Yesaya 49

Revisi sejak 29 Mei 2012 15.26 oleh Botrie (bicara | kontrib) (Robot: Perubahan kosmetika)

Yesaya 49 adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi nubuat nabi Yesaya pada zaman raja Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.

Hamba yang Menderita

Komentari mengenai Kitab Yesaya tulisan Bernhard Duhm tahun 1892 pertama kali mengidentifikasi ada 4 nyanyian (atau sajak) tentang Hamba Yahweh yang Menderita (bahasa Inggris: suffering servant of YHWH) di antara pasal 42 sampai 53 Kitab Yesaya. Allah memanggil hamba-Nya ini untuk memimpin bangsa-bangsa, tapi dia disiksa dengan kejam. Hamba ini mengorbankan dirinya, menerima hukuman yang seharusnya untuk orang lain, dan akhirnya, dia diberi pahala. Keempat bagian itu adalah:

  1. Yesaya 42:1–9
  2. Yesaya 49:1–12
  3. Yesaya 50:4–9
  4. Yesaya 52–53

Teks

  • Ada 3 naskah sumber utama Kitab Yesaya: Masoretik, Septuaginta dan Gulungan Laut Mati.
  • Gulungan Besar Kitab Yesaya (the Great Isaiah Scroll), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati dan menurut analisa radioaktif berasal dari abad ke-2 SM. [1]
  • Pasal ini terdiri dari 26 ayat.
    • Ayat 1-12 tentang Hamba pilihan Tuhan
    • Ayat 13-26 mengenai penghiburan untuk Sion.

Tradisi Kristen

Nubuat dalam Yesaya 49 dan penggenapan dalam hidup Yesus Kristus:

  • Yesaya 49:1: "TUHAN telah memanggil aku sejak dari kandungan telah menyebut namaku sejak dari perut ibuku."

Penggenapan: (Kata malaikat Gabriel kepada Maria:) "Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus." (Lukas 1:31)

Referensi

  1. ^ Radiocarbon, Vol. 37, No. 1, 1995, p. 14