Kamehameha I

Kamehameha, juga dikenal sebagai Kamehameha I dan Kamehameha the Great (sekitar 1758 – 1819), mempersatukan Kepulauan Hawaii dalam peperangan dan mendirikan Kerajaan Hawaii pada 1810. Dengan mengembangkan persahabatan dengan kekuatan-kekuatan besar di Samudra Pasifik, Kamehameha mempertahankan kemerdekaan Hawaii dan memelihara perdamaian dan kemakmuran untuk generasi lebih lanjut. Kamehameha terkenal sebagai pembela nilai-nilai Hawaii dan sistem kapu untuk hukum dan agama. Ia juga dikenang karena hukum mamalahoe, sekarang digunakan di dunia untuk melindungi hak asasi manusia dari kaum sipil dalam peperangan.

Kamehameha I
Raja Hawaii
Berkuasa	c. 1782 – May 8, 1819
Pendahulu	Kerajaan Hawaii didirikian tahun 1795
Penerus	Kamehameha II
Pemakaman	Tidak diketahui
Pasangan	Ratu Kaʻahumanu Queen Keōpūolani Miriam Auhea Kekauluohi Queen Kalākua Kaheiheimālie Queen Peleuli-i-Kekela-o-kalani Kanekapolei (unmarried)
Keturunan	Liholiho (Kamehameha II)) Kauikeaouli (Kamehameha III) Princess Harriet Nahienaena Queen Victoria Kamehamalu Kekuaiwaokalani Queen regent Elizabeth Kinau Prince Kahoanoku Kinau Pauli Ka'oleioku
Nama lengkap Kalani Paiʻea Wohi o Kaleikini Kealiʻikui Kamehameha o ʻIolani i Kaiwikapu kaui Ka Liholiho Kūnuiākea
Wangsa	Dinasti Kamehameha
Ayah	High Chief Keoua Kalanikupuapaʻikalaninui of Kohala
Ibu	High Chiefess Kekuʻiapoiwa II of Kona

Pada 1871, Kamehameha V mencanangkan hari libur, Kamehameha Day, untuk mengingat Kamehameha I. Hari ini masih dirayakan setiap tahun pada 11 Juni. Selain itu patungnya didirikan di Aliiolani Hale, pusat sistem peradilan Hawaii. Dua patung yang sama juga ada di Kohala dan United States Capitol.

Menurut legenda Hawaii seorang raja akan dilahirkan yang akan mempersatukan kepulauan tersebut, dan tandanya adalah sebuah komet. Komet Halley melintas dan dapat terlihat dari Hawaii pada 1758, dan karena itu disimpulkan bahwa Kamehameha dilahirkan tidak lama setelah kemunculan komet itu.