juga akan sulit untuk melakukan kegiatan yang membutuhkan ketelitian tinggi. Perbaikan penglihatan dapat dilakukan dengan memakai kacamata dengan lensa sferis positif (cembung).

Rabun dekat
Informasi umum
SpesialisasiOptometri, Oftalmologi Sunting ini di Wikidata
Hipermetropi

Tanda-tanda

Beberapa tanda-tanda dari seseorang yang mengalami hipermetropia adalah kesulitan konsentrasi, kesulitan melihat benda dekat, mata tegang kelelahan mata, sakit kepala dan mata pedih.[1]

Referensi

  1. ^ a b (Inggris)"Hyperopia (farsightedness)". American Optometric Association. Diakses tanggal 2011-07-02. 

Lihat pula