Cedera reperfusi darah
Artikel ini memberikan informasi dasar tentang topik kesehatan. |
Cedera reperfusi darah (bahasa Inggris: reperfusion injury) adalah rusaknya jaringan (bahasa Inggris: tissue damage) yang disebabkan ketika pasokan darah kembali ke jaringan setelah terjadinya peristiwa iskemia atau kekurangan oksigen untuk beberapa saat. Ketidakadaan oksigen dan gizi dari darah selama masa iskemia menyebapkan kondisi dimana perbaikan sistem kardiovaskular menyebapkan radang dan kerusakan oksidasi melalui masukknya stres oksidatif.
Cedera reperfusi darah | |
---|---|
Informasi umum | |
Spesialisasi | Kardiologi |
Mekanisme
Terjadinya peradangan (bahasa Inggris: inflammatory response) bertindak sebagai perantara bagi kerusakan cedera reperfusi darah. Sel darah putih, dibawa ke daerah tersebut oleh darah yang baru kembali menghasilkan sejumlah faktor inflamasi seperti Interleukin, juga radikal bebas yang mengakibatkan kerusakan jaringan.[1]
Mengalirnya kembali darah membawa kembali oksigen kedalam sel yang mengakibatkan kerusakan sel protein, DNA, dan membran plasma. Kerusakan membran sel pada akhirnya menyebabkan pelepasan radikal bebas yang lebih banyak lagi.
Cedera reperfusi darah memainkan peranan dalam iskemia penyumbatan pasukan darah ke otak yang dapat mengakibatkan stroke dan cidera otak.
Referensi
- ^ (Inggris) Clark, Wayne M. (January 5, 2005). "Reperfusion Injury in Stroke". eMedicine. WebMD. Diakses tanggal 2006-08-09.
Lihat pula
- Himpun-Gejala Datarata (Crush Syndrome)
- Serangan Jantung (myocardial infarction)
Pranala luar
- (Inggris) Reperfusion Injury and "No Reflow"
- (Inggris) Docs Change the Way They Think About Death