Wahyu 17
Wahyu 17 (disingkat "Why 17") adalah bagian dari Wahyu kepada Yohanes, kitab terakhir dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Pengarangnya diyakini adalah Yohanes bin Zebedeus, seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[3][4][5]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Pasal ini berisi 18 ayat.
- Berisi penglihatan Yohanes mengenai penghakiman atas Babel.
Struktur
Pembagian isi pasal:
- Wahyu 17:1–6 = Pelacur besar dan binatang merah ungu
- Wahyu 17:7–18 = Penjelasan malaikat tentang perempuan pelacur besar
Ayat-ayat terkenal
- Wahyu 17:5: Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
- Wahyu 17:14: Mereka akan berperang melawan Anak Domba. Tetapi Anak Domba akan mengalahkan mereka, karena Ia adalah Tuan di atas segala tuan dan Raja di atas segala raja. Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang, yaitu mereka yang terpanggil, yang telah dipilih dan yang setia.
Referensi
- ^ Merrill C. Tenney. 1995. Survei Perjanjian Baru. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
- ^ Peter Wongso. 1999. Eksposisi Doktrin Alkitab: Kitab Wahyu. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ C. Groenen. 1984. Pengantar ke Dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.394-398.
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Wahyu 17 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Wahyu 17
- (Indonesia) Referensi silang Wahyu 17
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Wahyu 17
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Wahyu 17