Yesaya 50
Yesaya 50 adalah bagian dari Kitab Yesaya dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi nubuat nabi Yesaya pada zaman raja Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.
Hamba yang Menderita
Komentari mengenai Kitab Yesaya tulisan Bernhard Duhm tahun 1892 pertama kali mengidentifikasi ada 4 nyanyian (atau sajak) tentang Hamba Yahweh yang Menderita (bahasa Inggris: suffering servant of YHWH) di antara pasal 42 sampai 53 Kitab Yesaya. Allah memanggil hamba-Nya ini untuk memimpin bangsa-bangsa, tapi dia disiksa dengan kejam. Hamba ini mengorbankan dirinya, menerima hukuman yang seharusnya untuk orang lain, dan akhirnya, dia diberi pahala. Keempat bagian itu adalah:
Teks
- Ada 3 naskah sumber utama Kitab Yesaya: Masoretik, Septuaginta dan Gulungan Laut Mati.
- Gulungan Besar Kitab Yesaya (the Great Isaiah Scroll'), yang berisikan Kitab Yesaya lengkap, ditemukan dalam gua Qumran dekat Laut Mati dan menurut analisa radioaktif berasal dari abad ke-2 SM. [1]
- Pasal ini terdiri dari 11 ayat, dimana ayat 4-9 adalah tentang "Hamba yang Menderita".
Ayat 6
Tradisi Kristen
Nubuat dalam pasal ini dan penggenapan dalam hidup Yesus Kristus:
- Yesaya 50:6: Aku memberi punggungku kepada orang-orang yang memukul aku, dan pipiku kepada orang-orang yang mencabut janggutku. Aku tidak menyembunyikan mukaku ketika aku dinodai dan diludahi.
Penggenapan: Yesus diludahi muka-Nya, ditinju dan dipukuli oleh orang-orang sebelum disalibkan.(Matius 26:67)
Referensi
- ^ Radiocarbon, Vol. 37, No. 1, 1995, p. 14
- (Indonesia) Teks Yesaya 50 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Yesaya 50
- (Indonesia) Referensi silang Yesaya 50
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Yesaya 50
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Yesaya 50