Wahyu 8
Wahyu 8 (disingkat "Why 8") adalah bagian dari Wahyu kepada Yohanes, kitab terakhir dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1][2] Pengarangnya diyakini adalah Yohanes bin Zebedeus, seorang dari Keduabelas Rasul Yesus Kristus.[3][4][5]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Pasal ini berisi 13 ayat.
- Berisi penglihatan Yohanes akan peristiwa yang terjadi di sorga setelah keenam meterai pertama dibuka sampai peniupan empat dari tujuh sangkakala.
Struktur
Pembagian isi pasal:
- Wahyu 8:1–5 = Meterai ketujuh dibuka; kesunyian di sorga
- Wahyu 8:6–13 = Keempat sangkakala yang pertama
Ayat-ayat terkenal
- Wahyu 8:1: Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
- Wahyu 8:11: Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit.
Referensi
- ^ Merrill C. Tenney. 1995. Survei Perjanjian Baru. Malang: Yayasan Penerbit Gandum Mas.
- ^ Peter Wongso. 1999. Eksposisi Doktrin Alkitab: Kitab Wahyu. Malang: Seminari Alkitab Asia Tenggara.
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ C. Groenen. 1984. Pengantar ke Dalam Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius. Hlm.394-398.
Lihat pula
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Wahyu 8 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Wahyu 8
- (Indonesia) Referensi silang Wahyu 8
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Wahyu 8
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Wahyu 8