Embong Rahardjo
Joseph Embong Rahardjo (23 Januari 1950 – 30 November 2001) merupakan musikus jazz berkebangsaan Indonesia. Embong merupakan kakak kandung dari musisi Didiek SSS. Dia meninggal akibat penyakit stroke.[1]
Embong Rahardjo | |
---|---|
Lahir | Joseph Embong Rahardjo 23 Januari 1950 Solo, Jawa Tengah, Indonesia |
Meninggal | 30 November 2001 Jakarta, Indonesia | (umur 51)
Makam | TPU Pondok Rangon, Jakarta |
Nama lain | Embong |
Pekerjaan | pemusik Jazz dan Klasik |
Tahun aktif | 1976 - 2001 |
Suami/istri | Maria Guadalupe Mieke Rahardjo |
Anak | Lanny Yuyun Beby |
Orang tua | (alm) Sumarno Siswodarsono (ayah) (almh) Suparmi (ibu) |
Biografi
suntingIa belajar meniup flute sejak masa kanak-kanak. Guru pertamanya adalah ayahnya sendiri, Sumarno Siswodarsono, pemain flute orkes keroncong sekaligus pegawai negeri RRI Surakarta. Ketika berusia 10 tahun, sudah bermain bersama ayahnya di panggung pertunjukan. Awal 1970-an, pindah ke Surabaya dan bergabung dengan Maryono and His Boys. Bersama kelompok ini, ia bertahan 13 tahun bermain secara rutin di klub malam Diamond, milik Alexander Wenas, pengusaha Surabaya. Dari Maryono pula, ia belajar memainkan saksofon.
Pada dekade 1980-an, saat usaha klub malam di Surabaya mulai suram, Maryono and His Boys Bubar dan pindah ke Jakarta. Di Jakarta, ia berkenalan dengan para musisi jazz senior, antara lain Jack Lesmana, dan pernah pula bergabung dengan kelompok musik Ireng Maulana. Bersama teman-temannya, Embong membentuk band dengan nama Gold Guys. Kelompok ini berkibar hingga awal 90-an. Embong juga bermain di beberapa klub malam di Jakarta, mereka tampil secara tetap di Green pub Restaurant. Kemudian Gold Guys berganti nama menjadi Wong Emas dan tampil di North Sea Jazz Festival. Pada tahun 1994, dengan promotor Peter F. Gontha, ia membuat rekaman dengan nama Embong Rahardjo Project. Produsernya adalah Michael Collina, produser kaliber dunia yang pernah mengorbitkan Sergio Mendez, George Benson, dan artis-artis ternama lain.[2]
Embong juga pernah tergabung dalam beberapa grup musik lainnya seperti Jakarta All Stars, Bhaskara, dan Java Jazz. Bersama kelompok yang berbeda, Embong beberapa kali tampil di hajatan jazz dunia North Sea Jazz Festival di Den Haag, Belanda.
Dia memulai rekaman bersama Maryono dan Bubi Chen sejak 1972. Ia juga pernah mendukung konser David Foster di Jakarta bersama Twilite Orchestra yang disiarkan RCTI pada tahun 1992. Selain sering membantu Addie MS pada Twilite Orchestra Embong juga aktif memainkan musik klasik yang tergabung dalam Orkes Simfoni Djakarta. Embong juga pernah membantu pada saksofon untuk tiga album awal KLa Project.
Diskografi
suntingAlbum Studio
sunting- (1976) Jazz Flute
- (1982) Improvisasi I-III
- (1992) Aku Ingin
- (1993) Java Jazz
- (1994) Sunday Jazz
- (1995) Embong Project
- (1998) Java Jazz
- (1998) Puji Syukur
- (1999) Spiritus Spirans
- (1999) Easy Listening Music
- (2000) Album Gospel vol 1-IV
- (2000) Album Christmas
- (2000) Bunda Maria (album terakhir)
- (2002) In Memory of Embong Rahardjo
Panggung Jazz
sunting- (1986) Embong Rahardjo tampil di Singapore Jazz Festival bersama Jack, Indra Lesmana, Cendi Luntungan dan lain-lain.
- (1988) Embong Rahardjo Band tampil di North Sea Jazz Festival & Jak Jazz Festival
- (1989) Embong Rahardjo Band di JakJazz Festival.
- (1990) Embong Rahardjo Band tampil bersama JakJazz All Stars di Jak Jazz Festival.
- (1992) Embong Rahardjo tampil bersama Jakarta All Stars (Kiboud Maulana, Idang Rasjidi, Jeffrey Tahalele, Adjierao) tampil di North Sea Jazz Festival.
- Tampil bersama Jakarta All Stars di Jak Jazz Festival.
- (1993) Embong Rahardjo tampil bersama Java Jazz (Indra Lesmana, Dewa Budjana, Ron Reeves, dan Jeffrey Tahalele).
- Embong Rahardjo mulai bergabung bersama Indonesian Gospel Musician (Harry Anggoman, Jeffrey Tahalele dan Yongki Ramlan).
- (1994) Tampil bersama Jakarta All Stars & Java Jazz di Jak Jazz Festival.
- Tampil bersama Jakarta All Stars & Java Jazz di North Sea Jazz Festival & Jak Jazz Festival.
- Tur Djarum Super Jamz Jazz(Jakarta All Stars & Java Jazz band ke Semarang, Yogya, Salatiga,Surabaya, Malang, Denpasar dan Bandung).
- (1995) Tampil bersama Jakarta All Stars di North Sea Jazz Festival.
- Tampil bersama Jakarta All Stars di Jak Jazz Festival.
- Indonesian Gospel Musician tur ke Netherlands & Deutschland.
- (1996) Embong Rahardjo mengikuti Asean Jazz Festival di Kuala Lumpur bersama Ireng Maulana,Kiboud Maulana, Benny Likumahuwa, Jeffrey Tahalele, Dullah, Ermy Kulit.
- Indonesian Gospel Musician tur ke Indonesia Timur dan Australia.
- (1998) - (2000) Tifa Dendang tur di beberapa kota besar di Netherlands.
- Tifa Dendang konser di Ahoy Zaal Rotterdam.
- (2001) Embong Rahardjo tampil bersama Jakarta All Stars di North Sea Jazz Festival (Jeffrey Tahalele, Idang Rasjidi, Kiboud Maulana, Syaharani dan Adjierao).
Sebagai Musisi Pendukung
sunting- (1979) 12 Lagu Best Seller Utha Likumahuwa - Utha Likumahuwa Album kompilasi.
- (1981) Nada & Improvisasi - Jopie Item dan kawan-kawan.
- (1981) Kekagumanku - Candra Darusman.
- (1981) Indahnya Sepi - Candra Darusman.
- (1981) LCLR 1981 - Lomba Cipta Lagu Remaja.
- (1986) Jack & Indra Lesmana - Jack & Indra Lesmana.
- (1987) Aku Ini Punya Siapa - January Christy.
- (1989) KLa - KLa Project.
- (1990) Langit Hitam - Franky Sahilatua.
- (1990) Kantata Takwa - Kantata Takwa.
- (1990) Kedua - KLa Project.
- (1991) Cikal - Iwan Fals.
- (1991) Rasa Sayang Itu Ada - Vina Panduwinata.
- (1991) Bulan di Asia - Indra Lesmana & Java Jazz.
- (1992) Pasir Putih - KLa Project.
- (1993) Lelaki dan Rembulan - Franky Sahilatua.
- (1996) Aku Ingin Pulang) - Ebiet G. Ade.
- (2008) Kantata Takwa (film) - Kantata Takwa.
Referensi
sunting- ^ "Saksofonis Embong Rahardjo Tutup Usia". Liputan6.com. Liputan6.com. 1 Desember 2001. Diakses tanggal 30 Desember 2021.
- ^ Embong Rahardjo pada Jakarta go.id[pranala nonaktif permanen], Jakarta go.id, diakses 2 April 2011