Pardo
Pardo (pengucapan bahasa Portugis: [ˈpaʁdu]) adalah kategori warna kulit atau ras yang dipergunakan oleh Institut Geografi dan Statistik Brazil (IBGE) dalam sensus penduduk Brazil. Pardo adalah istilah Bahasa Portugis yang menjelaskan berbagai warna coklat. Kategori lain adalah branco ("putih"), negro ("hitam"), amarelo ("kuning", berarti orang Asia Timur) serta indígena ("asli" atau "pribumi").
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Seluruh negeri; persentase tertinggi di Brazil Utara Timur Laut . | |
Bahasa | |
Portugis. | |
Agama | |
74% Katolik Roma, 18,2% Protestan, 5,6% non-religius, 2% denominasi lain (Spiritis, Umbanda, Candomblé)[1] | |
Kelompok etnik terkait | |
Eropa-Brazil, Pribumi Brazil, Afro-Brazil, mestizo |
Definisi
Institut Geografi dan Statistik Brazil menterjemahkan pardo sebagai klasifikasi luas yang meliputi orang Brazil multiras, antara lain mulatto, caboclo dan cafuzos. Istilah "pardo" pertama kali dipergunakan dalam sensus Brazil tahun 1872. Pada sensus berikutnya di tahun 1890, kata pardo digantikan dengan mestiço ("yang berdarah campuran"). Sensus tahun 1900 dan 1920 tidak bertanya tentang ras dikarenakan "sebagian besar jawaban tidak jujur".[2]
Pertanyaan tentang ras muncul kembali pada sensus tahun 1940. Dalam sensus ini, "pardo" bukanlah pilihan, namun apabila jawaban berbeda dari pilihan "putih", "hitam" dan "kuning", garis horizontal dituliskan ke dalam kotak "warna".
Referensi
- ^ (Portugis) Study Panorama of religions. Fundação Getúlio Vargas, 2003.
- ^ MAGNOLI, Demétrio. Uma Gota de Sangue, Editora Contexto 2008 (2008)