Partai Demokrat Jepang

partai politik di Jepang
Partai Demokratik Jepang
Democratic Party of Japan
Logo Partai Demokratik Jepang
Ketua Yoshihiko Noda
Sekjen Katsuya Okada
Berdiri 8 Januari 1998
Kantor pusat 1-11-1 Nagata-cho
Chiyoda-ku, Tokyo
Kursi di Majelis Rendah 307/480
Kursi di Majelis Tinggi 106/242
Total anggota 41.799 pendukung: 202.683
Dana dari pemerintah ¥10.478.000.000
Situs web www.dpj.or.jp

Partai Demokratik Jepang (民主党, Minshutō) atau Partai Demokrat Jepang (bahasa Inggris: Democratic Party of Japan atau DPJ) adalah salah satu partai politik di Jepang. Partai ini merupakan partai terbesar nomor dua setelah Partai Demokrat Liberal, sekaligus partai oposisi terbesar di Jepang. Berdasarkan hasil pemilu 29 Juli 2007, Partai Demokratik Jepang memperoleh kursi terbanyak di Majelis Tinggi Jepang.

Kantor pusat Partai Demokratik Jepang

Partai Demokratik Jepang dibentuk dari penggabungan Partai Demokratik Jepang (Minshutō) yang lama (1996-1998), Partai Pemerintahan Rakyat (Minseitō atau Good Governance Party), Partai Fraternitas Baru (Shintō Yūai atau New Fraternity Party), dan Serikat Reformasi Demokrat (Minshu Kaikaku Rengō atau Democratic Reform Union).

Bulan September 2003, Partai Liberal (1998-2003) ikut bergabung. Dalam Pemilihan Majelis Tinggi Jepang bulan Juli 2004, Partai Demokratik Jepang menjadi partai oposisi pertama dalam sejarah Jepang yang berhasil memperoleh kursi terbanyak (50 kursi) dalam Majelis Tinggi. Dalam Pemilihan Majelis Tinggi Jepang (29 Juli 2007), Partai Demokratik Jepang memperoleh 60 kursi, sekaligus untuk pertama kali berhasil menjadi partai mayoritas di Majelis Tinggi sejak partai ini didirikan.

Faksi Garis Poros Oposisi (Tairitsu Jiku Rosen) pimpinan sekjen Ichiro Ozawa bermaksud menguatkan kesan bahwa partai ini berbeda dari Partai Demokrat Liberal (LDP). Faksi Garis Usul Tandingan (Taian Rosen) pimpinan mantan ketua Seiji Maehara dengan anggota muda dari kelompok neokonservatif bermaksud bersaing dengan LDP dalam soal usulan kebijakan politik. Selain itu, partai ini memiliki faksi kiri-tengah yang dipimpin wakil juru bicara Majelis Tinggi, Takahiro Yokomichi.

Pada tanggal 29 Juli 2007, Partai Demokrat Liberal kalah telak dalam pemilu Majelis Tinggi Jepang sehingga majelis tinggi kini dikuasai Partai Demokratik yang sebelumnya menjadi pihak oposisi.

Pranala luar