Indra Lesmana

Indra Lesmana adalah seorang musikus, komponis, produser rekaman dan sound engineer Indonesia. Ia sangat memiliki ketertarikan dengan teknologi audio, albumnya yang bertajuk Tragedi (1984) merupakan kali pertamanya ia terlibat sebagai sound engineer

Templat:Infobox artis indonesia Indra Lesmana (lahir 28 Maret 1966) adalah salah satu musisi jazz berbakat dari Indonesia, yang merupakan anak dari tokoh jazz Indonesia, Jack Lesmana dan penyanyi senior Indonesia berdarah Minangkabau pada tahun 60-an Nien Lesmana.

Selain itu ia juga adalah adik kandung dari produser film Indonesia, Mira Lesmana dan mantan suami dari salah satu penyanyi Indonesia, Sophia Latjuba.

Ia juga pernah menjadi salah satu juri dari Indonesian Idol (2004-2008).

Mulai tahun 2011, Indra Lesmana akan menjadi juri di acara ajang pencarian bakat menyanyi terbaru Indonesia, The X Factor

Biografi

Awal Karier

Karier Indra dalam dunia musik dimulai saat usianya baru 10 tahun. Ia tampil bersama ayahnya di Bandung pada bulan Maret 1976 dengan instrumen keyboard. Dua bulan kemudian, bertempat di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Indra bermain keyboards dalam sebuah konser jazz yang melibatkan musisi senior seperti Jack Lesmana, Benny Likumahuwa, dan penyanyi Broery Marantika. Tahun 1978, Indra mulai merekam dan merilis album pertamanya "Ayahku Sahabatku". Sejak awal, gaya bermusik Indra telah banyak dipengaruhi oleh gaya John Coltrane, Miles Davis, Mc Coy Tyner dan Charlie Parker, yang dipelajarinya melalui rekaman mereka.

Tahun 1978, Indra bersama ayahnya berkesempatan pergi ke Australia untuk tampil dalam pekan budaya ASEAN Trade Fair. Saat itulah, atas saran ayahnya, Indra mecoba untuk mengikuti ujian masuk di Conservatorium of Music dan akhirnya diterima. Atas bantuan Kedutaan Australia, Indra mendapatkan beasiswa penuh untuk sekolah di New South Wales Conservatory School of Music di Sydney. Tak hanya itu, Kementrian luar negeri Australia pun memberikan izin menetap bagi Indra dan keluarganya.

Australia

Selama di Australia, Indra mendapatkan banyak ilmu dari Don Burrows, Roger Frampton dan Paul Mc Namara. Karier musiknya berkembang bersama dengan musisi Australia terutama bersama kelompok musik jazz kenamaan, seperti the Basement dan Soup Plus. Indra juga berpartisipasi dalam Manly Jazz Festival setiap tahunnya sampai tahun 1985. Selain itu, Indra juga bertemu musisi jazz tingkat dunia, seperti Chick Corea, Dizzy Gillespie, Mark Murphy, David Baker, dan Terumasa Hino dan beruntung bisa berbagi pengalaman bersama mereka.

Bersama ayahnya, Indra membentuk band bernama "Jack and Indra Lesmana Quartet bersama Karim Suweileh dan James Morrison. Mereka merilis album “ Children of Fantasy “ tahun 1981 saat berkunjung ke Indonesia. Saat kembali ke Australia, Indra membentuk band yang beraliran latin-jazz-fusion bersama Jack Lesmana, Steve Brien, Dale Barlow, Tony Thijssen and Harry Rivers. Band ini mengunjungi Indonesia bulan Agustus 1982 dan melakukan tur di 13 kota.

Indra mengembangkan gaya jazz-fusion-nya dengan membentuk band baru. Bersama Steve Hunter, Andy Evans, Ken James, Vince Genova, dan Carlinhos Gonzalves, Indra membentuk "Nebula" tahun 1982. Dalam album pertama mereka bertajuk "No Standing" terdapat 4 karya original Indra ( No Standing, The First, Sleeping Beauty, ‘Tis time to part ) dan ciptaan Steve Hunter, Samba for ET. Tahun 1983, Indra bergabung dengan Sandy Evans, Tony Buck dan Steve Elphick membentuk band beraliran jazz modern "Women and Children First". Album perdana mereka direkam tahun 1983.

Amerika

Bakat bermusik Indra tercium oleh industri jazz Amerika. Zebra Records, perusahaan rekaman cabang dari MCA Records, menyatakan keinginan mereka untuk merilis album "No Standing" sebagai album solo Indra Lesmana. Kesepakatan tercapai tahun 1984 dan album tersebut dirilis di Amerika Serikat. Indra pindah ke Amerika Serikat tahun 1985. Ia pun membuat rekaman di Mad Hatter Studio dengan Vinnie Colaiuta, Michael Landau, Jimmy Haslip, Airto Moreira, Charlie Hadden, Bobby Shew, dan Tooty Heath untuk albumnya yang bertajuk "For Earth and Heaven". Album tersebut di rilis tahun 1986 dan menjadi album internasionalnya yang kedua bersama Zebra Records. Kedua singlenya, "No Standing" (dari album "No Standing) dan dan "Stephanie" (dari album For Earth and Heaven) berhasil menduduki Billboard Charts untuk Jazz dan nomor satu di charts radio di Amerika Serikat.

Indonesia

Tak hanya dengan musisi jazz dunia, Indra pun seringkali berkolaborasi dengan musisi jazz tanah air. Sebut saja Gilang Ramadhan yang telah beberapa kali membuat kelompok musik dan album bersama, diantaranya mereka tergabung dalam PIG (bersama Pra Budi Dharma}, Java Jazz (bersama Mates, Donny Suhendra dan Embong Rahardjo).

Indra menjadi ikon jazz Indonesia dan menjadi musisi paling aktif dengan lebih dari 200 komposisi original, dan hampir 50 album, dengan 18 album solonya. Selain itu, Indra pun menjadi memproduseri beberapa album artis kenamaan tanah air, seperti Titi DJ (album Ekspresi), Sophia Latjuba (album Hanya Untukmu, Tiada Kata), Ermy Kulit (album Saat yang Terindah). Indra juga menggarap album soundtrack "Rumah ke Tujuh", yang diproduseri kakaknya, Mira Lesmana.

Internasional

Tahun 2008, Indra Lesmana diundang untuk tampil di acara Asia-Pacific Weeks kota Berlin, Jerman. Tampil bersama dua sahabat lamanya, Gilang Ramadhan dan Pra Budidharma, trio ini berhasil memukau para penonton di House of World Culture, Berlin.

Desember 2011, Indra Lesmana, Barry Likumahuwa, dan Sandy Winarta yang tergabung dalam band LLW tampil di Blue Note Tokyo, sebuah klub jazz kelas satu di Tokyo, Jepang. LLW tampil bersama penyanyi Dira Sugandi dan rapper Kyriz.

Mei 2012, Everette Harp, saksofonis asal Los Angeles, Amerika Serikat, dan Indra Lesmana Quartet, yang terdiri dari Indra Lesmana, Barry Likumahuwa, Sandy Winarta, dan Denny TR, melakukan tur Asia ke tiga negara: Malaysia, Indonesia, dan Jepang. Di Malaysia, mereka tampil di Kuala Lumpur International Jazz Festival. Di Indonesia, dua malam penampilan mereka di Red White Jazz Lounge, di Kemang, Jakarta Selatan dipenuhi penonton. Sedangkan di Jepang, empat penampilan mereka dalam dua hari di Blue Note Tokyo juga meraih simpati besar dari para penonton lokal.

Kehidupan Pribadi

Indra pernah berpacaran selama 8 tahun dengan Titi DJ dan sempat berkolaborasi dengan membuat beberapa album dan lagu. Namun akhirnya Indra menikah dengan Sophia Latjuba dan mempunyai seorang anak perempuan, Eva Celia Lesmana. Namun pernikahan tersebut kandas. Indra pun menikah lagi dengan Hanny Trihandojo dan dikaruniai dua anak : Devo Lesmana dan Ravi Lesmana

Diskografi

No TAHUN JUDUL ALBUM PERAN TIPE ARTIS PERUSAHAAN REKAMAN
1 1978 AYAHKU SAHABATKU Penyanyi INST SOLO AR Records
2 1981 CHILDREN OF FANTASY Pianis INST Jack Lesmana & INDRA L. QUARTET Queen Records
3 1982 NO STANDING Pianis INST Nebula Jasmine / Jackson Rec
4 1982 NOSTALGIA Penyanyi VOC & INST SOLO Jackson Records
5 1982 LATIN JAZZ FUSION Special Edition Pianis INST SOLO Queen Records
6 1983 WOMEN AND CHILDREN FIRST Pianis INST WCF Mushroom Records
7 1984 NO STANDING Pianis INST SOLO MCA / Zebra Records
8 1984 TRAGEDI Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
9 1984 YANG PERTAMA YANG BAHAGIA Produser VOC & INST Titi DJ Jackson
10 1986 FOR EARTH AND HEAVEN Pianis INST SOLO MCA / Zebra Records
11 1986 KARINA Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
12 1986 GEMILANG Pianis VOC & INST Krakatau Billboard
13 1986 JACK & INDRA LESMANA VARIOUS Penyanyi VOC & INST JACK & INDRA LESMANA Granada Records
14 1987 LA SAMBA PRIMADONA Pianis VOC & INST Krakatau Billboard
15 1987 SEMAKIN MENAWAN Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
16 1988 KAU DATANG Pianis VOC & INST KRAKATAU Billboard
17 1988 EKSPRESI Produser VOC TITI DJ Granada
18 1989 DUNIA BOLEH TERTAWA Penyanyi VOC INDRA L. / TITI DJ Union Artist
19 1989 TITI DJ 1989 Produser VOC TITI DJ Jeps
20 1990 AKU INGIN Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
21 1990 ADEGAN Pianis VOC & INST ADEGAN Bursa Musik
22 1992 CERITA LALU Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
23 1992 SELANGKAH DI DEPAN Penyanyi VOC & INST Adegan Musica Records
24 1992 HANYA UNTUKMU Produser VOC Sophia Latjuba Union Artist
25 1993 BIARKAN AKU KEMBALI Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
26 1994 TIADA KATA Produser VOC Sophia Latjuba Union Artist
27 1994 WAKTU BERJALAN Penyanyi VOC & INST Adegan Musica Records
28 1994 KEHADIRAN Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
29 1994 BULAN DI ATAS ASIA Pianis & Produser INST JAVA JAZZ II Union Artist / JAMZ
30 1994 AYAH Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
31 1995 KABUT DI KAKI LANGIT Produser VOC Sophia Latjuba Union Artist
32 1996 JALAN YANG HILANG Penyanyi VOC & INST SOLO Union Artist
33 1996 ROMANTIC PIANO Pianis INST SOLO Hemagita
34 1996 JALAN HIDUPMU Penyanyi & Produser VOC INDRA L. / Sophia L. Union Artist
35 1996 MENARI-NARI Produser VOC 10 MODEL Musica Records
36 1997 LOST FOREST Pianis & Produser INST PIG -
37 1997 SELAMAT TINGGAL Penyanyi & Produser VOC INDRA-GILANG Kama Records / BMG Ind
38 1998 KEDUA Penyanyi & Produser VOC INDRA-GILANG Kama Records / BMG Ind
39 1998 SABDA PRANA Penyanyi & Produser INST Java Jazz I FUP / BMG International
40 1999 SAAT YANG TERINDAH Produser VOC Ermy Kullit RPM / Swarabumi
41 2000 INTERAKSI Co. Produser VOC Humania Swarabumi / EMI
42 2000 REBORN Pianis & Produser VOC & INST SOLO Kama Records / BMG Ind
43 2001 THE BIRDS Penyanyi & Produser INST Kreativität / INDRA AKSAN -
44 2002 KINANTI Produser VOC Andien Wea / Warner Music Ind
45 2002 O.S.T RUMAH KE TUJUH Pianis & Produser VOC & INST SOLO Ariola / BMG Indonesia
46 2003 GELATIK Penyanyi & Produser VOC & INST Kreativität / INDRA AKSAN -
47 2005 SILVER Penyanyi & Produser VOC & INST SOLO Ariola / BMG Indonesia
48 2007 Kayon Pianis & Produser INST Pra Budi Dharma, Indra Lesmana, Gilang Ramadhan Inline Music
49 2009 Joy Joy Joy Pianis & Produser INST JAVA JAZZ Inline Music
50 2009 Kembali Satu Kibordis dan Produser VOC Kembali Satu Inline Music
51 2009 Dream, Hope, and Faith Produser VOC Monita Tahalea Inline Music
52 2011 Love Life Wisdom Kibordis dan Produser VOC & INST LLW (Indra Lesmana, Barry Likumahuwa, Sandy Winarta) Inline Music

Penghargaan

  • Best Jazz/Pop Keyboards Instrumentalist - Gadis [1989]
  • Best Pop Selling Album : “Aku Ingin“ - BASF Awards [1990]
  • Diamond Achievement Awards - De Beers Diamond [1995]
  • Best Jazz/Fusion Album – producer : “ Ermi Kullit - Saat Yang Terindah “ - 4th AMI Awards [2000]
  • Best Jazz Vocalist - News Music Awards [2001]
  • Best Keyboardist - News Music Awards [2001]
  • Best Instrumental Song : “ Reborn “ - 5th AMI Awards [2001]
  • Best Jazz/Contemporary Jazz Album – producer : “ Andien - Kinanti “ - 6th AMI Awards [2002]
  • Best Score/Soundtrack : “ Rumah Ke Tujuh “- Festival Film Bandung [2003]
  • Best Jazz/Contemporary Jazz Artist - 7th AMI Awards [2003]
  • Best Jazz Song : “Mimpi & Rumah ke Tujuh“ - 7th AMI Awards [2003]
  • Best Jazz Arranger : “Mimpi & Rumah ke Tujuh“ - 7th AMI Awards [2003]
  • Best Jazz Producer : “OST Rumah ke Tujuh“ - 7th AMI Awards [2003]
  • Most Radical Musician : Nokia 7600 [2004]
  • The Immortals - 25 Artis Terbesar Sepanjang Masa : Majalah Rolling Stone Indonesia [2008]
  • Favorite Jazz Player : Jak Jazz Festival 2008 [2008]
  • The BrandLaureate Legendary Award : The Asia Pacific Brands Foundation (at Kuala Lumpur International Jazz Festival) [2012]

Pranala luar