Silsilah Dinasti Candra
Silsilah keluarga Pandawa dan Kurawa di bawah ini dimulai dari leluhur mereka, Pururawa, Yayati, Puru dan Kuru. Keturunan Pururawa yang menurunkan dinasti-dinasti dan wangsa-wangsa besar tercantum dalam silsilah di bawah ini, namun yang lebih ditonjolkan adalah Dinasti Kuru (Wangsa Kaurawa). Silsilah keluarga Sri Kresna (Dinasti Yadu, Wangsa Yadawa) juga dicantumkan di sini namun diringkas. Garis keturunan Dinasti Kuru diringkas sampai generasi ketujuh. Garis putus-putus menunjukkan perkawinan.
Silsilah
Penjelasan
Dari silsilah di atas, tokoh-tokoh dari cerita Mahābhārata merujuk kepada para Raja dan keturunan dari dua Dinasti besar, yakni Dinasti Yadu dan Dinasti Kuru.
- Dinasti Kuru merupakan keturunan Raja Kuru, putera Puru, yang menurunkan wangsa Kaurawa/Kurawa (keturunan Kuru). Sebenarnya para putera Pandu dan Drestarastra yang merupakan keturunan Kuru disebut juga Kurawa. Namun setelah Pandu mangkat, Drestarastra lebih mengharapkan putera-putranya menjadi penerus dinasti Kuru daripada para putera Pandu sehingga putera-putranya mendapat kehormatan sebagai Seratus Kurawa. Pandawa dan Seratus Kurawa lahir dalam dinasti ini dan satu generasi. Setelah kemusnahan Seratus Kurawa, dinasti ini diteruskan oleh Yudistira lalu keturunan Panca Pandawa.
- Dinasti Yadu merupakan keturunan Raja Yadu, yang menurunkan wangsa Yadawa (keturunan Yadu). Kresna dan Kunti (Ibu panca Pandawa) lahir dalam dinasti ini. Wangsa Yadawa dan Warsneya merupakan wangsa yang tangguh dan tak terkalahkan, kecuali oleh sesamanya. Namun dinasti ini punah. Menurut kisah, setelah 36 tahun Bharatayuddha, wangsa Warsneya dan Yadawa binasa dalam perang saudara karena kutukan Dewi Gandari kepada Sri Kresna.
Hubungan kekerabatan
Menurut silsilah di atas, Dewaki (Ibu Sri Kresna), suami Wasudewa, merupakan sepupu dari Kamsa. Wasudewa merupakan seorang Yadawa. Menurut silsilah, Kresna merupakan putera dari Wasudewa, dan keponakan dari Kamsa dan Kunti sehingga Kresna merupakan sepupu dari Panca Pandawa, namun lain dinasti atau wangsa.
Menurut silsilah di atas, Karna, Panca Pandawa, dan Seratus Kurawa merupakan para ksatria ulung yang lahir dalam satu generasi yang sama. Para Pandawa dan Kurawa lahir dalam dinasti yang sama namun Karna sebagai putera yang tak diinginkan berasal dari wangsa Dewi Kunti, wangsa Yadawa.
Silsilah di atas menunjukkan hubungan kekerabatan yang jelas antara keluarga Pandawa dan Kurawa dengan tokoh-tokoh besar dalam epos Mahābhārata.
Lihat pula
Referensi
Silsilah Dinasti Yadu dan Kuru, dari Kitab “Bhagavad Gītā” menurut aslinya, oleh Om Visnupada A.C.B. Swami Prabhupada.