Kereta api Walahar Ekspres
Kereta Api Lokal/Patas Purwakarta atau biasa disebut Odong-odong ini merupakan salah satu Kereta Api penglaju favorit diwilayah Jabodetabek,selain harga murah,Kereta Api ini juga termasuk cepat,Kereta api ini berangkat dari Stasiun Jakarta Kota dan juga ada yang berangkat dari Stasiun Tanjung Priok, untuk saat ini, semua keberangkatan dari Jakarta diatur oleh Stasiun Jakarta Kota akibat diberlakukan boarding pass KA jarak jauh di Stasiun Pasar Senen
Patas Purwakarta | |
---|---|
Berkas:Photo0190.JPG | |
Ikhtisar | |
Jenis | Komuter Lokal |
Sistem | Kereta Api Cepat |
Status | Beroperasi |
Lokasi | Daop 1 Jakarta |
Terminus | Stasiun Purwakarta,Stasiun Karawang,Stasiun Cikampek Stasiun Jakarta Kota |
Layanan | 5(Stasiun Karawang),4(Stasiun Cikampek),3(Stasiun Purwakarta) |
Nomor lintas | 10275-10284 |
Operasi | |
Operator | PT Kereta Api Indonesia |
Depo | Jatinegara (JNG) |
Rangkaian | CC 201, CC 203, CC 204 |
Data teknis | |
Kecepatan operasi | 50 s.d. 100 km/jam |
Terdapat perbedaan pada GAPEKA yang dirilis 1 Maret 2012, pada dasarnya ada dua tipe dari jenis kereta ini, tapi masyarakat sering menyamakan jenis kereta ini sebagai KA odong-odong, padahal tertulis dengan jelas bahwa:
- KA 275-276 Merupakan KA Patas.
- KA 277-284 Merupakan KA Lokal.
KA ini memiliki stanformasi standar CC201/CC203/CC204-7/9K3-1KMP3-1B
Sejarah
Kereta api patas ekonomi purwakarta atau lebih sering disebut patas purwakarta atau patas pwk adalah kereta api kelas ekonomi (sekarang disamakan dengan kereta api lokal) yang melayani rute purwakarta-jakartakota pp. Banyak dari kalangan railfan maupun masyarakat umum awam beranggapan bahwasannya patas pwk sama saja dengan kereta api lokal ekonomi yang biasa disebut dengan odong-odong, mungkin karena lintasan yang dilalui sama dan atau tidak ada pembeda yang kentara, bahkan dikarcisnyapun antara odong-odong dan patas di samaratakan dgn adanya karcis kertas bertulisan “Patas Eko PWK”. Padahal di dalam Grafik Perjalanan Kereta Api terlihat jelas perbedaan namanya.
SEJARAH SINGKAT
Patas Purwakarta
Sebelum adanya penamaan kereta api kelas ekonomi yang banyak seperti sekarang, tata penamaan kereta api kelas ekonomi banyak yang hanya memakai embel-embel “KA CEPAT, KA PATAS, dan KA EKSPRES ”, contohnya : KA CEPAT SLO-PSE, KA PATAS ML-SB, KA EKSPRES BD-SB. Dan diantara itu adapun KA Patas Purwakarta ini.
Patas Purwakarta sudah lahir sejak jaman PJKA dulu yakni pada tahun 1971. Dulu kereta api ini bernama KA CEPAT. Pada awalnya kereta api ini berbagi rangkaian dengan KA Cepat Jakarta-Bandung PP. Karena KA PARAHYANGAN laku keras alhasil KA Cepat Jakarta-Bandung PP memanjang rutenya sampai Stasiun Sidareja dan dikenal menjasi KA Patas/Cepat Sidareja. Dulu Kereta api Patas Purwakarta lebih sering ditarik lok BB301 dipo induk BD dan BB 304 dipo induk THB dan menggandeng 6-8 rangkaian K3, tetapi sekarang Patas PWK lebih sering ditarik oleh lok-lok seri CC204 dan CC203 walaupun terkadang CC201 dan rangkaiannya pun lebih panjang yakni 8-12 K3. Terkadang juga dulu sering ditemukan Kereta api Patas Purwakarta meminjam rangkaian KRD Ekonomi Bandung Raya atau KRD Tegal Arum.
Ekonomi Lokal (Odong-Odong)
Setelah perlahan lahan KRD Ekonomi lintas Cikampek sampai Purwakarta mati. Secara bergantian jadwal dan rangkaiannyapun digantikan dengan rangkaian K3. Berawal dari tahun 2004 akhir, kala itu KA 821 (KRD CKP-JAK) terbakar mesin di Stasiun Lemah Abang sehingga membuat KA 823 (KRD PWK-JAK) yang berada 2 jam dibelakangnya menggabung rangkaiannya dengan KA 821. Alhasil satu jadwal KRD terganggu dan mengalami pembatalan. Tahun 2005 hampir semua KRD punah di DAOP 1 rangkaian KRD ini pun berubabah menjadi K3 eks KD dan jadwalnya menyusut parah dari jadwal KRD yang dahulu 9 kearah hulu dan hilir berubah menjadi 4 kearah hulu dan hilir sampai sekarang. Saat awal beroperasi stamformasinya terdiri dari 4-5 K3 eks KD3 dan ditarik lok BB303/304/306 atau sesekali pernah memakai CC201. tapi sekarang KA ini berstamformasi yakni 8-10 K3 (membawa B ditiap ujung kereta).
Pola Operasi
Patas Purwakarta
Saat masih berbagi rangkaian dengan KA Cepat Sidareja, kereta api mempunyai pola operasi sebagai berikut : dari Stasiun Purwakarta berangkat jam 5 pagi sampai Stasiun Jakarta Kota sekitar jam 8 pagi. Setelah stabling sebentar di DIPO DAO siangnya sekitar jam 12-13an diberangkatkan kembali menuju Stasiun Sidareja dengan nama KA patas sidareja. Sedangkan dari Stasiun Sidareja pun diberangkatkan pagi sekitar jam 5 juga dan sampai Stasiun Jakarta Kota sekitar siang jam 12 siang dan stabling di DIPO DAO setelah jam 5 sore diberangkatkan kembali dari Stasiun Jakarta Kota menuju Stasiun Purwakarta dengan nama Kereta api Patas Purwakarta. Setelah Patas Sidareja tamat riwayat. Kereta api Patas Purwakarta sering berbagi rangkaiannya dengan Kereta api Patas Merak. Sesekali sering ditemukan seperti itu. Tapi dewasa ini dari tahun 2004 akhir sampai sekarang Kereta api Patas Purwakarta mempunysi rangkaian sendiri walaupun sesekali seminggu sering bertukar rangkaian dengan KA Ekonomi Lokal yang memiliki rute yang sama dengan KA ini.
Ekonomi Lokal (Odong-odong)
Saat awal menggantikan tugas KRD sampai sekarang hanya memiliki 2 rangkaian. Rangkaian pertama menginap di Stasiun Cikampek dan rangkaian ke dua menginap di Stasiun Pasar Senen tetapi sekarang menginap di stasiun Jakarta Kota setelah ada kebijakan baru bahwa KA Lokal dan KRL tidak berhenti di Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen.
KA ini dari awal beroperasi sampai sekarang sudah beberapa kali berubah pemberangkatan awalnya dari arah jakarta.
Contoh dari GAPEKA 2006
- -KA 810 (PSE-KW) -> KA 813 (KW-JAK) -> KA 814 (JAK-PWK) -> KA 817 (PWK-PSE)
- -KA 811 (CKP-PSE) -> KA 812 (PSE-PWK) -> KA 815 (PWK-PSE) -> KA 816 (PSE-CKP)
Contoh dari GAPEKA 2010
- -KA 888 (PSE-KW) -> KA 889 (KW-JAK) -> KA 892 (JAK-PWK) -> KA 893 (PWK-PSE)
- -KA 887 (CKP-TPK) -> KA 890 (TPK-PWK) -> KA 891 (PWK-TPK) -> KA 894 (TPK-CKP)
Contoh dari GAPEKA 2011
- -KA 278 (JAK-KW) -> KA 278 (KW-JAK) -> KA 282 (JAK-PWK) -> KA 283 (PWK-JAK)
- -KA 277 (CKP-JAK) -> KA 280 (JAK-PWK) -> KA 281 (PWK-JAK) -> KA 284 (JAK-CKP)
Pemberhentian
- Stasiun Jakarta Kota
- Stasiun Kampung Bandan (Arah Jakarta)
- Stasiun Kemayoran
- Stasiun Pasar Senen
- Stasiun Jatinegara (Hanya KA 278-280-282-283)
- Stasiun Cakung (Hanya KA 276-280)
- Stasiun Bekasi
- Stasiun Tambun
- Stasiun Cikarang
- Stasiun Lemahabang
- Stasiun Kedunggedeh
- Stasiun Karawang
- Stasiun Klari (Kecuali KA 278-279)
- Stasiun Kosambi (Kecuali KA 278-279)
- Stasiun Dawuan (Kecuali KA 278-279)
- Stasiun Cikampek (Kecuali KA 278-279)
- Stasiun Cibungur (Kecuali KA 277-278-279-284)
- Stasiun Sadang (Kecuali KA 277-278-279-284)
- Stasiun Purwakarta (Kecuali KA 277-278-279-284)
Nomor KA | Dari | Jam Keberangkatan | Tujuan | Jam Kedatangan |
---|---|---|---|---|
275 | Stasiun Purwakarta | 05.10 | Stasiun Jakarta Kota | 07.45 |
276 | Stasiun Jakarta Kota | 17.45 | Stasiun Purwakarta | 20.42 |
277 | Stasiun Cikampek | 05.00 | Stasiun Jakarta Kota | 07.35 |
278 | Stasiun Jakarta Kota | 03.00 | Stasiun Karawang | 04.30 |
279 | Stasiun Karawang | 05.15 | Stasiun Jakarta Kota | 06.45 |
280 | Stasiun Jakarta Kota | 08.35 | Stasiun Purwakarta | 11.35 |
281 | Stasiun Purwakarta | 12.05 | Stasiun Jakarta Kota | 14.50 |
282 | Stasiun Jakarta Kota | 13.45 | Stasiun Purwakarta | 16.30 |
283 | Stasiun Purwakarta | 17.05 | Stasiun Jakarta Kota | 19.35 |
284 | Stasiun Jakarta Kota | 16.08 | Stasiun Cikampek | 18.58 |
Dengan GAPEKA saat ini, kereta ini secara rutin melakukan 5 kali perjalanan pulang pergi, dengan perincian:
- 5 Kali PP Stasiun Karawang-Stasiun Jakarta Kota
- 4 Kali PP Stasiun Cikampek-Stasiun Jakarta Kota
- 3 Kali PP Stasiun Purwakarta-Stasiun Jakarta Kota
Dengan kata lain, KA ini akan 5 kali PP berhenti di Stasiun Karawang, 4 kali di Stasiun Cikampek, dan 3 kali di Stasiun Purwakarta.
Pranara Luar
- (Indonesia) situs resmi PT Kereta Api
- (Indonesia) [1]
- (Indonesia) [2]
- (Indonesia) [3]