Piala Dunia FIFA 1990

Piala Dunia ke-14, yang Dilangsungkan di Italia

Piala Dunia FIFA 1990 dilangsungkan di Italia. Semangat permainan bertahan ala tuan rumah yang dikenal dengan sebutan cattenaccio seolah memengaruhi penampilan hampir ke-24 tim finalis.

Piala Dunia FIFA 1990
Italia '90
Berkas:1990 Football World Cup logo.png
Logo resmi Piala Dunia FIFA 1990
Informasi turnamen
Tuan rumahItalia
Jumlah
tim peserta
24 (dari 5 konfederasi)
Hasil turnamen
Juara Jerman (gelar ke-3)
Tempat kedua Argentina
Tempat ketiga Italia
Tempat keempat Inggris
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
52
Jumlah gol115 (2,21 per pertandingan)
Jumlah
penonton
2.517.348 (48.411 per pertandingan)
Pencetak gol
terbanyak
Italia Salvatore Schillaci (6 gol)

Sebelum dimulai Italia 1990 diprediksi bakal menjadi turnamen besar. Enam juara,Italia, Argentina, Brasil, Jerman Barat, Uruguay, dan Inggris, ikut ambil bagian.

Lagu resmi turnamen World Cup 1990 ini berjudul To Be Number One yang dibawakan penyanyi asal Italia Edoardo Bennato dan Gianna Nannini.[1]

Pertandingan

Pada penyisihan grup, satu-satunya hasil mengesankan justru dibuat Kamerun. Dipimpin Roger Milla, Kamerun mengalahkan juara bertahan Argentina 1-0 di pertandingan pembukaan dan Rumania 2-1 meski kalah 0-4 dari Uni Soviet. Di babak kedua, Milla melesakkan dua gol untuk menyingkirkan Kolombia 2-1. Langkah Kamerun baru terhenti di perempat final (2-3) oleh Inggris.

Pada putaran pertama, Jerman Barat menjadi pemimpin grup D setelah menundukkan Yugoslavia 4-1, Uni Emirat Arab 5-1, serta imbang 1-1 dengan Kolombia. Pada putaran kedua, Belanda ditundukkan 2-1 sebelum mengalahkan Cekoslovakia 1-0 di perempat final.

Memasuki putaran kedua, pertandingan mulai membosankan. Dari delapan partai, tiga di antaranya harus dilalui dengan perpanjangan waktu, Kamerun versus Kolombia 2-1, Spanyol melawan Yugoslaviaoslavia 1-2, dan Inggris menghadapi Belgia 1-0. Satu pertandingan harus berakhir dengan penalti, Irlandia melawan Rumania 5-4 (0-0). Adu penalti juga kemudian terjadi di dua pertandingan Semifinal.

Semifinal

Partai Inggris-Jerman Barat di Stadion Delle Alpi, Turin, dibuka dengan gol Andreas Brehme pada menit ke-60. Gary Lineker menyamakan kedudukan sepuluh menit menjelang pertandingan usai.

Perpanjangan waktu tak mengubah hasil. Saat adu tendangan penalti Stuart Pearce dan Chris Waddle gagal mengeksekusi penalti. Jerman Barat sekali lagi lolos dari Semifinal berkat adu penalti, seperti Piala Dunia 1982 di Spanyol saat mengalahkan Perancis. Jerman Barat menang adu penalti dengan Inggris 4-3.

Semifinal lainnya mempertemukan tuan rumah Italia dan Argentina di Stadion San Polo, Naples, kota yang penduduknya justru mendukung Argentina dan bukan Italia. Italia lebih dulu unggul lewat Salvatore "Toto" Schillaci. Diego Maradona yang kala itu menjadi bintang pujaan Napoli tampil menawan dan memberikan umpan matang bagi Claudio Cannigia untuk menyamakan kedudukan.

Dalam adu penalti. Kiper Argentina, Sergio Goycochea, menjadi pahlawan dengan menggagalkan penalti Roberto Donadoni dan Aldo Serena. Fakta yang menjadi tragedi bagi seluruh pendukung Italia.

Final

Partai final, 8 Juli 1990 di Stadion Olimpico, Roma, mungkin menjadi partai final yang tidak menarik. Sebanyak 73.603 penonton yang hadir hanya menyaksikan satu gol, itu pun kembali ditentukan dari titik penalti.

Jerman Barat ditangani Franz "Die Kaizer" Beckenbauer, kapten tim Panser saat merebut gelar juara Piala Dunia 1974, tampil lebih baik. Tim Panser diperkuat banyak bintang, seperti Lotthar Matthaeus, Andreas Brehme, Rudi Voeller, Juergen Klinsmann, Juergen Kohler, Klaus Augenthaler, Thomas Hassler, Olaf Thon, Karl Heinz Riedle, Guido Buchwald dan si veteran World Cup 1982 dan 1986, Pierre Littbarski.

Argentina, yang hanya mengandalkan Maradona, tak bisa berbuat banyak saat wasit Edgardo Codesal Mendez asal Meksiko menunjuk titik putih. Brehme, yang menjadi eksekutor, dengan dingin menaklukkan Goycochea hanya lima menit menjelang pertandingan usai.

Tim Panser pun menyamai rekor Italia dan Brasil sebagai juara dunia yang ketiga kalinya.

Hasil

Babak penyisihan grup

Grup A

Tim Main M S K GM GK SG Poin
  Italia 3 3 0 0 4 0 +4 6
  Cekoslowakia 3 2 0 1 6 3 +3 4
  Austria 3 1 0 2 2 3 –1 2
  Amerika Serikat 3 0 0 3 2 8 –6 0

Italia   1–0   Austria
Schillaci   78' (Laporan)
Olimpiade, Roma
Penonton: 73.303
Wasit: José Roberto Wright (Brasil)

Amerika Serikat   1–5   Cekoslowakia
Caligiuri   61' (Laporan) Skuhravý   25'   78'
Bílek   39' (pen.)
Hašek   50'
Luhový   90'

Italia   1–0   Amerika Serikat
Giannini   11' (Laporan)
Olimpiade, Roma
Penonton: 73.423
Wasit: Edgardo Codesal (Meksiko)

Austria   0–1   Cekoslowakia
(Laporan) Bílek   30' (pen.)
Stadion Comunale, Firenze
Penonton: 38.962
Wasit: George Smith (Skotlandia)

Austria   2–1   Amerika Serikat
Ogris   52'
Rodax   65'
(Laporan) Murray   85'
Stadion Comunale, Firenze
Penonton: 34.857
Wasit: Jamal Al Sharif (Suriah)

Italia   2–0   Cekoslowakia
Schillaci   9'
Baggio   78'
(Laporan)
Olimpiade, Roma
Penonton: 73.303
Wasit: Joël Quiniou (Perancis)

Grup B

Tim Main M S K GM GK SG Poin
  Kamerun 3 2 0 1 3 5 –2 4
  Rumania 3 1 1 1 4 3 +1 3
  Argentina 3 1 1 1 3 2 +1 3
  Uni Soviet 3 1 0 2 4 4 0 2

Argentina   0–1   Kamerun
(Laporan) Omam-Biyik   67'

Uni Soviet   0–2   Rumania
(Laporan) Lăcătuş   42'   57' (pen.)

Argentina   2–0   Uni Soviet
Troglio   27'
Burruchaga   79'
(Laporan)
Stadion San Paolo, Naples
Penonton: 55.759
Wasit: Erik Fredriksson (Swedia)

Kamerun   2–1   Rumania
Milla   76'   86' (Laporan) Balint   88'
Stadion San Nicola, Bari
Penonton: 38.687
Wasit: Hernán Silva (Chili)

Argentina   1–1   Rumania
Monzón   63' (Laporan) Balint   68'

Kamerun   0–4   Uni Soviet
(Laporan) Protasov   20'
Zygmantovich   29'
Zavarov   55'
Dobrovolski   63'

Grup C

Tim Main M S K GM GK SG Poin
  Brasil 3 3 0 0 4 1 +3 6
  Kosta Rika 3 2 0 1 3 2 +1 4
  Skotlandia 3 1 0 2 2 3 –1 2
  Swedia 3 0 0 3 3 6 –3 0

Brasil   2–1   Swedia
Careca   40'   63' (Laporan) Brolin   79'
Stadion Delle Alpi, Torino
Penonton: 62.628
Wasit: Tullio Lanese (Italia)

Kosta Rika   1–0   Skotlandia
Cayasso   49' (Laporan)

Brasil   1–0   Kosta Rika
Müller   33' (Laporan)
Stadion Delle Alpi, Torino
Penonton: 58.007
Wasit: Naji Jouini (Tunisia)

Skotlandia   2–1   Swedia
McCall   10'
Johnston   80' (pen.)
(Laporan) Strömberg   86'

Brasil   1–0   Skotlandia
Müller   82' (Laporan)
Stadion Delle Alpi, Torino
Penonton: 62.502
Wasit: Helmut Kohl (Austria)

Swedia   1–2   Kosta Rika
Ekström   32' (Laporan) Flores   75'
Medford   88'

Grup D

Tim Main M S K GM GK SG Poin
  Jerman Barat 3 2 1 0 10 3 +7 5
  Yugoslavia 3 2 0 1 6 5 +1 4
  Kolombia 3 1 1 1 3 2 +1 3
  Uni Emirat Arab 3 0 0 3 2 11 –9 0

Uni Emirat Arab   0–2   Kolombia
(Laporan) Redín   50'
Valderrama   85'
Stadion Renato Dall'Ara, Bologna
Penonton: 30.791
Wasit: George Courtney (England)

Jerman Barat   4–1   Yugoslavia
Matthäus   28'   65'
Klinsmann   39'
Völler   71'
(Laporan) Jozić   55'
Stadion Giuseppe Meazza, Milan
Penonton: 74.765
Wasit: Peter Mikkelsen (Denmark)

Yugoslavia   1–0   Kolombia
Jozić   75' (Laporan)

Jerman Barat   5–1   Uni Emirat Arab
Völler   35'   75'
Klinsmann   36'
Matthäus   47'
Bein   59'
(Laporan) Ismaïl   46'
Stadion Giuseppe Meazza, Milan
Penonton: 71.169
Wasit: Alexey Spirin (Soviet Union)

Jerman Barat   1–1   Kolombia
Littbarski   89' (Laporan) Rincón   90'
Stadion Giuseppe Meazza, Milan
Penonton: 72.510
Wasit: Alan Snoddy (Northern Ireland)

Yugoslavia   4–1   Uni Emirat Arab
Sušić   5'
Pančev   9'   46'
Prosinečki   90'
(Laporan) Thani   22'
Stadion Renato Dall'Ara, Bologna
Penonton: 27.833
Wasit: Shizuo Takada (Jepang)

Grup E

Tim Main M S K GM GK SG Poin
  Spanyol 3 2 1 0 5 2 +3 5
  Belgia 3 2 0 1 6 3 +3 4
  Uruguay 3 1 1 1 2 3 –1 3
  Korea Selatan 3 0 0 3 1 6 –5 0

Belgia   2–0   Korea Selatan
Degryse   53'
De Wolf   64'
(Laporan)
Stadion Marcantonio Bentegodi, Verona
Penonton: 32.790
Wasit: Vincent Mauro (Amerika Serikat)

Uruguay   0–0   Spanyol
(Laporan)
Stadion Friuli, Udine
Penonton: 35.713
Wasit: Helmut Kohl (Austria)

Belgia   3–1   Uruguay
Clijsters   16'
Scifo   22'
Ceulemans   48'
(Laporan) Bengoechea   74'

Spanyol   3–1   Korea Selatan
Míchel   22'   61'   81' (Laporan) Hwangbo Kwan   42'
Stadion Friuli, Udine
Penonton: 32.733
Wasit: Elias Jácome (Ecuador)

Belgia   1–2   Spanyol
Vervoort   28' (Laporan) Míchel   20' (pen.)
Górriz   38'

Korea Selatan   0–1   Uruguay
(Laporan) Fonseca   90'
Stadion Friuli, Udine
Penonton: 29.039
Wasit: Tullio Lanese (Italia)

Grup F

Tim Main M S K GM GK SG Poin
  Inggris 3 1 2 0 2 1 +1 4
  Republik Irlandia 3 0 3 0 2 2 0 3
  Belanda 3 0 3 0 2 2 0 3
  Mesir 3 0 2 1 1 2 –1 2

Catatan:   Republik Irlandia meraih peringkat kedua melalui pengundian.

Inggris   1–1   Republik Irlandia
Lineker   8' (Laporan) Sheedy   73'

Belanda   1–1   Mesir
Kieft   58' (Laporan) Abdelghani   83' (pen.)

Inggris   0–0   Belanda
(Laporan)

Republik Irlandia   0–0   Mesir
(Laporan)

Inggris   1–0   Mesir
Wright   64' (Laporan)

Belanda   1–1   Republik Irlandia
Gullit   10' (Laporan) Quinn   71'

Tim peringkat tiga terbaik

Tim Main M S K GM GK SG Poin
  Argentina 3 1 1 1 3 2 +1 3
  Kolombia 3 1 1 1 3 2 +1 3
  Belanda 3 0 3 0 2 2 0 3
  Uruguay 3 1 1 1 2 3 –1 3
  Austria 3 1 0 2 2 3 –1 2
  Skotlandia 3 1 0 2 2 3 –1 2

Babak gugur

 
Babak 16 besarPerempat finalSemifinalFinal
 
              
 
25 Juni – Roma
 
 
  Italia2
 
30 Juni – Roma
 
  Uruguay0
 
  Italia1
 
25 Juni – Genoa
 
  Republik Irlandia0
 
  Rumania0 (4)
 
3 Juli – Naples
 
  Republik Irlandia (PSO)0 (5)
 
  Italia1 (3)
 
26 Juni – Verona
 
  Argentina (PSO)1 (4)
 
  Spanyol1
 
30 Juni – Firenze
 
  Yugoslavia (a.e.t.)2
 
  Yugoslavia0 (2)
 
24 Juni – Turin
 
  Argentina (PSO)0 (3)
 
  Brasil0
 
8 Juli – Roma
 
  Argentina1
 
  Argentina0
 
24 Juni – Milan
 
  Jerman Barat1
 
  Jerman Barat2
 
1 Juli – Milan
 
  Belanda1
 
  Jerman Barat1
 
23 Juni – Bari
 
  Cekoslowakia0
 
  Cekoslowakia 4
 
3 Juli – Turin
 
  Kosta Rika1
 
  Jerman Barat (PSO)1 (4)
 
26 Juni – Bologna
 
  Inggris1 (3) Perebutan tempat ketiga
 
  Inggris (a.e.t.)1
 
1 Juli – Naples7 Juli – Bari
 
  Belgia0
 
  Inggris (a.e.t.)3  Italia2
 
23 Juni – Naples
 
  Kamerun2   Inggris1
 
  Kamerun (a.e.t.)2
 
 
  Kolombia1
 

Babak 16 besar

Kamerun   2–1 (a.e.t.)   Kolombia
Milla   106'   109' (Laporan) Redín   115'
Stadion San Paolo, Naples
Penonton: 50.026
Wasit: Tullio Lanese (Italia)

Cekoslowakia   4–1   Kosta Rika
Skuhravý   12'   63'   82'
Kubík   75'
(Laporan) González   54'

Argentina   1–0   Brasil
Caniggia   80' (Laporan)
Stadion Delle Alpi, Torino
Penonton: 61.381
Wasit: Joël Quiniou (Perancis)

Jerman Barat   2–1   Belanda
Klinsmann   51'
Brehme   82'
(Laporan) R. Koeman   89' (pen.)

Republik Irlandia   0–0 (a.e.t.)
(5–4 PSO)
  Rumania
(Laporan)
    Adu penalti  
Sheedy  
Houghton  
Townsend  
Cascarino  
O'Leary  
5–4   Hagi
  Lupu
  Rotariu
  Lupescu
  Timofte
 

Italia   2–0   Uruguay
Schillaci   65'
Serena   85'
(Laporan)
Olimpiade, Roma
Penonton: 73.303
Wasit: George Courtney (England)

Spanyol   1–2 (a.e.t.)   Yugoslavia
Salinas   83' (Laporan) Stojković   78'   92'

Inggris   1–0 (a.e.t.)   Belgia
Platt   119' (Laporan)
Stadion Renato Dall'Ara, Bologna
Penonton: 34.520
Wasit: Peter Mikkelsen (Denmark)

Perempat final

Argentina   0–0 (a.e.t.)
(3–2 PSO)
  Yugoslavia
(Laporan)
    Adu penalti  
Serrizuela  
Burruchaga  
Maradona  
Troglio  
Dezotti  
3–2   Stojković
  Prosinečki
  Savićević
  Brnović
  Hadžibegić
 

Italia   1–0   Republik Irlandia
Schillaci   38' (Laporan)
Olimpiade, Roma
Penonton: 73.303
Wasit: Carlos Silva Valente (Portugal)

Jerman Barat   1–0   Cekoslowakia
Matthäus   25' (pen.) (Laporan)

Inggris   3–2 (a.e.t.)   Kamerun
Platt   25'
Lineker   83' (pen.)   105' (pen.)
(Laporan) Kundé   61' (pen.)
Ekéké   65'
Stadion San Paolo, Naples
Penonton: 55.205
Wasit: Edgardo Codesal (Meksiko)

Semifinal

Argentina   1–1 (a.e.t.)
(4–3 PSO)
  Italia
Caniggia   67' (Laporan) Schillaci   17'
Stadion San Paolo, Naples
Penonton: 59.978
Wasit: Michel Vautrot (Perancis)
    Adu penalti  
Serrizuela  
Burruchaga  
Olarticoechea  
Maradona  
4–3   Baresi
  Baggio
  De Agostini
  Donadoni
  Serena
 

Jerman Barat   1–1 (a.e.t.)
(4–3 PSO)
  Inggris
Brehme   60' (Laporan) Lineker   80'
    Adu penalti  
Brehme  
Matthäus  
Riedle  
Thon  
4–3   Lineker
  Beardsley
  Platt
  Pearce
  Waddle
 

Perebutan tempat ketiga

Italia   2–1   Inggris
Baggio   70'
Schillaci   86' (pen.)
(Laporan) Platt   81'
Stadion San Nicola, Bari
Penonton: 51.426
Wasit: Joël Quiniou (Perancis)

Final

Argentina   0–1   Jerman Barat
(Laporan) Brehme   85' (pen.)
Olimpiade, Roma
Penonton: 73.603
Wasit: Edgardo Codesal (Meksiko)

Rekor

Inilah Piala Dunia yang paling minim gol, tapi dengan kartu merah paling banyak. Hanya 115 gol tercipta dalam 52 pertandingan atau rata-rata 2,21 per pertandingan. Sedangkan wasit mengeluarkan 16 kartu merah dan 164 kartu kuning atau rata-rata 3,46 per pertandingan. Sebuah rekor lain.

Lain-Lain

  • Argentina sendiri juga punya catatan unik. Tim Tango lolos sampai ke final meski hanya dua kali menang dan total hanya melesakkan lima gol. Catatan lain, tak satu pun dari gol itu dibuat Maradona.
  • Salvatore Schillaci menjadi top scorer turnamen dengan enam gol dan sekaligus pemain terbaik.
  • Jumlah peserta : 110 (24 di putaran final)
  • Jumlah pertandingan : 52
  • Jumlah gol : 115
  • Rata-rata gol : 2,21
  • Total penonton : 2.517.348
  • Rata-rata penonton : 48.411
  • FIFA Fair play award: Inggris

Pencetak gol

2 gol

1 gol

Hasil akhir dan penghargaan

Hasil akhir

Piala Dunia FIFA
Juara Musim 1990
 
  Jerman
Gelar Ketiga

Penghargaan

Pemenang Sepatu Emas Pemenang Bola Emas Trofi Fair Play FIFA
  Salvatore Schillaci   Salvatore Schillaci   Inggris

Tim pilihan (All stars team) FIFA

Penjaga gawang Pemain bertahan Pemain tengah Pemain depan

  Sergio Goycochea
  Luis Gabelo Conejo

  Andreas Brehme
  Guido Buchwald
  Franco Baresi

  Diego Maradona
  Lothar Matthäus
  Dragan Stojkovic
  Roberto Donadoni

  Salvatore Schillaci
  Roger Milla
  Jürgen Klinsmann

Referensi

Pranala luar