Kejadian 6 adalah bagian dari Kitab Kejadian dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Termasuk dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.[1][2]

Teks

Struktur

Ayat 2

Maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik, lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka.[3]

Kemungkinan besar yang dimaksudkan adalah keturunan Set yang saleh (bandingkan Ulangan 14:1; 32:5; Mazmur 73:15; Hosea 1:10); mereka mulai menikah dengan "anak-anak perempuan manusia," yaitu wanita tidak saleh dari keturunan Kain (lihat Kejadian 4:16). Teori bahwa "anak-anak Allah" itu adalah malaikat kurang dapat diterima karena Yesus menyatakan bahwa malaikat tidak menikah (Matius 22:30; Markus 12:25). Persatuan orang saleh dengan yang tidak saleh ini menghasilkan "kejahatan" (ayat Kejadian 6:5), yaitu perhatian orang saleh terikat oleh kejahatan. Sebagai akibatnya, bumi ini tercemar dan dipenuhi dengan kekerasan (ayat Kejadian 6:11–13).[4]

Ayat 15

(Berfirmanlah Allah kepada Nuh:) "Beginilah engkau harus membuat bahtera itu: 300 hasta panjangnya, 50 hasta lebarnya dan 30 hasta tingginya."[5]

Ukuran "hasta" yang dipakai merupakan ukuran Mesir kuno kubit (bahasa Inggris: "cubit"), yang kira-kira sepanjang 52,4 cm. Besarnya bahtera itu dengan ukuran sekarang: 157 meter (515 kaki) panjangnya, 26,2 meter (86 kaki) lebarnya dan 15,7 meter (52 kaki) tingginya.

Ilustrasi

Referensi

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 9794158151, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  3. ^ Kejadian 6:15
  4. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ Kejadian 6:15

Lihat pula

Pranala luar