Katakomba

Revisi sejak 13 Mei 2012 06.58 oleh Tjmoel (bicara | kontrib) (koreksi)

Katakombe adalah kuburan bawah tanah di berbagai kota Kekaisaran Roma, khususnya di Kota Roma sendiri.[1] Dari pekuburan yang semula digunakan serperti biasa, digalilah lorong-lorong panjang di bawah tanah sampai beberapa tingkat.[1] Penguburan orang meninggal adalah warisan tradisi dari nenek moyang mereka yang dulunya kafir.[2] Tapi hal ini kemudian diadopsi oleh orang-orang Kristen.[2] Dinding-dinding lorong itu dipergunakan untuk makam orang beriman dan ruang-ruang besar untuk pertemuan ibadat rahasia waktu penganiayaan yang dilakukan oleh pemerintah Romawi pada abad permulaan orang Kristen (abad 1 hingga permulaan abad 4) dari zaman Kaisar Valeranius.[1][2] Orang-orang Kristen diam-diam berkumpul di katakombe-katakombe San Sebastiano di luar tembok Kota Roma untuk mohon perlindungan Rasul Petrus dan Paulus yang jenazahnya dikuburkan di katakombe ini.[1]

Sebuah Prosesi Penguburan San Callistus di Roma.

Pemilihan tempat pada batu yang disebut tanah tuffa, yaitu tanah yang kurang keras, namun setelah terkena udara kering menjadi keras. Katakombe dibangun sejak abad 2.[1] Pada abad 4, katakombe digunakan untuk upacara peringatan para saksi iman atau martir Kristen yang mati dalam penganiayaan.[1][2] Setelah abad 7 peratalat ibadat dalam katakombe dijarah oleh suku Langobard dan berbagai penyerbu dan banyak para martir dipindahkan ke tempat-tempat yang lebih aman pada abad ke 9.[1] Setelah itu katakombe terlantar hingga abad 16.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h (Indonesia) Adolf Heuken., Ensiklopedia Gereja jilid IV K-KI,Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. 2005
  2. ^ a b c d (Indonesia)Michael Collins & Matthew A.Price.,THE STORY OF CHRISTIANITY, Menelusuri Jejak Kristianitas, Yogyakarta: Kanisius, 2006

Pranala luar

Templat:Link FA