Kakak

saudara kandung
Revisi sejak 10 Mei 2012 12.07 oleh MerlIwBot (bicara | kontrib) (bot Membuang: zh,pl,ig,fr,et,bn,ja,zh-yue,simple,sv,ar,zh-classical,yi,ru,en,tr,no,ca,jbo,cy,cs,arc,te,glk,ur,tl (strongly connected to id:Adik))

Kakak adalah saudara yang lebih tua yang berstatus anak kandung dari orang tua. Sebutan kakak lebih mengacu kepada kakak perempuan, panggilan kakak juga berlaku untuk seseorang bukan sedarah yang lebih tua atau dianggap lebih tua.

Di Indonesia

Di berbagai daerah di Indonesia terdapat banyak panggilan kepada kakak laki-laki maupun perempuan, berikut istilah yang telah masuk ke dalam khazanah bahasa Indonesia:

  • Abang adalah sebutan lain untuk kakak laki-laki.
  • Mbak adalah sebutan lain untuk kakak perempuan. Kata ini berasal dari bahasa Jawa.
  • Empok adalah sebutan lain untuk kakak perempuan. Kata ini berasal dari bahasa Betawi.
  • Akang adalah sebutan lain untuk kakak laki-laki. Kata ini berasal dari bahasa Sunda.
  • Teteh adalah sebutan lain untuk kakak perempuan. Kata ini berasal dari bahasa Sunda.
  • Uda adalah sebutan lain untuk kakak laki-laki. Kata ini berasal dari bahasa Minang.
  • Mas atau Raka adalah sebutan lain untuk kakak laki-laki. Kata ini berasal dari bahasa Jawa.

Panggilan umum

Sebutan "kakak" (atau disingkat "Kak") juga merupakan panggilan resmi di dalam kepramukaan untuk menyebut Pembina, anggota dewasa pramuka. Selain itu, sebutan "kakak" digunakan juga untuk menyebut sesama anggota Gerakan Pramuka yang lebih tinggi tingkatan atau golongannya.