Ngebut Kawin
Ngebut Kawin merupakan film komedi Indonesia yang dirilis pada tahun 2010 yang disutradarai oleh G. Soeharjanto. Film ini dibintangi antara lain oleh Ringgo Agus Rahman, Vincent Ryan Rompies, dan Wiwid Gunawan.
Ngebut Kawin | |
---|---|
Berkas:Film-ngebutkawin.jpg | |
Sutradara | Guntur Soeharjanto |
Produser | Dhamoo Punjabi Manoj Punjabi |
Ditulis oleh | Cassandra Massardi |
Pemeran | Ringgo Agus Rahman Vincent Ryan Rompies Wiwid Gunawan Ira Wibowo Kadir Doyok Harry de Fretes Hengky Solaiman Boneng |
Distributor | MD Pictures |
Tanggal rilis | 2010 |
Durasi | ... menit |
Negara | Indonesia |
Sinopsis
Ones (Ringgo Agus Rahman) bekerja sebagai sopir taksi di Jakarta. Hidup pas-pasan tidak membuat Ones patah semangat menjaga engkongnya (Hengky Solaiman) berumur 100 tahun, yang bercita-cita ingin mati secepatnya. Begitu semangatnya Ones untuk membahagiakan engkong, Ones membelikan engkong kursi pijat dengan berhutang kepada Bos Rambo (Boneng). Namun tunggakan yang tidak terbayar, Bos Rambo mengancam akan menarik taksinya.
Baru kembali ke tanah air dari Arab, Ningsih (Wiwid Gunawan) menyewa taksi Ones untuk mengantarnya pulang kampung di Indramayu dengan iming-iming uang dalam jumlah besar. Tergiur, Ones pun setuju, namun di perjalanan, Ones harus membayar semua makan dan jajan Ningsih yang banyak. Alasan Ningsih, dia belum menukar dollar. Di tengah jalan, taksinya mogok. Ones harus menggendong Ningsih sampai rumah. Sesampai di rumah, Ningsih meminta Ones mengaku menjadi calon suaminya selama lima menit, dengan janji tambahan uang. Mendengar Ningsih memiliki calon suami, cowok kampung yang naksir dengan NIngsih, Cecep (Vincent Rompies) langsung kalap dan buru-buru melamar Ningsih juga.
Orang tua Ningsih melakukan fit and proper test bagi Ones dan Cecep. Apakah kebohongan Ningsih akan terbongkar? Bagaimana akhir hubungan Ningsih, Ones dan Cecep?[1]
Ones (Ringgo Agus Rahman) bekerja sebagai sopir taksi di Jakarta. Hidup pas-pasan tidak membuat Ones patah semangat menjaga engkongnya (Hengky Solaiman) berumur 100 tahun, yang bercita-cita ingin mati secepatnya. Begitu semangatnya Ones untuk membahagiakan engkong, Ones membelikan engkong kursi pijat dengan berhutang kepada Bos Rambo (Boneng). Namun tunggakan yang tidak terbayar, Bos Rambo mengancam akan menarik taksinya.
Baru kembali ke tanah air dari Arab, Ningsih (Wiwid Gunawan) menyewa taksi Ones untuk mengantarnya pulang kampung di Indramayu dengan iming-iming uang dalam jumlah besar. Tergiur, Ones pun setuju, namun di perjalanan, Ones harus membayar semua makan dan jajan Ningsih yang banyak. Alasan Ningsih, dia belum menukar dollar. Di tengah jalan, taksinya mogok. Ones harus menggendong Ningsih sampai rumah. Sesampai di rumah, Ningsih meminta Ones mengaku menjadi calon suaminya selama lima menit, dengan janji tambahan uang. Mendengar Ningsih memiliki calon suami, cowok kampung yang naksir dengan NIngsih, Cecep (Vincent Rompies) langsung kalap dan buru-buru melamar Ningsih juga.
Orang tua Ningsih melakukan fit and proper test bagi Ones dan Cecep. Apakah kebohongan Ningsih akan terbongkar? Bagaimana akhir hubungan Ningsih, Ones dan Cecep?[1]== Referensi ==
- ^ Laman Ngebut Kawin, diakses pada 14 Januari 2010