Sejarah Yugoslavia

Revisi sejak 4 Juli 2004 11.32 oleh Romanm (bicara | kontrib) (interwiki)

Sejarah Negara Yugoslavia sekilas pandang

 


Yugoslavia sekitar 1990.
1: Slovenia; 2: Kroasia; 3: Bosnia-Herzegovina; 4: Serbia; 4a: Vojvodina; 4b: Kosovo; 5: Montenegro; 6:Republik Yugoslavia Makedonia; A: Laut Adria

  • 1929: Nama negara dirubah menjadi Yugoslavia (= Slavia Selatan).
  • 1980: Tito meninggal, perbedaan antaretnis mulai nampak. Serbia menjadi semakin dominan, terutama sejak tahun 1987 dengan munculnya Slobodan Milosevic. Akhir tahun 80’an krisis ekonomi, status otonom Kosovo dan Vojvodina ditiadakan. Pada tahun 89/90 ini menyebabkan huru-hara di Kosovo.
  • 1991:Pada bulan Juni Slovenia dan Kroasia memproklamasikan kemerdekaan. Tentara Federal (terutama beranggotakan orang Serbia) mengintervensi. Perang selama 7 hari melawan Slovenia dan melawan Kroasia sampai permulaan 1992. Dalam kedua kesempatan ini Tentara Federal kalah. Ketika Republik Makedonia, negara bagian termiskin, memerdekakan diri, Tentara Federal diam saja.
  • 1992: Februari, mayoritas peserta pemilu di Bosnia-Herzegovina memilih untuk merdeka. Orang Bosnia keturunan Serbia yang dibantu oleh Tentara Serbia memberontak. Dari enam negara bagian hanya Serbia dan Montenegro yang tertinggal.
  • 1999: Penindasan warga Kosovo oleh Serbia menyebabkan banjirnya kaum pengungsi. NATO tanpa mandat PBB menyerang Serbia. Milosevic menyerah dan Kosovo diberikan di bawah pengawasan internasional.
  • 2002: Pada bulan Maret pemerintah Serbia dan Montenegro sepakat untuk membuat uni yang lebih bebas. Uni Eropa bisa menekankan tidak boleh diadakan referendum kemerdekaan (untuk Montenegro).