Azazel

tokoh dalam Alkitab yang merupakan Malaikat Jatuh

Azazel atau Azazael atau Azâzêl (bahasa Ibrani: עזאזל‎, Azazel) adalah istilah yang dicatat hanya dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, yaitu dalam Kitab Imamat pasal 16. Istilah ini dipakai untuk menandai salah satu kambing penghapus dosa dengan label "לַעֲזָאזֵל" (la-aza'z'l) yang diartikan "bagi pembuangan mutlak" atau "bagi Azazel" dan kemudian dilepaskan di padang gurun sebagai bagian dari upacara pendamaian pada hari raya Yom Kippur.

Catatan Kitab Imamat

  • Imamat 16:7–8: Ia harus mengambil kedua ekor kambing jantan itu dan menempatkannya di hadapan TUHAN di depan pintu Kemah Pertemuan, 8dan harus membuang undi atas kedua kambing jantan itu, sebuah undi bagi TUHAN dan sebuah bagi Azazel.
  • Imamat 16:10: Tetapi kambing jantan yang kena undi bagi Azazel haruslah ditempatkan hidup-hidup di hadapan TUHAN untuk mengadakan pendamaian, lalu dilepaskan bagi Azazel ke padang gurun.
  • Imamat 16:20–22: Setelah selesai mengadakan pendamaian bagi tempat kudus dan Kemah Pertemuan serta mezbah, ia harus mempersembahkan kambing jantan yang masih hidup itu, 21dan Harun harus meletakkan kedua tangannya ke atas kepala kambing jantan yang hidup itu dan mengakui di atas kepala kambing itu segala kesalahan orang Israel dan segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka; ia harus menanggungkan semuanya itu ke atas kepala kambing jantan itu dan kemudian melepaskannya ke padang gurun dengan perantaraan seseorang yang sudah siap sedia untuk itu. 22Demikianlah kambing jantan itu harus mengangkut segala kesalahan Israel ke tanah yang tandus, dan kambing itu harus dilepaskan di padang gurun.
  • Imamat 16:26: Maka orang yang melepaskan kambing jantan bagi Azazel itu harus mencuci pakaiannya, membasuh tubuhnya dengan air dan sesudah itu barulah boleh masuk ke perkemahan.

Etimologi

Kamus Ibrani "Brown–Driver–Briggs Hebrew Lexicon" (hlm 736) memberikan definisi Azazel sebagai pengulangan untuk penekanan arti dari akar kata "azel" (membuang), sehinggal "azazel", berarti "pembuangan seluruhnya". Ini didukung oleh terjemahan Septuaginta sebagai "yang mengangkut pergi" (the sender away). Gesenius dalam kamus Ibraninya menulis: "Saya tidak ragu bahwa kata itu seharusnya diartikan "penyingkir" ('averter')".

Dalam Alkitab Versi Raja James, istilah ini diterjemahkan sebagai "scapegoat" atau "kambing pelepas". Menurut kamus Strong, kata ini berasal dari "עֵז" (ez; "kambing; kambing betina" Strong#H5795) dan "אָזַל" ('azal; "pergi jauh" Strong#H235).

Menurut tafsiran rabinik, Azazel adalah sebuah nama Allah, gabungan dari kata "Azaz" (kokoh) dan "El" (Allah), yang bermakna "Allah yang kokoh/perkasa" dalam kaitan dengan batu-batu karang yang kokoh di padang gurun Yudea. Talmud, dalam menjelaskan aturan hukum Yom Kippur, menyatakan bahwa istilah "Azazel" digunakan untuk menamai gunung di padang gurun dimana kambing itu dilemparkan ke bawah sebagai alternatif kata "Ẓoḳ" (Yoma vi. 4). "Azazel" dianggap merupakan gabungan kata "az" (kokoh) dan "el" (kuat), sehingga bermakna "gunung yang kokoh". Jewish Encyclopedia (1910) memuat catatan berikut:

Para Rabbi, menafsirkan "Azazel" dari Azaz ("kokoh"), dan el ("kuat"), merujuk kepada tebing yang curam dan kasar dimana kambing penghapus dosa itu dilemparkan ke bawah pada hari Yom Kippur ketika Bait Suci kedua masih berdiri di Yerusalem.[1]

Penjelasan yang diberikan oleh sumber luar, Baraita, mengutip dari Yoma 67b, bahwa Azazel adalah yang terkokoh di antara gunung-gunung.[2]

Tradisi Kristen

  • Cyrillus dari Alexandria memandang apompaios ("yang diusir", terjemahan Yunani dari Azazel, scapegoat "kambing pelepas") sebagai model dari Kristus.
  • Yohanes Pembaptis menyebut Yesus sebagai "Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."[3] Segera sesudah dibaptis oleh Yohanes Pembaptis, Roh memimpin Yesus ke padang gurun (untuk dicobai oleh Iblis),[4] sebagaimana kambing "bagi Azazel" dengan perantaraan seseorang yang sudah siap sedia untuk itu dilepas ke padang gurun.[5] Kemudian Yesus kembali sebagai domba Paskah menjadi korban penghapus dosa umat manusia dengan dibunuh di atas kayu salib.
  • Origen ("Contra Celsum," vi. 43) mengidentifikasi Azazel sebagai Iblis.[6]

Penggunaan lain

  • Dalam mitologi Yahudi dianggap sebagai nama tokoh penting.
  • Dalam sejumlah sumber literatur Yahudi dianggap sebagai makhluk supranatural yang menerima korban pada hari Pendamaian Yom Kippur, sebagaimana dicatat dalam Imamat 16.
  • Dalam agama Islam, disebut sebagai Azazil, dianggap sebagai nama asli dari Iblis dan merupakan nenek moyang para Jin.

Referensi

  1. ^ Yoma 67b; Sifra, Aḥare, ii. 2; Targum Jerusalem Lev. xiv. 10, dan kebanyakan komentator abad pertengahan
  2. ^ JewishEncyclopedia.com Azazel
  3. ^ Yohanes 1:29; Yohanes 1
  4. ^ Markus 1:12–13; Markus 1
  5. ^ Imamat 16:21
  6. ^ John Granger Cook The interpretation of the Old Testament in Greco-Roman paganism 299

Lihat pula