Wahyu 17

Revisi sejak 8 Mei 2012 06.25 oleh JohnThorne (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi ''''Wahyu 17''' (disingkat "Why 17") adalah bagian dari Wahyu kepada Yohanes, kitab terakhir dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.<ref name="Merrill...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Wahyu 17 (disingkat "Why 17") adalah bagian dari Wahyu kepada Yohanes, kitab terakhir dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Pengarangnya diyakini adalah Yohanes bin Zebedeus, seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[3][4][5]

Teks

  • Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
  • Pasal ini berisi 18 ayat.
  • Berisi penglihatan Yohanes mengenai penghakiman atas Babel.

Struktur

Pembagian isi pasal:

Ayat-ayat terkenal

  • Wahyu 17:5: Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
  • Wahyu 17:14: Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.

Referensi

  1. ^ Merrill C. Tenney. 1995. Survei Perjanjian Baru. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
  2. ^ Peter Wongso. 1999. Eksposisi Doktrin Alkitab: Kitab Wahyu. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.
  3. ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
  4. ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
  5. ^ C. Groenen. 1984. Pengantar ke Dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.394-398.

Lihat pula

Pranala luar