Bandar Udara Internasional Amilcar Cabral

bandar udara di Tanjung Verde
Revisi sejak 4 November 2012 03.03 oleh JYBot (bicara | kontrib) (r2.7.1) (bot Mengubah: de:Flughafen Amílcar Cabral International)

Bandar Udara Internasional Amilcar Cabral (IATA: SIDICAO: GVAC), disebut juga sebagai Bandar Udara Internasional Sal atau Bandara Amilcar Cabral, adalah bandar udara internasional utama di Tanjung Verde. Bandar udara ini diberi nama seorang pemimpin revolusioner, Amilcar Cabral.

Bandar Udara Internasional Amilcar Cabral
Informasi
JenisSipil
PengelolaAeroportos Seguranca Area (ASA)
LokasiEspargos
Zona waktuUTC-1
Koordinat{{{coordinates}}}

Bandara ini terletak 2 km (1.3 mil) barat daya dari Espargos di Pulau Sal. Hingga bulan September 2005, bandara ini merupakan satu-satunya bandara di Tanjung Verde yang melayani penerbangan internasional. (Bandara komersial lainnya di Tanjung Verde terletak di dekat Praia di Pulau Santiago.

Landasan pacu utama bandara ini (01/19) memiliki panjang 3.272 m (10.734 ft) dan merupakan yang terpanjang di Tanjung Verde. Landasan ini digunakan untuk penerbangan jarak jauh. Landasan ini juga menjadi landasan pendaratan darurat bagi pesawat ulang alik AS.[1] Landasan pacu kedua (07/25) sepanjang 1.500 m (4.921 ft) digunakan untuk pesawat kecil. Sal merupakan hub utama bagi maskapai penerbangan nasional, TACV Cabo Verde Airlines, dan sekarang Sal menjadi basis bagi maskapai swasta Cabo Verde Express, dan Halcyonair.

Sejarah

Bandara pertama di Pulau Sal dibangun pada tahun 1939 oleh Italia, sebagai perhentian pengisian bahan bakar untuk rute dari Roma menuju Amerika Selatan. Penerbangan pertama, kedatangan dari Roma dan Sevilla, terjadi pada 15 Desember 1939. Tahun 1947, pemerintah kolonial Portugal membeli bandara dari investor Italia. Pada tahun 1950, layanan DC-4 dari Alitalia dimulai pada rute Roma —- Sal —- Buenos Aires —- Caracas. Pada tahun 1961 penggunaan jet (sebuah DC-8) pada rute tersebut pepmbuat perhentian di Sal tidak dibutuhkan lagi, dan layanan internasional dihentikan.

Antara tahun 1960 dan 1967 Sal menjadi perhentian bagi Voo da amizade (bahasa Indonesia: Penerbangan Persahabatan), sebuah layanan khusus antara Brazil dan Portugal. Sistem ini dioperasikan dari tahun 1960 hingga 1965 oleh Panair do Brasil dan dari tahun 1965 hingga 1967 oleh TAP-Transportes Aéreos Portugueses dan Varig. Hanya penduduk Brazil dan Portugal atau warga negara asing yang tinggal tetap di Brazil atau Portugal yang dapat membeli tiket untuk penerbangan ini, yang sangat populer karena tarifnya yang rendah. Pada saat itu Tanjung Verde merupakan sebuah Provinsi Seberang Laut Portugal dan menjadi bagian dari wilayah Portugal.

Pada tahun 1967, Sal digunakan lagi sebagai perhentian pengisian bahan bakar, kali ini oleh South African Airways, untuk penerbangan dari dan menuju Eropa, sejak SAA kehilangan hak mendarat di sebagian besar negaara Afrika karena boikot internasional akibat politik apartheid. Kemudian, Cubana dan Aeroflot menggunakan Sal untuk pengisian bahan bakar dan penerbangan penumpang.

Tahun 1985, TACV meulai penerbangan menuju Boston, Massachusetts, menggunakan sebuah DC10 milik LAM. Boston menjadi tempat komunitas Tanjung Verde terbesar di Amerika Serikat. Penerbangan TACV menuju Boston kemudian dipindahkan menuju Bandar Udara Internasional Praia. Destinasi internasional lainnya meliputi Amsterdam, Lisbon, Madrid, Paris, dan Porto. Destinasi domestik meliputi Santiago dan São Vicente.

Saat ini TAAG Angolan Airlines memiliki perjanjian codeshare dengan TACV dengan sebuah perhentian di Sal karena larangan Uni Eropa terhadap maskapai penerbangan Angola untuk beroperasi di wilayah udaranya.

Fasilitas dan tansportasi

Amílcar Cabral memiliki satu terminal. Terminal merupakan bangunan dua lantai yang terdiri dari wilayah cek-in, ruang tunggu, dan wilayah kedatangan, bersama dengan layanan toko, perbankan, dan penumpang. Lantai kedua melayani kantor operasi bandara dan maskapai. Terdapat empat gerbang, dab bus digunakan untuk memindahkan penumpang menuju posisi pesawat.

bandara yang terletak di sisi timur dihubungkan dengan jalan yang melintasi Espargos dan Santa Maria, destinasi utama wisatawan. Tidak ada transportasi umum berjadwal, namun taksi dan kerndaraan sewaan tersedia.

 
Perhentian malam Swiss Falcon di Sal.
 
ATR42 di Sal (Bandar Udara Amilcar Cabral).

Maskapai penerbangan dan destinasi

MaskapaiTujuan
ArkeflyAmsterdam, Fortaleza, Natal
Europe AirpostBrussels, Paris-Orly
Cabo Verde ExpressBoa Vista, Fogo, Maio, Praia, São Nicolau, São Vicente
HalcyonairBoa Vista, Fogo, Maio, Praia, São Vicente, São Nicolau
JetairflyBoa Vista, Brussels
LuxairLuxembourg, Boa Vista
NeosBergamo, Bologna, Milan-Malpensa, Rome-Fiumicino, Verona
Musiman: Brescia Montichiari
SATA InternationalLisbon
Musiman: Porto
TACVAmsterdam, Barcelona, Bissau, Boa Vista, Lisbon, Madrid, Milan-Malpensa, Munich, Paris-Charles De Gaulle, Praia, Rome, São Filipe, São Nicolau, São Vicente
Musiman: Milan-Bergamo,Porto , Rome-Fiumicino
TAP PortugalLisbon
Thomson AirwaysBirmingham, London-Gatwick, Manchester
TransaviaBoa Vista, Paris-Orly
Travel Service Musiman: Budapest, Prague
TUIflyCologne/Bonn, Hanover, Munich, Frankfurt
Musiman: Basel, Hamburg, Stuttgart
TUIfly NordicCopenhagen, Gothenburg-Landvetter, Stockholm-Arlanda
White AirwaysLisbon
Musiman: Porto
XL Airways France Musiman: Lyon, Paris Charles-de-Gaulle

Maskapai kargo

MaskapaiTujuan
Air SirinDakar
SerairGran Canaria

Insiden dan kecelakaan

  • 1 November 1961: Panair do Brasil, sebuah Douglas DC-7C registrasi PP-PDO terbang dari Sal menuju Recife, saat melakukan pendekatan akhir, menabrak sebuah bukit setinggi 84 m, 2.7 km dari landasan pacu dan pecah. Pesawat melakukan pendekatan malan terlalu rendah dan di luar pola lalu lintas biasanya. 45 penumpang dan awak dari 88 orang di pesawat tewas.[2] Pesawat mengoperasikan Voo da amizade (bahasa Indonesia: Penerbangan Persahabatan).

Referensi

  1. ^ Space Shuttle Emergency Landing Sites
  2. ^ "Accident description PP-PDO". Aviation Safety Network. Diakses tanggal 20 May 2011. 
  • Finelli, Marco (November 2004) "Sal: Island Gateway in the Atlantic Ocean", Airliner World, pp. 64-66.

Pranala luar